5 Bahasa daerah yang Diadopsi Jadi Bahasa Gaul

Sabtu, 19 Desember 2020 - 12:00 WIB
Bahasa di tiap daerah ternyata bisa menjadi sumber bagi terciptanya bahasa gaul di kalangan anak muda perkotaan. Foto/pngfind.com
JAKARTA - Penciptaan bahasa gaul mengandalkan kreativitas, juga penyingkatan dan penyampuran kata. Jadi tak heran bahwa bahasa daerah juga bisa dijadikan bahasa gaul oleh anak muda.

Berikut beberapa kata gaul yang diambil dari bahasa daerah.

1. HUANGANGO



Foto: Shutterstock



Berasal dari Gorontalo yang berarti "lubang mulut", "mulut busuk", dan "manusia lahir dari kemaluan perempuan yang busuk". Ini adalah kata makian yang biasanya digunakan kepada orang yang banyak bicara, mau menang sendiri, dan ucapannya tidak dapat dipercaya.

2. JANCUK



Foto: Freepik

Berasal dari bahasa Jawa, dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) berarti "sialan", "keparat", atau "brengsek". Kata ini digunakan untuk mengekspresikan emosi positif maupun negatif, tergantung konteks.

Kata jancuk menjadi negatif apabila dilontarkan saat marah, dan menjadi positif apabila diucapkan dalam sebuah interaksi persahabatan. ( )

3. CENAH



Foto: Getty Images

Kebanyakan orang menulis kata ini dengan ceunah. Menurut kamus bahasa Sunda, penulisan yang tepat adalah cenah. Kata cenah berasal dari bahasa Sunda yang berarti "katanya".

Kata cenah esensinya digunakan untuk menyampaikan kembali pesan dari orang lain, atau kata yang pernah diucapkan atau didengar pada saat tertentu.

4. MANISE



Foto: Okezone
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. SINDOnews.com tidak terlibat dalam materi konten ini.
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More