8 Film dan Serial Netflix tentang Dunia Islam dan Muslim, Cocok Ditonton saat Bulan Puasa
Rabu, 13 April 2022 - 12:37 WIB
JAKARTA - Kalau kamu ingin menonton kehidupan kaum muslim di belahan dunia lain atau kisah tentang sejarah kaum muslim, Netflix punya beberapa film dan serial yang menarik untuk disimak.
Dari film dokumenter, sejarah, drama remaja, hingga animasi, berikut ini film serta serial yang bisa kamu tonton sambil ngabuburit, setelah salat tarawih, atau sebelum sahur.
1. The Mosque Next Door (2017)
Foto: Netflix
Serial dokumenter tiga episode ini menceritakan kehidupan komunitas muslim di Brisbane, Australia. Sebagai kaum minoritas, mereka menghadapi berbagai tantangan dalam kehidupan sosial, mulai dari islamophobia, antihijab, sampai rasisme.
Beberapa orang yang menjadi sorotan dalam dokumenter ini adalah imigran dari India, imam masjid, seorang pria mualaf mantan kriminal, perempuan pengungsi dari Afrika, hingga aktivis perempuan. Filmnya dibuat selama kurang lebih setahun.
2. The Breadwinner (2017)
Foto: Netflix
Film animasi ini masuk sebagai nomine Film Animasi Terbaik 90th Academy Awards. Kisahnya diadaptasi dari novel karya Deborah Ellis, seorang penulis sekaligus aktivis antiperang dari Kanada. Ia pernah ke Pakistan dan mewawancarai para pengungsi dari Afganistan.
Breadwinner menceritakan kisah Parvana, bocah perempuan berusia 11 tahun yang tinggal di bawah kekuasaan Taliban di Afganistan pada 2001. Setelah ayahnya ditangkap, Parvana lantas memotong rambutnya dan berdandan seperti laki-laki untuk bekerja demi menghidupi keluarganya.
3. Rise of Empires: Ottoman (2020)
Foto: Netflix
Serial dari Turki ini dibuat sepanjang enam episode. Sesuai judulnya, kisahnya menceritakan perjuangan Sultan Ottoman Mahmud II yang melakukan kampanye epik untuk merebut ibu kota Romawi Timur Konstantinopel. Dari serial ini, penonton bisa menyaksikan momen-momen terjadinya sejarah besar penaklukan salah satu kota terbesar yang dilakukan tokoh muslim populer ini.
Mengutip dari dailyhistory.org, penggambaran sejarah untuk waktu-waktu penyerangan dalam serial ini dinilai akurat. Meski begitu, ada detail yang tidak diceritakan dalam serialnya.
4. Wadjda (2012)
Dari film dokumenter, sejarah, drama remaja, hingga animasi, berikut ini film serta serial yang bisa kamu tonton sambil ngabuburit, setelah salat tarawih, atau sebelum sahur.
1. The Mosque Next Door (2017)
Foto: Netflix
Serial dokumenter tiga episode ini menceritakan kehidupan komunitas muslim di Brisbane, Australia. Sebagai kaum minoritas, mereka menghadapi berbagai tantangan dalam kehidupan sosial, mulai dari islamophobia, antihijab, sampai rasisme.
Beberapa orang yang menjadi sorotan dalam dokumenter ini adalah imigran dari India, imam masjid, seorang pria mualaf mantan kriminal, perempuan pengungsi dari Afrika, hingga aktivis perempuan. Filmnya dibuat selama kurang lebih setahun.
2. The Breadwinner (2017)
Foto: Netflix
Film animasi ini masuk sebagai nomine Film Animasi Terbaik 90th Academy Awards. Kisahnya diadaptasi dari novel karya Deborah Ellis, seorang penulis sekaligus aktivis antiperang dari Kanada. Ia pernah ke Pakistan dan mewawancarai para pengungsi dari Afganistan.
Breadwinner menceritakan kisah Parvana, bocah perempuan berusia 11 tahun yang tinggal di bawah kekuasaan Taliban di Afganistan pada 2001. Setelah ayahnya ditangkap, Parvana lantas memotong rambutnya dan berdandan seperti laki-laki untuk bekerja demi menghidupi keluarganya.
3. Rise of Empires: Ottoman (2020)
Foto: Netflix
Serial dari Turki ini dibuat sepanjang enam episode. Sesuai judulnya, kisahnya menceritakan perjuangan Sultan Ottoman Mahmud II yang melakukan kampanye epik untuk merebut ibu kota Romawi Timur Konstantinopel. Dari serial ini, penonton bisa menyaksikan momen-momen terjadinya sejarah besar penaklukan salah satu kota terbesar yang dilakukan tokoh muslim populer ini.
Mengutip dari dailyhistory.org, penggambaran sejarah untuk waktu-waktu penyerangan dalam serial ini dinilai akurat. Meski begitu, ada detail yang tidak diceritakan dalam serialnya.
4. Wadjda (2012)
Lihat Juga :
tulis komentar anda