10 Opini Tak Populer tentang Drama Korea Menurut Reddit
Jum'at, 21 Januari 2022 - 19:46 WIB
Popularitas drama Korea (drakor) terus meningkat dengan sejumlah platform streaming kondang seantero jagat juga turut memproduksinya. Mereka berlomba menampilkan drama dengan cerita menarik dengan dibintangi bintang drakor yang juga ternama. Namun, tetap saja, keputusan ada di tangan penonton.
Sebagian orang berpendapat kalau drakor ini nagih alias nyandu. Satu episode sepertinya tidak cukup untuk memuaskan hasrat menonton orang. Jadi, mereka akan terus mengikuti drama ini sampai tamat. Emosi yang tercipta membuat penonton jadi lengket pada drama tersebut.
Namun, meski drakor sangatlah populer, ada sejumlah opini kontroversial tentang mereka secara umum, terhadap serial tertentu dan terhadap aktor tertentu seperti Lee Min-ho dan IU. Mereka membagikan pandangan mereka ini di Reddit. Beberapa di antaranya seperti dikutip dari Screen Rant di bawah ini.
1. Drakor itu overrated
Tak dimungkiri, drakor memang sangat populer. Terutama dari melejitnya serial seperti Squid Game. Namun, tak semua orang suka dengan drakor ini. Seorang pengguna Reddit menyatakan kalau drakor itu overrated dan orang-orang tidak memberikan drama lain dari Asia dengan banyak perhatian serupa.
Kalau dipikir-pikir, pendapat ini juga ada benarnya karena sebagian besar drama Asia yang tayang di platform seperti Netflix memang berasal dari Korea. Meski begitu, sejumlah drama Asia lain juga mulai mendapatkan perhatian lebih. Misalnya, Alice in Borderland yang merupakan dorama alias drama Jepang. Sementara, ada juga sejumlah drakor yang merupakan remake drama lain Asia, tapi malah jadi lebih populer dari aslinya, seperti Boys over Flowers.
2. Lompatan waktu itu tidak perlu
Titik plot umum di akhir sejumlah drakor adalah adegan bergaya epilog yang memperlihatkan para tokoh utamanya beberapa tahun kemudian. Bagi, sebagian besar pasangan in, adegan itu menampilkan mereka menikah dan punya anak. Akun --NO_CHILL-- di Reddit mengatakan, tipe ending seperti ini adalah kiasan menjengkelkan yang tidak manambah apa pun pada hubungan yang mereka bangun di sepanjang serial itu.
Epilog sering kali berarti memberikan kelegaan bagi audiens tentang karakter yang telah mereka ikuti sejak awal. Setidaknya, mereka jadi tahu seperti apa masa depan mereka. Sayangnya, banyak drakor yang memasukkan lini cerita yang sama untuk epilog seperti ini. Ini membuat langkah seperti itu jadi klise.
3. Drakor tidak perlu ber-season-season
Satu alasan mengapa drakor jadi begitu populer adalah karena lini ceritanya biasanya berjalan satu season yang berisi 16–20 episode. Kini, banyak drama yang bergerak menjadi banyak season dengan episode yang lebih sedikit. Kingdom, misalnya, yang menjadi 2 season dengan tiap season terdiri atas 6 episode.
Akun PetiteEngineer di Reddit mengomentari pemecahan drama menjadi ber-season-season itu. “Alasan saya menonton drakor karena selesai dalam 16 episode mingguan," katanya. Bagi banyak orang, drama satu season lebih menarik karena mereka tidak perlu terlarut dalam cerita. Tapi, belakangan, banyak drakor yang punya cerita yang terlalu rumit untuk diselesaikan dalam satu season, yang membuat penontonnya berharap lebih.
4. Bukan penggemar karakter bermusuhan yang kemudian jadi kekasih
Seperti banyak serial di televisi, drakor juga bersalah dalam menggunakan sejumlah kiasan dengan sedikit variasi. Salah satunya adalah musuh yang menjadi sepasang kekasih. Biasanya, pasangan utama ini awalnya saling bermusuhan, tapi akhirnya saling jatuh cinta dan hidup bahagia selamanya.
