Petisi Minta Memorabilia Didi Kempot Dibangun Beredar, Sudah Ditandatangani Puluhan Ribu Orang
Rabu, 13 Mei 2020 - 11:45 WIB
SOLO - Sosok Didi Kempot memang sudah menjadi legenda di Indonesia. Jadi gak heran ada petisi yang minta dibangunnya patung atau memorabilianya di Stasiun Solo Balapan.
Petisi yang beredar di platform change.org ini diinisiasi oleh seseorang bernama Hanindha Cholandha. Dalam akunnya, tertulis dia berdomisili di Surakarta.
Foto: change.org
Dalam petisinya, Hanindha mengajak masyarakat untuk meminta kepada PT KAI, Pemprov Jawa Tengah, dan siapa pun yang terlibat dalam kepengurusan Stasiun Solo Balapan agar membuatkan memorabilia Didi Kempot di area stasiun Balapan.
"Bentuknya bisa apa saja, patung Didi Kempot, prasasti lirik lagu "Stasiun Balapan", atau apa pun. Mengingatkan kita bahwa secara tidak langsung Didi Kempot memperkenalkan kota Solo dan Stasiun Balapan kepada khalayak," tulis Hanindha dalam petisinya.
"Ini tidak terlalu mendesak, mengingat situasi pandemi masih belum berakhir. Tapi, kami mohon agar petisi ini dapat direspons - sebagai wujud kepedulian pada tokoh budaya dan musisi legendaris yang memperkenalkan kota Solo kepada khalayak melalui lagunya," tambahnya.
Hingga Rabu (13/5) pukul 11.30 WIB, petisi ini sudah ditandatangani oleh 29.416 orang dari target 35.000 tanda tangan.
Foto: Ahmad A/Sindonews
Stasiun Balapan di Solo, Jawa Tengah, memang pernah menjadi inspirasi lagu "Stasiun Balapan" yang diciptakan Didi pada 1998. Lagu inilah yang bikin Didi memperoleh ketenaran di jalur mainstreamdunia musik untuk pertama kalinya.
"Kami juga mengingatkan bahwa petisi ini juga agar masyarakat makin menghargai seniman. Agar karya mereka selalu abadi, dan ketokohan mereka tidak luntur ditelan zaman," kata Hanindha.
Didi Kempot yang bernama asli Dhidhik Prasetya meninggal pada 5 Mei lalu dalam usia 53 tahun.
Penyanyi dengan julukan "Godfather of Broken Heart" dan "Lord Didi" ini beberapa tahun terakhir beken di kalangan anak muda di kota-kota besar di Indonesia, berkat masifnya penyebaran lagu-lagunya di internet.
Sebelum meninggal, Lord Didi sempat melakukan konser amal untuk mereka yang terdampak pandemi virus corona, dan mampu menghimpun dana hingga Rp7,6 miliar.
Yang mau menandatangi petisi memorabilia Didi Kempot, bisa langsung ke tautan ini .
Petisi yang beredar di platform change.org ini diinisiasi oleh seseorang bernama Hanindha Cholandha. Dalam akunnya, tertulis dia berdomisili di Surakarta.
Foto: change.org
Dalam petisinya, Hanindha mengajak masyarakat untuk meminta kepada PT KAI, Pemprov Jawa Tengah, dan siapa pun yang terlibat dalam kepengurusan Stasiun Solo Balapan agar membuatkan memorabilia Didi Kempot di area stasiun Balapan.
"Bentuknya bisa apa saja, patung Didi Kempot, prasasti lirik lagu "Stasiun Balapan", atau apa pun. Mengingatkan kita bahwa secara tidak langsung Didi Kempot memperkenalkan kota Solo dan Stasiun Balapan kepada khalayak," tulis Hanindha dalam petisinya.
"Ini tidak terlalu mendesak, mengingat situasi pandemi masih belum berakhir. Tapi, kami mohon agar petisi ini dapat direspons - sebagai wujud kepedulian pada tokoh budaya dan musisi legendaris yang memperkenalkan kota Solo kepada khalayak melalui lagunya," tambahnya.
Hingga Rabu (13/5) pukul 11.30 WIB, petisi ini sudah ditandatangani oleh 29.416 orang dari target 35.000 tanda tangan.
Foto: Ahmad A/Sindonews
Stasiun Balapan di Solo, Jawa Tengah, memang pernah menjadi inspirasi lagu "Stasiun Balapan" yang diciptakan Didi pada 1998. Lagu inilah yang bikin Didi memperoleh ketenaran di jalur mainstreamdunia musik untuk pertama kalinya.
"Kami juga mengingatkan bahwa petisi ini juga agar masyarakat makin menghargai seniman. Agar karya mereka selalu abadi, dan ketokohan mereka tidak luntur ditelan zaman," kata Hanindha.
Didi Kempot yang bernama asli Dhidhik Prasetya meninggal pada 5 Mei lalu dalam usia 53 tahun.
Penyanyi dengan julukan "Godfather of Broken Heart" dan "Lord Didi" ini beberapa tahun terakhir beken di kalangan anak muda di kota-kota besar di Indonesia, berkat masifnya penyebaran lagu-lagunya di internet.
Sebelum meninggal, Lord Didi sempat melakukan konser amal untuk mereka yang terdampak pandemi virus corona, dan mampu menghimpun dana hingga Rp7,6 miliar.
Yang mau menandatangi petisi memorabilia Didi Kempot, bisa langsung ke tautan ini .
(it)
Lihat Juga :
tulis komentar anda