3 Atlet Ski Dunia yang Cocok jadi Idol K-Pop, Ada yang Berjuluk Pangeran Es
Rabu, 09 Februari 2022 - 13:18 WIB
JAKARTA - Sejumlah atlet ski (skater) muda menarik perhatian umum karena kehadiran mereka dalam ajang Olimpiade Musim Dingin di Beijing, China, yang berlangsung pada 4-20 Februari 2022.
Selain karena catatan prestasi mereka sebelumnya, popularitas juga didapatkan berkat visual yang menonjol di antara para atlet lainnya. Dengan dua kekuatan ini, mereka setidaknya layak untuk dipertimbangkan masuk sebagai idol dalam industri K-pop.
Skater sudah pasti punya dasar gerakan-gerakan tari yang bisa membantu mereka untuk menjadi main dancer dalam grup K-pop . Soal wajah, tak perlu dipertanyakan lagi. Setidaknya penampilan mereka enak dilihat berkat tubuh yang proporsional dan atletis.
Nah, berikut ini tiga skaterberdarah Asia yang berlaga di Olimpiade Beijing 2022 dan cocok jika menjadi idol.
1. Yuzuru Hanyu - Jepang
Foto: Mainichi Photography
Hanyu bisa dibilang adalah salah satu skater paling populer dan senior di dunia. Ia sudah dua kali meraih medali emas Olimpiade, yaitu pada 2014 saat usianya masih 19 tahun, dan pada 2018. Ia juga sudah dua kali menjadi juara dunia pada 2014 dan 2017.
Hanyu lahir di Sendai, Miyagi, Jepang, pada 7 Desember 1994 (27 tahun). Wajahnya yang tampan membuat ia mudah meraih popularitas di luar kalangan pencinta ski dan olahraga. Berkat prestasinya Hanyu mendapat julukan Pangeran Es. Jika melihat visualnya, predikat ini makin pas melekat pada dirinya.
Pada Olimpiade Musim Dingin tahun ini, Yuzuru bertekad untuk melakukan quadruple axel, yaitu gerakan berputar sebanyak empat kali di udara sebelum mendarat di lantai es. Ini adalah gerakan yang sangat sulit dan berbeda dengan quadruple karena posisi atlet harus menghadap ke depan dan butuh setengah putaran ekstra untuk mendarat ke belakang.
2. Cha Jun-Hwan - Korea Selatan
Foto: Getty Images
Kalau kamu melihat wajah Cha Jun-hwan dan mengira bahwa ia adalah seorang model, aktor, atau penyanyi, kamu tidak sepenuhnya salah. Soalnya, selain sebagai skater, ia juga pernah menjadi model, aktor cilik, bahkan tampil dalam acara King of Mask Singer sebagai Lottery Ticket (episode 261).
Cha Jun-hwan baru berusia 20 tahun, lahir di Seoul pada 21 Oktober 2001. Namun atlet yang bertarung di kategori men's single discipline ini sudah enam kali menjadi juara nasional, yaitu sejak 2017 hingga 2022.
Baca Juga: RM BTS dan Ningning aespa Jadi Korban Ricuh Korsel-China di Olimpiade Beijing
Ia debut di Olimpiade Musim Dingin pada 2018 lalu. Beberapa koleksi pialanya adalah medali perunggu dalam kejuaran dunia Grand Prix Final 2018-2019 dan medali perak dalam kejuaran berseri ISU Challenger Series.
Sedangkan beberapa program variety show atau drama yang pernah dihadirinya selain King of Mask Singer adalah Video Star (MBC) episode 196 (2020), Cool Kids (JTBC) episode 22 (2019), Kim Yuna's Kiss & Cry (SBS) episode 2–10 (2011), The Return of Iljimae (MBC) episode 24 (2009), dan Best Theater – Romance Papa (MBC) episode 658 (2007).
Buat yang penasaran dengan kepribadiannya, hasil tes MBTI Jun-hwan adalah ENTJ. Sosok ENTJ disebut sebagai orang yang sanggup memimpin dan visioner.
Selain karena catatan prestasi mereka sebelumnya, popularitas juga didapatkan berkat visual yang menonjol di antara para atlet lainnya. Dengan dua kekuatan ini, mereka setidaknya layak untuk dipertimbangkan masuk sebagai idol dalam industri K-pop.
Skater sudah pasti punya dasar gerakan-gerakan tari yang bisa membantu mereka untuk menjadi main dancer dalam grup K-pop . Soal wajah, tak perlu dipertanyakan lagi. Setidaknya penampilan mereka enak dilihat berkat tubuh yang proporsional dan atletis.
Nah, berikut ini tiga skaterberdarah Asia yang berlaga di Olimpiade Beijing 2022 dan cocok jika menjadi idol.
1. Yuzuru Hanyu - Jepang
Foto: Mainichi Photography
Hanyu bisa dibilang adalah salah satu skater paling populer dan senior di dunia. Ia sudah dua kali meraih medali emas Olimpiade, yaitu pada 2014 saat usianya masih 19 tahun, dan pada 2018. Ia juga sudah dua kali menjadi juara dunia pada 2014 dan 2017.
Hanyu lahir di Sendai, Miyagi, Jepang, pada 7 Desember 1994 (27 tahun). Wajahnya yang tampan membuat ia mudah meraih popularitas di luar kalangan pencinta ski dan olahraga. Berkat prestasinya Hanyu mendapat julukan Pangeran Es. Jika melihat visualnya, predikat ini makin pas melekat pada dirinya.
Pada Olimpiade Musim Dingin tahun ini, Yuzuru bertekad untuk melakukan quadruple axel, yaitu gerakan berputar sebanyak empat kali di udara sebelum mendarat di lantai es. Ini adalah gerakan yang sangat sulit dan berbeda dengan quadruple karena posisi atlet harus menghadap ke depan dan butuh setengah putaran ekstra untuk mendarat ke belakang.
2. Cha Jun-Hwan - Korea Selatan
Foto: Getty Images
Kalau kamu melihat wajah Cha Jun-hwan dan mengira bahwa ia adalah seorang model, aktor, atau penyanyi, kamu tidak sepenuhnya salah. Soalnya, selain sebagai skater, ia juga pernah menjadi model, aktor cilik, bahkan tampil dalam acara King of Mask Singer sebagai Lottery Ticket (episode 261).
Cha Jun-hwan baru berusia 20 tahun, lahir di Seoul pada 21 Oktober 2001. Namun atlet yang bertarung di kategori men's single discipline ini sudah enam kali menjadi juara nasional, yaitu sejak 2017 hingga 2022.
Baca Juga: RM BTS dan Ningning aespa Jadi Korban Ricuh Korsel-China di Olimpiade Beijing
Ia debut di Olimpiade Musim Dingin pada 2018 lalu. Beberapa koleksi pialanya adalah medali perunggu dalam kejuaran dunia Grand Prix Final 2018-2019 dan medali perak dalam kejuaran berseri ISU Challenger Series.
Sedangkan beberapa program variety show atau drama yang pernah dihadirinya selain King of Mask Singer adalah Video Star (MBC) episode 196 (2020), Cool Kids (JTBC) episode 22 (2019), Kim Yuna's Kiss & Cry (SBS) episode 2–10 (2011), The Return of Iljimae (MBC) episode 24 (2009), dan Best Theater – Romance Papa (MBC) episode 658 (2007).
Buat yang penasaran dengan kepribadiannya, hasil tes MBTI Jun-hwan adalah ENTJ. Sosok ENTJ disebut sebagai orang yang sanggup memimpin dan visioner.
Lihat Juga :
tulis komentar anda