Sambut Album BE BTS, Ini Target ARMY untuk Pecahkan Rekor di Berbagai Platform

Kamis, 19 November 2020 - 16:37 WIB
BTS akan meluncurkan album baru yang disebut akan cocok dengan masa pandemi saat ini. Foto/Big Hit Entertainment
JAKARTA - ARMY dikenal sebagai fandom paling militan dalam hal merespons apa pun yang dibuat oleh grup idolanya, BTS.

Tiap kali BTS muncul dengan single atau album baru, tampil di media massa atau media sosial, bahkan memakai outfit tertentu, pasti langsung diburu dengan serentak oleh para ARMY.

Nah, jelang dirilisnya single terbaru BTS "Life Goes On" sekaligus album studio kelima, "BE" pada Jumat (19/11) pukul 12.00 WIB, ARMY pun sudah siap dengan serangkaian target untuk memecahkan rekor di YouTube, Spotify, iTunes, dan sederet platform streaming musik lainnya.



Foto: Big Hit Entertainment



Target-target tersebut diunggah dan disebarkan secara serentak oleh para ARMY, terutama di Twitter. ( )

Untuk target di YouTube, misalnya. ARMY menetapkan dalam waktu 24 jam, video musik "Life Goes On" harus sudah ditonton 105 juta kali.

Mereka bahkan menetapkan target per jam, yaitu 17 juta view selama 1 jam, lalu 68 juta dalam waktu 12 jam, dan 93 juta kali ditonton dalam waktu 20 jam.



Foto: Twitter@bang7anshines

Sementara untuk target dalam waktu seminggu, ARMY menetapkan angka 250 juta kali ditonton.

Untuk memastikan supaya tiap kali mereka menonton video musik tersebut masuk dalam hitungan YouTube, ARMY juga mengunggah panduan menonton video musik di YouTube.



Foto: Twitter @btsyoutubedata

Saat ini, rekor jumlah view video musik dalam 24 jam di YouTube masih dipegang oleh "Dynamite", juga oleh BTS, yang berhasil diukir pada 21 Agustus lalu dengan angka 101,1 juta kali ditonton.

Selain di YouTube, ARMY juga menyebarkan target untuk streaming "Life Goes On" dan album "BE" di Spotify, iTunes, Apple, dan Shazam.

Sementara target untuk di Billboard adalah menduduki posisi jawara untuk semua tangga lagu, baik single maupun album. ( )



Foto: Twitter@talkoftheflops
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. SINDOnews.com tidak terlibat dalam materi konten ini.
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More