Pretty Little Liars versi Indonesia, Apakah Sama dengan Versi Aslinya?
Rabu, 22 April 2020 - 18:02 WIB
JAKARTA - Bagi kalian pencinta serial drama misteri "Pretty Little Liars" (PLL), remake versi Indonesianya udah tayang mulai hari ini (22/4) di Viu Indonesia.
Serial PLL versi Indonesia punya empat karakter utama, yaitu Hanna (Anya Geraldine), Ema (Eyka Farhana), Sabrina (Valerie Thomas), dan Aria (Shindy Huang). Mereka punya ketua geng kelompok bernama Alissa (Yuki Kato).
Serial yang bekerja sama dengan Warner Bros dan Viu Indonesia ini digarap oleh sutradara Emil Heriadi. PLL versi Indonesia bertempat di sebuah kota fiksi bernama Amerta, dengan lokasi syuting di Bali. Pelaksanaan syuting dilakukan pada September 2019 dan selesai selama 41 hari.
Serial ini diadaptasi langsung dari "Pretty Little Liars" yang sukses besar di Hollywood, ditayangkan di ABC Family. Serial ini bercerita tentang empat mahasiswi yang kehilangan salah satu temannya dan juga ketua geng kelompok mereka.
Selang beberapa waktu hilangnya Alissa, ada sosok yang misterius diketahui bernama “A”. Sosok misterius ini kerap selalu meneror mereka melalui pesan yang diterima secara bersamaan. Dari sini, rahasia empat orang ini akan dibongkar oleh “A”.
Foto: VIU Indonesia
“PLL versi Indonesia dibuat sedemikian rupa dengan kondisi masyarakat di Indonesia, seperti pemeran yang dibuat sedemikian rupa seperti remaja di Indonesia," ujar Yuki Kato saat konferensi pers daring peluncuran "PLL" pada Rabu (22/4) di channel YouTube VIU Indonesia.
"'Matematika' di sana dan di sini kan berbeda, jadi secara culture juga berbeda,” tambah Yuki.
Seperti diketahui, versi asli serial ini terdiri dari tujuh season, dari 2010- 2017. Terus, gimana sutradara meringkas serial remake ini menjadi 10 episode aja?
Sutradara Emil Heriadi menyampaikan bahwa dia gak mengurangi scene yang terdapat di PLL Original Series. “Sebetulnya ngikutin yang aslinya, tetapi porsinya yang hanya sampai 10 episode,” tutur Emil.
Early Meidiasa Prameswari
Kontributor GenSINDO
Politeknik Negeri Media Kreatif Jakarta
Instagram: @earlymeids_
Serial PLL versi Indonesia punya empat karakter utama, yaitu Hanna (Anya Geraldine), Ema (Eyka Farhana), Sabrina (Valerie Thomas), dan Aria (Shindy Huang). Mereka punya ketua geng kelompok bernama Alissa (Yuki Kato).
Serial yang bekerja sama dengan Warner Bros dan Viu Indonesia ini digarap oleh sutradara Emil Heriadi. PLL versi Indonesia bertempat di sebuah kota fiksi bernama Amerta, dengan lokasi syuting di Bali. Pelaksanaan syuting dilakukan pada September 2019 dan selesai selama 41 hari.
Serial ini diadaptasi langsung dari "Pretty Little Liars" yang sukses besar di Hollywood, ditayangkan di ABC Family. Serial ini bercerita tentang empat mahasiswi yang kehilangan salah satu temannya dan juga ketua geng kelompok mereka.
Selang beberapa waktu hilangnya Alissa, ada sosok yang misterius diketahui bernama “A”. Sosok misterius ini kerap selalu meneror mereka melalui pesan yang diterima secara bersamaan. Dari sini, rahasia empat orang ini akan dibongkar oleh “A”.
Foto: VIU Indonesia
“PLL versi Indonesia dibuat sedemikian rupa dengan kondisi masyarakat di Indonesia, seperti pemeran yang dibuat sedemikian rupa seperti remaja di Indonesia," ujar Yuki Kato saat konferensi pers daring peluncuran "PLL" pada Rabu (22/4) di channel YouTube VIU Indonesia.
"'Matematika' di sana dan di sini kan berbeda, jadi secara culture juga berbeda,” tambah Yuki.
Seperti diketahui, versi asli serial ini terdiri dari tujuh season, dari 2010- 2017. Terus, gimana sutradara meringkas serial remake ini menjadi 10 episode aja?
Sutradara Emil Heriadi menyampaikan bahwa dia gak mengurangi scene yang terdapat di PLL Original Series. “Sebetulnya ngikutin yang aslinya, tetapi porsinya yang hanya sampai 10 episode,” tutur Emil.
Early Meidiasa Prameswari
Kontributor GenSINDO
Politeknik Negeri Media Kreatif Jakarta
Instagram: @earlymeids_
(it)
tulis komentar anda