Dianggap Aneh, Daftar Drama Korea Terburuk 2021 versi Pelaku Industri Dikomentari Penonton

Senin, 08 November 2021 - 10:42 WIB
Hometown Cha-Cha-Cha masuk dalam daftar drama terbaik sekaligus terburuk pilihan pelaku industri hiburan di Korea. Foto/tvN
SEOUL - Sebanyak 200 pelaku industri di Korea Selatan memilih 20 drama Korea terburuk pada 2021, tapi penonton malah mempertanyakan hasilnya.

Para pelaku industri yang memberikan suaranya terdiri dari pihak agensi, produser, pekerja di perusahaan hiburan dan penyiaran, serta reporter. Survei dilakukan pada 12-19 Oktober 2021. Pemilihan ini dalam rangka merayakan ulang tahun ke-17 dari majalah bisnis hiburan terkenal di Korea, JoyNews24.

Predikat drama paling buruk yang tayang pada 2021 jatuh pada Joseon Exorcist yang tayang di SBS. Drama ini mendapat kontroversi karena memasukkan properti yang digambarkan berasal dari China, padahal oleh masyarakat Korea dianggap sebagai milik Korea.

Akibat kesalahan fatal ini, Joseon Exorcist bahkan sampai dihentikan penayangannya saat pertengahan musim. Drama ini dipilih sebagai yang terburuk dengan suara yang signifikan, yaitu mencapai 75 suara.





Joseon Exorcist. Foto: SBS

Sementara urutan ke-2 hingga ke-5 diisi oleh The Penthouse (43 suara), Lost (17 suara), Love (ft. Marriage and Divorce) (10 suara), dan Young Lady and Gentleman serta Sisyphus: The Myth masing-masing 7 suara.

Daftar ini cukup unik, karena The Penthouse, Love, dan Lost juga masuk dalam daftar drama Korea terbaik 2021 pilihan 200 orang yang sama. Dalam daftar drama terbaik, The Penthouse ada di urutan ke-6 dengan 12 suara, Love di urutan ke-8 dengan 7 suara, sedangkan Lost mendapat 2 suara.

Perbandingan daftar "terbaik" dan "terburuk" ini semakin unik karena pada urutan ke-6, Hospital Playlist 2 dan Hometown Cha-Cha-Cha mendapat nilai "terburuk" dari lima suara. Padahal keduanya masing-masing menempati posisi pertama dan kedua dalam daftar "terbaik" dengan angka signifikan 35 suara dan 27 suara.

Baca Juga: 10 Drama Korea Terfavorit 2021 Pilihan Pelaku Industri, Squid Game Tak Termasuk

Drama Kingdom: Ashin of the North, The Devil Judge dan Yumi's Cells juga masuk dalam daftar terburuk, masing-masing 2 suara, dan 1 suara untuk dua drama terakhir. Nevertheless juga masuk dalam daftar dengan 4 suara.



Lost. Foto: JTBC

Beberapa penonton mengomentari soal Lost dan The Devil Judge yang masuk dalam daftar "terburuk". Pemilik akun Twitter @SagaEnJay menulis bahwa dia sangat selektif saat menonton drama Korea, dan The Devil Judge adalah yang langsung memikat hatinya sejak episode pertama.

"Devil Jugde? Really? I'm so picky with kdramas and only finish the ones I actually like... Devil Judge had me invested from ep 1," tulisnya.

Sementara akun Twitter @Whodramas mempertanyakan bagaimana mungkin dan Lost dan Kingdom: Ashin of the North masuk dalam daftar drama terburuk. Adapun akun Twitter @Milxu_s berpendapat bahwa Lost adalah drama yang bagus, tapi memang bukan untuk semua orang.



The Devil Judge. Foto: tvN

Lost adalah drama kelam tentang kehidupan orang-orang yang berusaha memperoleh kesuksesan, tapi putus asa di tengah jalan. Sementara The Devil Judge bercerita tentang tiga hakim yang berusaha menegakkan keadilan di tengah situasi negara yang kacau.

Mayoritas penonton menyatakan ketidaksetujuannya dengan daftar "terburuk" yang dibuat pelaku industri untuk urutan papan tengah, sementara untuk urutan teratas, dalam hal ini Joseon Exorcist, mereka tidak melakukan protes.

Baca Juga: 6 Lagu K-Pop Terbaik versi Pelaku Industri Hiburan Korea

Selain daftar di atas, drama lainnya yang mendapat suara "terburuk", yaitu Dark Hole (5 suara), LUCA (5 suara), Imitation (4 suara), Hush (2 suara), Undercover (2 suara), You Are My Spring (2 suara), Doom at Your Service, My Roommate is a Gumiho, dan She Would Never Know masing-masing 1 suara.
(ita)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More