Fansite Terbesar Jennie di China Boikot BLACKPINK, Tuntut Ini ke YG Entertainment
Kamis, 27 Januari 2022 - 09:19 WIB
BEIJING - Fansite terbesar Jennie BLACKPINK di China Jennie Bar memutuskan memboikot aktivitas BLACKPINK karena menganggap YG Entertainment tidak adil pada idol itu.
Masalah ini bermula pada 25 Januari lalu, saat BLACKPINK melakukan siaran Vlive dan fan sign di fitur berbayar. Kemunculan mereka dengan format lengkap ini hanya selang tiga hari setelah Blink (nama fandom BLACKPINK) melakukan protes dan menaikkan tagar di Twitter menuntut YG Entertainment agar segera menetapkan jadwal comeback BLACKPINK.
Memang, grup tersebut sudah absen selama 1 tahun 4 bulan sejak terakhir merilis album. Untuk grup K-pop yang masih aktif dengan popularitas tinggi, jeda ini sangat lama. Selama jeda tersebut, tiap member sibuk dengan proyek solo masing-masing.
Saat fan sign tersebut, Jennie ditanya oleh penggemarnya tentang kemungkinan dirinya merilis lagu atau album solo. Rapper BLACKPINK ini lantas menjawab bahwa ia kini tengah fokus pada pekerjaannya sebagai member BLACKPINK. Jadi, proyek solonya baru akan muncul setelah itu.
Foto: via Kbizoom
Menanggapi jawaban Jennie, sehari setelah fan sign atau 26 Januari, Jennie Bar lantas mengumumkan bahwa mereka akan berhenti mendukung aktivitas BLACKPINK, termasuk membeli album grup, sampai YG Entertainment memberikan detail tentang aktivitas solo Jennie.
Tak hanya Jennie Bar, beberapa fansite lainnya seperti Baby Blue, Jennie Data Team, dan Jennie Protect Team juga melakukan boikot yang sama.
Baca Juga: 10 Drama Korea Komedi Romantis Rating Tertinggi, Bikin Ketawa sekaligus Baper
"YG belum membuat rencana aktivitas solo Jennie sejak 2019, bahkan Jennie menjadi satu-satunya member yang tidak masuk dalam rencana YGE pada 2021," tulis Jennie Bar di akun Twitter-nya, mengutip terjemahan dari Kbizoom.
"Sebagai idol perempuan yang aktif, dia punya penampilan panggung dan kemampuan menulis lagu, tapi dia tidak mendapatkan rencana yang jelas dan fasilitas yang adil (untuk kemampuannya itu)".
"Hiatus yang sangat panjang membuat kami tidak bisa menerima perlakuan tidak adil perusahaan, dan kami memutuskan untuk berhenti mendukung grup ini hingga Jennie diperlakukan dengan adil".
Foto: Twitter @JENNIE_JNB
Lebih lanjut, mereka juga berargumen bahwa proyek solo Jennie pada 2018 sangat sukses, tapi saat itu ia hanya punya satu lagu yang bertajuk Solo. Setelah itu, tak ada kelanjutan rencana proyek individualnya.
Mereka juga menyebut bahwa Jennie menjadi korban stalk dan stigma buruk. "Kami meminta perusahaan merespons hal ini, masukkan Jennie dalam agenda, dan beri dia sumber daya yang semestinya".
Baca Juga: 5 Fakta Menyedihkan Huening Bahiyyih Kep1er, Dicinta sekaligus Dibenci
Bagi sebagian penggemar K-pop, fansite dengan embel-embel "Bar" di China identik dengan para penggemar solo satu idol tertentu. Tiap idol dari grup-grup K-pop umumnya memiliki fansite dengan tajuk "Bar".
Karena fansitemenjadi basis penggemar satu idol saja, jadi mereka umumnya lebih fokus pada aktivitas dan prestasi individual idol yang didukungnya ketimbang aktivitas atau prestasi grupnya. Mereka kerap membuat proyek spektakuler untuk idola mereka, terutama saat idol-nya berulang tahun, misalnya memajang ucapan di tempat-tempat publik.
