5 Alasan Kamu Harus Nonton Film Demonstrasi 'The Trial of The Chicago 7'
Jum'at, 23 Oktober 2020 - 20:22 WIB
JAKARTA - Film yang tayang di Netflix ini diadaptasi dari kisah nyata, dan disebut-sebut layak masuk dalam perhelatan Academy Awards alias Piala Oscar tahun 2021.
Film "The Trial of the Chicago 7" diangkat dari peristiwa tahun 1968, pada era Perang Vietnam.
Saat itu, sejumlah elemen masyarakat, dari mahasiswa, aktivis, sampai kaum radikal bersatu untuk melakukan protes antiperang.
Lokasi yang mereka tuju untuk melakukan aksi demonstrasi adalah tempat berlangsungnya Konvensi Nasional Demokratik di Chicago. Konvensi diadakan untuk memilih calon presiden dari Partai Demokrat.
Aksi unjuk rasa ini berlangsung rusuh, membuat tujuh orang inisiator demonstrasi dibawa ke pengadilan. Plus satu orang lagi yang semestinya diadili terpisah.
Nah, berlangsungnya proses pengadilan kelihatan ganjil bannget, kayak udah diatur sebelumnya supaya para tersangka benar-benar terlihat buruk di mata masyarakat.
Nah, apa aja poin-poin menarik yang bikin film ini istimewa dan wajib kamu tonton? Berikut ulasannya. (
)
1. DEKAT DENGAN KONDISI SAAT INI
Foto: Nico Tavernise/Netflix
Sama kayak di Amerika Serikat, saat ini di Indonesia juga lagi banyak aksi demonstrasi dari berbagai elemen masyarakat. Karena itulah, isu yang diangkat dalam film ini terasa dekat dengan penonton di sini.
Dalam "The Trial of The Chicago 7" diperlihatkan cara pemerintah dan polisi menangani para demonstran, termasuk salah satunya menyusup sebagai salah satu peserta demonstrasi. Aksi provokasi dari elemen yang bertolak belakang dengan kelompok antiperang juga diperlihatkan.
Yang paling menarik, tentu aja adegan saat proses pengadilan, yang jadi fokus utama dalam film ini. Kamu akan melihat betapa proses mencari keadilan bisa dimanipulasi sedemikian rupa demi menguntungkan penguasa.
2. DIKEMAS MENGHIBUR, DAN KOCAK
Foto: Netflix
Meski temanya bisa dibilang kelam dan berat, tapi sutradara sekaligus penulis skenario Aaron Sorkin bisa bikin film ini jadi tontonan yang menarik. Kadang penonton dibikin gemes, kadang tegang, tapi bisa juga kocak. Film drama pengadilan yang biasanya serius pun bisa jadi tontonan yang segar dan menghibur.
Scene-scene kocak mayoritas disumbang oleh duo pendiri Youth International Party (Yippies), Jerry Rubin (Jeremy Strong) dan Abbie Hoffman (Sacha Baron Cohen). Celetukan-celetukan mereka saat hakim sedang bicara bisa bikin kamu ngakak. Apalagi saat mereka cosplay di ruang pengadilan. Bener-bener jadi komedi satire!
Sementara antagonis utama dalam film ini bisa dibilang adalah hakim Julius Hoffman (Frank Langella). Caranya memimpin sidang bener-bener bikin kesel! ( )
Film "The Trial of the Chicago 7" diangkat dari peristiwa tahun 1968, pada era Perang Vietnam.
Saat itu, sejumlah elemen masyarakat, dari mahasiswa, aktivis, sampai kaum radikal bersatu untuk melakukan protes antiperang.
Lokasi yang mereka tuju untuk melakukan aksi demonstrasi adalah tempat berlangsungnya Konvensi Nasional Demokratik di Chicago. Konvensi diadakan untuk memilih calon presiden dari Partai Demokrat.
Aksi unjuk rasa ini berlangsung rusuh, membuat tujuh orang inisiator demonstrasi dibawa ke pengadilan. Plus satu orang lagi yang semestinya diadili terpisah.
Nah, berlangsungnya proses pengadilan kelihatan ganjil bannget, kayak udah diatur sebelumnya supaya para tersangka benar-benar terlihat buruk di mata masyarakat.
Nah, apa aja poin-poin menarik yang bikin film ini istimewa dan wajib kamu tonton? Berikut ulasannya. (
Baca Juga
1. DEKAT DENGAN KONDISI SAAT INI
Foto: Nico Tavernise/Netflix
Sama kayak di Amerika Serikat, saat ini di Indonesia juga lagi banyak aksi demonstrasi dari berbagai elemen masyarakat. Karena itulah, isu yang diangkat dalam film ini terasa dekat dengan penonton di sini.
Dalam "The Trial of The Chicago 7" diperlihatkan cara pemerintah dan polisi menangani para demonstran, termasuk salah satunya menyusup sebagai salah satu peserta demonstrasi. Aksi provokasi dari elemen yang bertolak belakang dengan kelompok antiperang juga diperlihatkan.
Yang paling menarik, tentu aja adegan saat proses pengadilan, yang jadi fokus utama dalam film ini. Kamu akan melihat betapa proses mencari keadilan bisa dimanipulasi sedemikian rupa demi menguntungkan penguasa.
2. DIKEMAS MENGHIBUR, DAN KOCAK
Foto: Netflix
Meski temanya bisa dibilang kelam dan berat, tapi sutradara sekaligus penulis skenario Aaron Sorkin bisa bikin film ini jadi tontonan yang menarik. Kadang penonton dibikin gemes, kadang tegang, tapi bisa juga kocak. Film drama pengadilan yang biasanya serius pun bisa jadi tontonan yang segar dan menghibur.
Scene-scene kocak mayoritas disumbang oleh duo pendiri Youth International Party (Yippies), Jerry Rubin (Jeremy Strong) dan Abbie Hoffman (Sacha Baron Cohen). Celetukan-celetukan mereka saat hakim sedang bicara bisa bikin kamu ngakak. Apalagi saat mereka cosplay di ruang pengadilan. Bener-bener jadi komedi satire!
Sementara antagonis utama dalam film ini bisa dibilang adalah hakim Julius Hoffman (Frank Langella). Caranya memimpin sidang bener-bener bikin kesel! ( )
tulis komentar anda