Waspada Orang Manipulatif seperti Jae-Eon dalam Drama 'Nevertheless'
Senin, 02 Agustus 2021 - 22:00 WIB
JAKARTA - Drama " Nevertheless " sedang menjadi perbincangan seru para pencinta drama Korea. Banyak orang yang terpesona karena pemeran utamanya yaitu Park Jae-eon yang diperankan oleh Song Kang.
Drama ini bercerita tentang kisah cinta antara Yu Na-bi dan Park Jae-eon. Na-bi yang punya trauma percintaan bertemu dengan Jeo-eon. Dalam drama ini Jae-eon terlihat sangat manis dan romantis, tapi tanpa penonton sadar yang dilakukannya itu adalah memanipulasi pasangan. Dia semata mata hanya ingin membuat Na-bi hanyut pada perkataan dan terjebak dalam topeng manipulasinya tersebut.
Tidak hanya dalam drama Korea, di dunia nyata pun kita sering menemui seseorang yang manipulatif dalam hubungan. Sekali pun seseorang itu setampan Jae Eon, tetap saja hal tersebut tidak baik dan kita harus mewaspadainya.
Foto: JTBC
Mengutip Psychology Today , beberapa ciri pasangan yang manipulatif yaitu mengendalikan pasangannya lewat rasa. Dia sering kali terlihat baik dan tulus. Namun, hal tersebut merupakan strategi yang mereka gunakan untuk menarik perhatian pasangan agar mengikuti keinginannya tanpa melihat apakah pasangan mereka suka atau tidak. Seolah olah kamu terhanyut oleh permainannya.
Ciri berikutnya, membuat kamu ragu akan diri sendiri. Orang yang memanipulatif juga sering memutarbalikkan perkataan yang dapat membuat pasangannya ragu akan diri sendiri. Sehingga merasa bahwa dia yang salah atau ada yang kurang terhadap dirinya.
Baca Juga: 4 Hal yang Bisa Bikin Pencinta Film Romantis Meleyot Nonton 'The Last Letter from Your Lover'
Orang manipulatif memanfaatkan kelemahan orang lain untuk memenuhi kenginan mereka. Mereka juga dapat dengan cepat mendeteksi kelemahan dari reaksi yang ditujukan oleh pasangannya. Sehingga, menunjukkan kepada pasangan bahwa dengan bantuan mereka, pasangan dapat menjadi pribadi yang lebih baik.
Foto: JTBC
Ciri ketiga, yaitu bereaksi berlebihan pada pasangan. Mereka beranggapan bahwa pasangannya hanyalah milik dia seorang. Bahkan saat pasangannya didekati orang mereka berusaha menyalahkan pasangannya atau membuatnya merasa bersalah atas tindakan yang sebenarnya bukan salah pasangannya itu.
Mengutip dari Psychology Today , ada ketakutan yang berlebihan saat pasangan berpaling dan tidak memberikan perhatian pada pasangan manipulatifnya. Rasa takut ini kemudian membuat seseorang sangat posesif pada pasangannya.
Baca Juga: Daripada Selingkuh atau Ghosting, Ini 8 Langkah Putusin Pacar dengan Cara Baik-Baik
Nah, buat kamu yang mengalami hal yang sama, usahakan untuk menenangkan diri terlebih dahulu dengan cara menarik napas dan coba berpikiran jernih. Orang yang manipulatif tidak memahami batasan diri orang lain, maka cobalah untuk membuat batasan dengan tidak menghiraukannya atau memberanikan diri untuk mengatakan "tidak".
Aulia Putri Andrika
Kontributor GenSINDO
Politeknik Negeri Jakarta
Instagram: @aulia.andrika
Lihat Juga: 7 Drama Korea Lee Jong Won dengan Rating Tertinggi, Lawan Main Kim Se Jeong di Brewing Love
Drama ini bercerita tentang kisah cinta antara Yu Na-bi dan Park Jae-eon. Na-bi yang punya trauma percintaan bertemu dengan Jeo-eon. Dalam drama ini Jae-eon terlihat sangat manis dan romantis, tapi tanpa penonton sadar yang dilakukannya itu adalah memanipulasi pasangan. Dia semata mata hanya ingin membuat Na-bi hanyut pada perkataan dan terjebak dalam topeng manipulasinya tersebut.
Tidak hanya dalam drama Korea, di dunia nyata pun kita sering menemui seseorang yang manipulatif dalam hubungan. Sekali pun seseorang itu setampan Jae Eon, tetap saja hal tersebut tidak baik dan kita harus mewaspadainya.
Foto: JTBC
Mengutip Psychology Today , beberapa ciri pasangan yang manipulatif yaitu mengendalikan pasangannya lewat rasa. Dia sering kali terlihat baik dan tulus. Namun, hal tersebut merupakan strategi yang mereka gunakan untuk menarik perhatian pasangan agar mengikuti keinginannya tanpa melihat apakah pasangan mereka suka atau tidak. Seolah olah kamu terhanyut oleh permainannya.
Ciri berikutnya, membuat kamu ragu akan diri sendiri. Orang yang memanipulatif juga sering memutarbalikkan perkataan yang dapat membuat pasangannya ragu akan diri sendiri. Sehingga merasa bahwa dia yang salah atau ada yang kurang terhadap dirinya.
Baca Juga: 4 Hal yang Bisa Bikin Pencinta Film Romantis Meleyot Nonton 'The Last Letter from Your Lover'
Orang manipulatif memanfaatkan kelemahan orang lain untuk memenuhi kenginan mereka. Mereka juga dapat dengan cepat mendeteksi kelemahan dari reaksi yang ditujukan oleh pasangannya. Sehingga, menunjukkan kepada pasangan bahwa dengan bantuan mereka, pasangan dapat menjadi pribadi yang lebih baik.
Foto: JTBC
Ciri ketiga, yaitu bereaksi berlebihan pada pasangan. Mereka beranggapan bahwa pasangannya hanyalah milik dia seorang. Bahkan saat pasangannya didekati orang mereka berusaha menyalahkan pasangannya atau membuatnya merasa bersalah atas tindakan yang sebenarnya bukan salah pasangannya itu.
Mengutip dari Psychology Today , ada ketakutan yang berlebihan saat pasangan berpaling dan tidak memberikan perhatian pada pasangan manipulatifnya. Rasa takut ini kemudian membuat seseorang sangat posesif pada pasangannya.
Baca Juga: Daripada Selingkuh atau Ghosting, Ini 8 Langkah Putusin Pacar dengan Cara Baik-Baik
Nah, buat kamu yang mengalami hal yang sama, usahakan untuk menenangkan diri terlebih dahulu dengan cara menarik napas dan coba berpikiran jernih. Orang yang manipulatif tidak memahami batasan diri orang lain, maka cobalah untuk membuat batasan dengan tidak menghiraukannya atau memberanikan diri untuk mengatakan "tidak".
Aulia Putri Andrika
Kontributor GenSINDO
Politeknik Negeri Jakarta
Instagram: @aulia.andrika
Lihat Juga: 7 Drama Korea Lee Jong Won dengan Rating Tertinggi, Lawan Main Kim Se Jeong di Brewing Love
(ita)
tulis komentar anda