Mengenal DSS, Teknologi Tercanggih Operator Seluler Saat ini
Jum'at, 17 April 2020 - 18:07 WIB
JAKARTA - Inilah teknologi canggih di operator seluler saat ini: dynamic spectrum sharing (DSS). Fungsinya, memungkinkan operator menjalankan dua jaringan bersamaan dalam satu spektrum. Misalnya 4G dan 5G. Atau 3G dan 4G.
Tujuannya, agar konsumen mendapat transisi nyaman ketika berinternet. Ketika terhubung ke 4G, mereka bisa langsung terhubung ke 5G jika memang tersedia, dan otomatis kembali ke 4G dengan mulus.
Operator menggunakan DSS untuk mengoptimalkan jaringan mereka. Seperti 3 Indonesia. Mereka menerapkan teknologi 3G-4G Dynamic Spectrum Sharing (DSS) dari Nokia. Dengan teknologi DSS ini, 3 Indonesia mengalokasikan spektrum 3G untuk jaringan 4G.
Sebagai contoh, di daerah dengan penggunaan jaringan 3G yang cenderung menurun, 3 Indonesia bisa secara bertahap mengalihfungsikan spektrum 3G ke 4G. Sehingga kapasitas jaringan 4G di daerah tersebut meningkat dan dapat memenuhi kebutuhan pelanggan.
DSS memungkinkan peralihan jaringan 3G ke 4G atau 4G ke 5G jadi lebih mulus. Foto-foto: 3 Indonesia.
3 Indonesia menjadi yang pertama kali menerapkan teknologi 3G-4G DSS milik Nokia di Indonesia. ”Ini penting seiring penggunaan jaringan 4G meningkat dan 3G terus menurun. Kita leluasa meningkatkan bandwidth 4G di daerah yang banyak menggunakan 4G. Tapi, tetap mempertahankan kapasitas 3G di daerah yang penggunaannya masih tinggi,” kata Chief Technical Officer 3 Indonesia Desmond Cheung. Hasilnya, kualitas jaringan internet lebih terjaga.
Teknologi DSS ini telah diterapkan di Makassar pada awal tahun ini. Berdasarkan hasil uji coba internal, teknologi ini mampu meningkatkan bandwidth 4G sebanyak 1,8 MHz dan menghasilkan kapasitas 18% lebih banyak bagi pengguna jaringan 4G tanpa mengorbankan layanan di jaringan 3G.
Berangkat dari sukses tersebut, 3 Indonesia dan Nokia akan menerapkan teknologi ini dalam skala nasional. Saat ini 3 Indonesia mengelola lebih dari 10.000TB lalu lintas data setiap harinya dan melayani 32 juta pelanggan aktif dengan lebih dari 95% di antaranya adalah anak muda.
Tujuannya, agar konsumen mendapat transisi nyaman ketika berinternet. Ketika terhubung ke 4G, mereka bisa langsung terhubung ke 5G jika memang tersedia, dan otomatis kembali ke 4G dengan mulus.
Operator menggunakan DSS untuk mengoptimalkan jaringan mereka. Seperti 3 Indonesia. Mereka menerapkan teknologi 3G-4G Dynamic Spectrum Sharing (DSS) dari Nokia. Dengan teknologi DSS ini, 3 Indonesia mengalokasikan spektrum 3G untuk jaringan 4G.
Sebagai contoh, di daerah dengan penggunaan jaringan 3G yang cenderung menurun, 3 Indonesia bisa secara bertahap mengalihfungsikan spektrum 3G ke 4G. Sehingga kapasitas jaringan 4G di daerah tersebut meningkat dan dapat memenuhi kebutuhan pelanggan.
DSS memungkinkan peralihan jaringan 3G ke 4G atau 4G ke 5G jadi lebih mulus. Foto-foto: 3 Indonesia.
3 Indonesia menjadi yang pertama kali menerapkan teknologi 3G-4G DSS milik Nokia di Indonesia. ”Ini penting seiring penggunaan jaringan 4G meningkat dan 3G terus menurun. Kita leluasa meningkatkan bandwidth 4G di daerah yang banyak menggunakan 4G. Tapi, tetap mempertahankan kapasitas 3G di daerah yang penggunaannya masih tinggi,” kata Chief Technical Officer 3 Indonesia Desmond Cheung. Hasilnya, kualitas jaringan internet lebih terjaga.
Teknologi DSS ini telah diterapkan di Makassar pada awal tahun ini. Berdasarkan hasil uji coba internal, teknologi ini mampu meningkatkan bandwidth 4G sebanyak 1,8 MHz dan menghasilkan kapasitas 18% lebih banyak bagi pengguna jaringan 4G tanpa mengorbankan layanan di jaringan 3G.
Berangkat dari sukses tersebut, 3 Indonesia dan Nokia akan menerapkan teknologi ini dalam skala nasional. Saat ini 3 Indonesia mengelola lebih dari 10.000TB lalu lintas data setiap harinya dan melayani 32 juta pelanggan aktif dengan lebih dari 95% di antaranya adalah anak muda.
(dan)
Lihat Juga :
tulis komentar anda