Park Solomon dan Lee Yoo-Mi Ungkap Grup K-Pop yang Menginspirasi Mereka
Jum'at, 11 Februari 2022 - 09:33 WIB
SEOUL - Nama Park Solomon dan Lee Yoo-mi ikut melejit dengan popularitas drama Korea All of Us Are Dead. Di sana, mereka berperan sebagai Su-hyeok dan Na-yeon.
Tak banyak yang tahu bahwa tadinya Park Solomon alias Lomon lebih tertarik menjadi idol K-pop ketimbang aktor drama. Alasannya, karena ia senang menari.
Ia juga mengungkapkan bahwa BIGBANG adalah grup idolanya. Ke mana pun ia pergi, ia selalu mendengarkan lagu-lagu grup dari generasi kedua K-pop itu.
Foto: YG Entertainment
Meski punya niat awal menjadi idol, tapi jalannya nasib mengantarkannya kepada seorang CEO perusahaan hiburan Korea yang justru menawarkannya menjadi aktor.
"Aku diperkenalkan ke seorang CEO sebuah perusahaan hiburan dan ia bertanya, 'Gimana kalau belajar akting?'," ujar aktor keturunan Uzbekistan ini, mengutip dari Kdramastars.
Lomon lantas menyadari bahwa ia sangat senang berakting. "Rasanya seperti main-main karena menyenangkan dan atraktif. Aku selalu ingin menang, jadi aku ingin melakukan yang terbaik," imbuhnya.
Foto: Instagram @lomon991111
Aktor berusia 22 tahun ini juga mengaku rajin menonton film dan drama yang dibintangi Lee Byung-hun untuk meningkatkan aktingnya.
Baca Juga: 10 Idol K-Pop yang Adopsi Anjing Telantar, Ada yang Ditinggal di Pom Bensin
Sementara itu, Lee Yoo-mi juga punya cerita menariknya. Ia pelan-pelan menarik perhatian masyarakat meski tak menjadi pemeran utama drama. Pertama berkat perannya sebagai Ji-yeong yang bernasib tragis dalam Squid Game. Kedua sebagai Na-yeon yang menyebalkan dalam All of Us Are Dead.
Foto: Instagram @leeyoum262
Siapa sangka, Yoo-mi pernah minder dengan bentuk wajahnya saat sebelum debut. Dalam wawancara bersama Newsis pada 2019 silam, ia mengaku sangat khawatir dengan wajahnya yang tidak sempurna, terutama bentuk hidungnya yang tidak tinggi.
Yoo-mi bahkan pernah mengatakan kepada ibunya bahwa ia mau melakukan operasi plastik karena merasa hidungnya sangat jelek. Namun akhirnya, hal ini ia batalkan, gara-gara grup BTS.
Saat Yoo-mi mendengarkan album trilogi BTS bertajuk Love Yourself yang dirilis pada 2017-2018, pesan positif dalam lirik-lirik lagunya, yaitu untuk "mencintai dan menerima diri apa adanya" sangat memengaruhi dirinya. Ia pun akhirnya bisa mengatasi masalah ketidakpercayaan dirinya itu.
Tak banyak yang tahu bahwa tadinya Park Solomon alias Lomon lebih tertarik menjadi idol K-pop ketimbang aktor drama. Alasannya, karena ia senang menari.
Ia juga mengungkapkan bahwa BIGBANG adalah grup idolanya. Ke mana pun ia pergi, ia selalu mendengarkan lagu-lagu grup dari generasi kedua K-pop itu.
Foto: YG Entertainment
Meski punya niat awal menjadi idol, tapi jalannya nasib mengantarkannya kepada seorang CEO perusahaan hiburan Korea yang justru menawarkannya menjadi aktor.
"Aku diperkenalkan ke seorang CEO sebuah perusahaan hiburan dan ia bertanya, 'Gimana kalau belajar akting?'," ujar aktor keturunan Uzbekistan ini, mengutip dari Kdramastars.
Lomon lantas menyadari bahwa ia sangat senang berakting. "Rasanya seperti main-main karena menyenangkan dan atraktif. Aku selalu ingin menang, jadi aku ingin melakukan yang terbaik," imbuhnya.
Foto: Instagram @lomon991111
Aktor berusia 22 tahun ini juga mengaku rajin menonton film dan drama yang dibintangi Lee Byung-hun untuk meningkatkan aktingnya.
Baca Juga: 10 Idol K-Pop yang Adopsi Anjing Telantar, Ada yang Ditinggal di Pom Bensin
Sementara itu, Lee Yoo-mi juga punya cerita menariknya. Ia pelan-pelan menarik perhatian masyarakat meski tak menjadi pemeran utama drama. Pertama berkat perannya sebagai Ji-yeong yang bernasib tragis dalam Squid Game. Kedua sebagai Na-yeon yang menyebalkan dalam All of Us Are Dead.
Foto: Instagram @leeyoum262
Siapa sangka, Yoo-mi pernah minder dengan bentuk wajahnya saat sebelum debut. Dalam wawancara bersama Newsis pada 2019 silam, ia mengaku sangat khawatir dengan wajahnya yang tidak sempurna, terutama bentuk hidungnya yang tidak tinggi.
Yoo-mi bahkan pernah mengatakan kepada ibunya bahwa ia mau melakukan operasi plastik karena merasa hidungnya sangat jelek. Namun akhirnya, hal ini ia batalkan, gara-gara grup BTS.
Saat Yoo-mi mendengarkan album trilogi BTS bertajuk Love Yourself yang dirilis pada 2017-2018, pesan positif dalam lirik-lirik lagunya, yaitu untuk "mencintai dan menerima diri apa adanya" sangat memengaruhi dirinya. Ia pun akhirnya bisa mengatasi masalah ketidakpercayaan dirinya itu.
tulis komentar anda