15+ Quote dari Drakor Love Next Door, tentang Cinta dan Kehidupan yang Menyentuh Hati
Sabtu, 21 September 2024 - 20:29 WIB
JAKARTA - Love Next Doorjadi salah satu drama Korea ongoing yang berhasil mencuri perhatian penonton dengan alur ceritanya yang sederhana, tapi penuh makna.
Drama ini mengangkat tema cinta dan kehidupan sehari-hari di antara dua tetangga yang perlahan tumbuh dekat. Tak hanya tentang cinta, drama ini juga menyuguhkan momen-momen reflektif yang penuh dengan kutipan bijak tentang kehidupan.
Melalui dialog-dialognya, penonton diajak merenungkan tentang arti kebersamaan, perjuangan menghadapi kesulitan, hingga pentingnya menghargai hal-hal kecil dalam hidup. Kutipan-kutipan atau berbagaiquoteini juga menyentuh hati karena menggambarkan perjalanan hidup yang kadang tak terduga, tapi selalu memberikan pelajaran berharga.
“Masalah akan semakin membesar semakin lama kamu menundanya. Kamu bisa menghadapi perlakuan diam selama 24 jam untuk sesuatu yang sebenarnya bisa diselesaikan dalam 30 menit. Jadi, berhentilah menunda dan selesaikan saja.” – Choi Seung-hyo
“Aku selalu berakhir terluka ketika bersamamu.” – Choi Seung-hyo
"Hidupku selalu dalam kecepatan penuh, hingga membebani CPU-ku. Layar menjadi gelap dan tombol berhenti berfungsi. Jadi, tak ada pilihan selain mengatur ulang diriku." - Bae Seok-ryu
Foto: tvN
“Aku meragukan keputusanku berkali-kali dalam sehari dan bertanya-tanya apakah aku telah membuat pilihan yang tepat. Tapi aku masih berpikir lebih baik menyesal karena melakukan sesuatu daripada menyesal karena tidak melakukan apa-apa.” – Choi Seung-hyo
“Mengapa aku selalu harus menjadi kebanggaanmu? Tidak bisakah aku hanya menjadi putrimu sekali saja, tidak peduli seberapa menyedihkan atau cacatnya diriku? Kenapa aku harus menutupi hidupmu?” – Bae Seok-ryu
“Tahukah kamu bahwa, seperti halnya bulan adalah satelit Bumi, kebencian juga memiliki satelitnya sendiri? Harapan yang tinggi, kepercayaan, dan rasa suka terhadap seseorang semuanya saling terhubung. Namun, ketika salah satu dari elemen tersebut keluar dari orbit atau mundur, hal itu bisa berubah menjadi kebencian.” – Choi Seung-hyo
"Kamu tidak bisa membenci seseorang kecuali kamu mencintainya." – Choi Seung-hyo
“Mimpi? Apa kamu pikir mimpi bisa dimiliki begitu saja? Hanya mereka yang punya kemewahan untuk mencarinya yang bisa bermimpi. Mereka yang mendapat kesempatan untuk bangkit lagi setelah kegagalan yang bisa mengejar mimpi mereka.” – Bae Seok-ryu
“Itu disebut efek Romeo dan Juliet. Katanya, cinta menjadi semakin intens dengan semakin banyak campur tangan orang tua. Ini adalah kebenaran mutlak yang berlaku di bidang lain juga, bukan hanya cinta. Semakin orang tua menentang dan mencoba mengontrol anaknya, semakin anak itu memberontak.” – Na Mi-suk
Drama ini mengangkat tema cinta dan kehidupan sehari-hari di antara dua tetangga yang perlahan tumbuh dekat. Tak hanya tentang cinta, drama ini juga menyuguhkan momen-momen reflektif yang penuh dengan kutipan bijak tentang kehidupan.
Melalui dialog-dialognya, penonton diajak merenungkan tentang arti kebersamaan, perjuangan menghadapi kesulitan, hingga pentingnya menghargai hal-hal kecil dalam hidup. Kutipan-kutipan atau berbagaiquoteini juga menyentuh hati karena menggambarkan perjalanan hidup yang kadang tak terduga, tapi selalu memberikan pelajaran berharga.
Quote dari Drakor Love Next Door yang Menyentuh Hati
1. Episode 1
“Masalah akan semakin membesar semakin lama kamu menundanya. Kamu bisa menghadapi perlakuan diam selama 24 jam untuk sesuatu yang sebenarnya bisa diselesaikan dalam 30 menit. Jadi, berhentilah menunda dan selesaikan saja.” – Choi Seung-hyo
“Aku selalu berakhir terluka ketika bersamamu.” – Choi Seung-hyo
"Hidupku selalu dalam kecepatan penuh, hingga membebani CPU-ku. Layar menjadi gelap dan tombol berhenti berfungsi. Jadi, tak ada pilihan selain mengatur ulang diriku." - Bae Seok-ryu
Foto: tvN
2. Episode 2
“Aku meragukan keputusanku berkali-kali dalam sehari dan bertanya-tanya apakah aku telah membuat pilihan yang tepat. Tapi aku masih berpikir lebih baik menyesal karena melakukan sesuatu daripada menyesal karena tidak melakukan apa-apa.” – Choi Seung-hyo
“Mengapa aku selalu harus menjadi kebanggaanmu? Tidak bisakah aku hanya menjadi putrimu sekali saja, tidak peduli seberapa menyedihkan atau cacatnya diriku? Kenapa aku harus menutupi hidupmu?” – Bae Seok-ryu
“Tahukah kamu bahwa, seperti halnya bulan adalah satelit Bumi, kebencian juga memiliki satelitnya sendiri? Harapan yang tinggi, kepercayaan, dan rasa suka terhadap seseorang semuanya saling terhubung. Namun, ketika salah satu dari elemen tersebut keluar dari orbit atau mundur, hal itu bisa berubah menjadi kebencian.” – Choi Seung-hyo
"Kamu tidak bisa membenci seseorang kecuali kamu mencintainya." – Choi Seung-hyo
3. Episode 3
“Mimpi? Apa kamu pikir mimpi bisa dimiliki begitu saja? Hanya mereka yang punya kemewahan untuk mencarinya yang bisa bermimpi. Mereka yang mendapat kesempatan untuk bangkit lagi setelah kegagalan yang bisa mengejar mimpi mereka.” – Bae Seok-ryu
“Itu disebut efek Romeo dan Juliet. Katanya, cinta menjadi semakin intens dengan semakin banyak campur tangan orang tua. Ini adalah kebenaran mutlak yang berlaku di bidang lain juga, bukan hanya cinta. Semakin orang tua menentang dan mencoba mengontrol anaknya, semakin anak itu memberontak.” – Na Mi-suk
Lihat Juga :
tulis komentar anda