Usung Performa Monster, Black Shark 3 Punya Dua Baterai Terpisah
Selasa, 19 Mei 2020 - 23:42 WIB
JAKARTA - Black Shark 3 punya performa monster. Prosesor Snapdragon 865, layar 6.67 inci 20:9 1080p AMOLED, konektivitas 5G, serta RAM 8GB dan memori internal 128 GB. Semua itu rakus energi.
Karenanya, Black Shark merancang teknologi baterai khusus di Black Shark 3. Yakni, teknologi baterai ganda. Ini yang pertama di dunia.
Baterai seri di Reno Ace lebih cepat diisi daya, tapi punya ketahanan baterai pendek. Sedangkan baterai paralel di iPhone 11 Pro Max lebih lambat pengisian dayanya namun lebih lama bertahan. Foto dok Black Shark.
Mengapa harus baterai ganda? Karena memungkinkan pengisian daya secara serangkai dan pemakaiannya yang bisa dilakukan secara paralel.
Sehingga memungkinkan kecepatan pengisian daya super cepat 65W. Adapun pemakaian secara paralel memungkinkan masa pakai baterai lebih lama dan lebih stabil.
Black Shark 3 menggunakan dua baterai seri yang mengisi daya secara bersamaan, sehingga cepat penuh namun tetap tahan lama. foto: dok Black Shark.
Dari hasil pengujian R&D, Black Shark 3 dengan baterai 4.720 mAh dan Black Shark 3 Pro dengan baterai 5.000 mAh hanya butuh waktu 12 menit untuk pengisian daya 50% dan 38 menit untuk pengisian penuh 100%.
Selain itu, Black Shark 3 juga memiliki teknologi pengisi daya magnet. Yang sebenarnya bukan hal baru. Tapi, desain dan kemampuannya diperbaiki. Selain lebih mudah menempel, juga memiliki kemampuan pengisian daya hingga 18W.
”Dengan desain magnetis ini, pengguna bisa memainkan gim sambil ngecharge dengan nyaman,” beber Product Marketing Head Black Shark Global Lei Shi.
Karena kedua tangannya tidak terganggu oleh kabel type C. Meski, memang aksesoris charging magnetis ini dijual terpisah.
Black Shark 3 dengan RAM 8GB dan memori internal 128GB warna Midnight mulai dijual pre-order di Blibli dengan banderol Rp10.999.000.
Baterai Black Shark 3 Pro 5.000 mAh sedangkan Black Shark 34,720mAh. Kedua baterainya terpisah.
Spesifikasi Black Shark 3:
Layar: 6.67″ 20:9 1080p AMOLED, 105% DCI-P3 gamut
SoC: Qualcomm Snapdragon 865
RAM: 8GB LPDDR4X, versi 12GB LPDDR5 belum tersedia
Karenanya, Black Shark merancang teknologi baterai khusus di Black Shark 3. Yakni, teknologi baterai ganda. Ini yang pertama di dunia.
Baterai seri di Reno Ace lebih cepat diisi daya, tapi punya ketahanan baterai pendek. Sedangkan baterai paralel di iPhone 11 Pro Max lebih lambat pengisian dayanya namun lebih lama bertahan. Foto dok Black Shark.
Mengapa harus baterai ganda? Karena memungkinkan pengisian daya secara serangkai dan pemakaiannya yang bisa dilakukan secara paralel.
Sehingga memungkinkan kecepatan pengisian daya super cepat 65W. Adapun pemakaian secara paralel memungkinkan masa pakai baterai lebih lama dan lebih stabil.
Black Shark 3 menggunakan dua baterai seri yang mengisi daya secara bersamaan, sehingga cepat penuh namun tetap tahan lama. foto: dok Black Shark.
Dari hasil pengujian R&D, Black Shark 3 dengan baterai 4.720 mAh dan Black Shark 3 Pro dengan baterai 5.000 mAh hanya butuh waktu 12 menit untuk pengisian daya 50% dan 38 menit untuk pengisian penuh 100%.
Selain itu, Black Shark 3 juga memiliki teknologi pengisi daya magnet. Yang sebenarnya bukan hal baru. Tapi, desain dan kemampuannya diperbaiki. Selain lebih mudah menempel, juga memiliki kemampuan pengisian daya hingga 18W.
”Dengan desain magnetis ini, pengguna bisa memainkan gim sambil ngecharge dengan nyaman,” beber Product Marketing Head Black Shark Global Lei Shi.
Karena kedua tangannya tidak terganggu oleh kabel type C. Meski, memang aksesoris charging magnetis ini dijual terpisah.
Black Shark 3 dengan RAM 8GB dan memori internal 128GB warna Midnight mulai dijual pre-order di Blibli dengan banderol Rp10.999.000.
Baterai Black Shark 3 Pro 5.000 mAh sedangkan Black Shark 34,720mAh. Kedua baterainya terpisah.
Spesifikasi Black Shark 3:
Layar: 6.67″ 20:9 1080p AMOLED, 105% DCI-P3 gamut
SoC: Qualcomm Snapdragon 865
RAM: 8GB LPDDR4X, versi 12GB LPDDR5 belum tersedia
Lihat Juga :
tulis komentar anda