Sebagian orang berpendapat kalau drakor ini nagih alias nyandu. Satu episode sepertinya tidak cukup untuk memuaskan hasrat menonton orang. Jadi, mereka akan terus mengikuti drama ini sampai tamat. Emosi yang tercipta membuat penonton jadi lengket pada drama tersebut.
Namun, meski drakor sangatlah populer, ada sejumlah opini kontroversial tentang mereka secara umum, terhadap serial tertentu dan terhadap aktor tertentu seperti Lee Min-ho dan IU. Mereka membagikan pandangan mereka ini di Reddit. Beberapa di antaranya seperti dikutip dari Screen Rant di bawah ini.
1. Drakor itu overrated
Tak dimungkiri, drakor memang sangat populer. Terutama dari melejitnya serial seperti Squid Game. Namun, tak semua orang suka dengan drakor ini. Seorang pengguna Reddit menyatakan kalau drakor itu overrated dan orang-orang tidak memberikan drama lain dari Asia dengan banyak perhatian serupa.
Kalau dipikir-pikir, pendapat ini juga ada benarnya karena sebagian besar drama Asia yang tayang di platform seperti Netflix memang berasal dari Korea. Meski begitu, sejumlah drama Asia lain juga mulai mendapatkan perhatian lebih. Misalnya, Alice in Borderland yang merupakan dorama alias drama Jepang. Sementara, ada juga sejumlah drakor yang merupakan remake drama lain Asia, tapi malah jadi lebih populer dari aslinya, seperti Boys over Flowers.
2. Lompatan waktu itu tidak perlu
Titik plot umum di akhir sejumlah drakor adalah adegan bergaya epilog yang memperlihatkan para tokoh utamanya beberapa tahun kemudian. Bagi, sebagian besar pasangan in, adegan itu menampilkan mereka menikah dan punya anak. Akun --NO_CHILL-- di Reddit mengatakan, tipe ending seperti ini adalah kiasan menjengkelkan yang tidak manambah apa pun pada hubungan yang mereka bangun di sepanjang serial itu.
Epilog sering kali berarti memberikan kelegaan bagi audiens tentang karakter yang telah mereka ikuti sejak awal. Setidaknya, mereka jadi tahu seperti apa masa depan mereka. Sayangnya, banyak drakor yang memasukkan lini cerita yang sama untuk epilog seperti ini. Ini membuat langkah seperti itu jadi klise.
3. Drakor tidak perlu ber-season-season
Satu alasan mengapa drakor jadi begitu populer adalah karena lini ceritanya biasanya berjalan satu season yang berisi 16–20 episode. Kini, banyak drama yang bergerak menjadi banyak season dengan episode yang lebih sedikit. Kingdom, misalnya, yang menjadi 2 season dengan tiap season terdiri atas 6 episode.
Akun PetiteEngineer di Reddit mengomentari pemecahan drama menjadi ber-season-season itu. “Alasan saya menonton drakor karena selesai dalam 16 episode mingguan," katanya. Bagi banyak orang, drama satu season lebih menarik karena mereka tidak perlu terlarut dalam cerita. Tapi, belakangan, banyak drakor yang punya cerita yang terlalu rumit untuk diselesaikan dalam satu season, yang membuat penontonnya berharap lebih.
4. Bukan penggemar karakter bermusuhan yang kemudian jadi kekasih
Seperti banyak serial di televisi, drakor juga bersalah dalam menggunakan sejumlah kiasan dengan sedikit variasi. Salah satunya adalah musuh yang menjadi sepasang kekasih. Biasanya, pasangan utama ini awalnya saling bermusuhan, tapi akhirnya saling jatuh cinta dan hidup bahagia selamanya.
Lihat Juga :
tulis komentar anda