Masalah ini bermula pada 25 Januari lalu, saat BLACKPINK melakukan siaran Vlive dan fan sign di fitur berbayar. Kemunculan mereka dengan format lengkap ini hanya selang tiga hari setelah Blink (nama fandom BLACKPINK) melakukan protes dan menaikkan tagar di Twitter menuntut YG Entertainment agar segera menetapkan jadwal comeback BLACKPINK.
Memang, grup tersebut sudah absen selama 1 tahun 4 bulan sejak terakhir merilis album. Untuk grup K-pop yang masih aktif dengan popularitas tinggi, jeda ini sangat lama. Selama jeda tersebut, tiap member sibuk dengan proyek solo masing-masing.
Saat fan sign tersebut, Jennie ditanya oleh penggemarnya tentang kemungkinan dirinya merilis lagu atau album solo. Rapper BLACKPINK ini lantas menjawab bahwa ia kini tengah fokus pada pekerjaannya sebagai member BLACKPINK. Jadi, proyek solonya baru akan muncul setelah itu.
Foto: via Kbizoom
Menanggapi jawaban Jennie, sehari setelah fan sign atau 26 Januari, Jennie Bar lantas mengumumkan bahwa mereka akan berhenti mendukung aktivitas BLACKPINK, termasuk membeli album grup, sampai YG Entertainment memberikan detail tentang aktivitas solo Jennie.
Tak hanya Jennie Bar, beberapa fansite lainnya seperti Baby Blue, Jennie Data Team, dan Jennie Protect Team juga melakukan boikot yang sama.
Baca Juga: 10 Drama Korea Komedi Romantis Rating Tertinggi, Bikin Ketawa sekaligus Baper
"YG belum membuat rencana aktivitas solo Jennie sejak 2019, bahkan Jennie menjadi satu-satunya member yang tidak masuk dalam rencana YGE pada 2021," tulis Jennie Bar di akun Twitter-nya, mengutip terjemahan dari Kbizoom.
"Sebagai idol perempuan yang aktif, dia punya penampilan panggung dan kemampuan menulis lagu, tapi dia tidak mendapatkan rencana yang jelas dan fasilitas yang adil (untuk kemampuannya itu)".
"Hiatus yang sangat panjang membuat kami tidak bisa menerima perlakuan tidak adil perusahaan, dan kami memutuskan untuk berhenti mendukung grup ini hingga Jennie diperlakukan dengan adil".
Foto: Twitter @JENNIE_JNB
Lebih lanjut, mereka juga berargumen bahwa proyek solo Jennie pada 2018 sangat sukses, tapi saat itu ia hanya punya satu lagu yang bertajuk Solo. Setelah itu, tak ada kelanjutan rencana proyek individualnya.
Mereka juga menyebut bahwa Jennie menjadi korban stalk dan stigma buruk. "Kami meminta perusahaan merespons hal ini, masukkan Jennie dalam agenda, dan beri dia sumber daya yang semestinya".
Baca Juga: 5 Fakta Menyedihkan Huening Bahiyyih Kep1er, Dicinta sekaligus Dibenci
Bagi sebagian penggemar K-pop, fansite dengan embel-embel "Bar" di China identik dengan para penggemar solo satu idol tertentu. Tiap idol dari grup-grup K-pop umumnya memiliki fansite dengan tajuk "Bar".
Karena fansitemenjadi basis penggemar satu idol saja, jadi mereka umumnya lebih fokus pada aktivitas dan prestasi individual idol yang didukungnya ketimbang aktivitas atau prestasi grupnya. Mereka kerap membuat proyek spektakuler untuk idola mereka, terutama saat idol-nya berulang tahun, misalnya memajang ucapan di tempat-tempat publik.
(ita)
Lihat Juga :
tulis komentar anda