Hari Keanekaragaman Hayati Internasional, Ayo Kita Jaga Flora dan Fauna Terancam Punah Ini

Jum'at, 22 Mei 2020 - 12:03 WIB
Hari Keanekaragaman Hayati Internasional mengingatkan kita bahwa masih banyak hewan dan tanaman yang terancam punah. Foto/cbd.int
JAKARTA - Hari ini atau 22 Mei dirayakan sebagai Hari Keanekaragaman Hayati Internasional atau International Day for Biological Diversity.

Hari khusus ini diperingati pertama kali pada 29 Desember 1993, berdasarkan penetapan Komite Kedua Majelis Umum PBB pada 1993.

Namun, pada Desember 2000, PBB mengadopsinya dan menetapkan sebagai Hari Keanekaragaman Hayati Internasional.

Indonesia sebagai negara yang punya sumber keanekaragaman hayati tertinggi di dunia, udah sepatutnya merayakan ini.

Meski begitu, kita juga patut prihatin karena ada flora dan fauna yang terancam punah di negeri ini. Nah, hari ini jadi hari yang tepat untuk kita berefleksi untuk berkontribusi menjaga dan menyelamatkan keberagaman hayati di negeri kita.



Nah, apa aja flora dan fauna langka yang ada di Indonesia. Yuk, langsung cek!

1. KANGURU POHON DARI PAPUA



Foto: indonesia.go.id

Hewan ini punya nama ilmiah Dendrolagus, dan termasuk dalam famili Macropodidae dan masuk ke dalam kelas Mamalia. Hewan imut dan menggemaskan ini ditemukan pertama kali pada 1990 oleh Pavel German di wilayah terpencil di Pegunungan Foja, Papua.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah tahun 1999 tentang Jenis-jenis Tumbuhan dan Satwa yang dilindungi, kanguru pohon masuk dalam satwa langka. Hewan ini terancam punah karena penduduk lokal yang menangkap dan menjadikannya sebagai hewan peliharaan.

Akibatnya, populasinya turun drastis hingga 80 persen selama 30 tahun, dan kini jumlahnya gak lebih dari 50 ekor.

2. CELEPUK SIAU



Foto:hainusantara.com

Hewan ini punya nama ilmiah Otus Siaoensis. Celepuk siau termasuk dalam spesies burung hantu dalam famili Strigidae. Burung ini endemik di Sulawesi, dan termasuk dalam hewan yang terancam punah. Populasinya gak sampai 50 ekor, lho.

3. TOKHTOR SUMATRA



Foto:biodiversitywarriors.org
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. SINDOnews.com tidak terlibat dalam materi konten ini.
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More