6 Artis SM Entertainment ini Berani Mengkritik Agensinya, Ada yang sampai Menuntut
Rabu, 26 Juni 2024 - 16:11 WIB
JAKARTA - Sikap dan perlakuan SM Entertainment (SM) tak hanya sering dikritik para penggemar idol agensi tersebut, tapi juga bahkan oleh artisnya sendiri.
Agensi Big 3 di Korea Selatan SM Entertainment kembali jadi sorotan setelah Joy Red Velvet secara terang-terangan mengungkapkan kekecewaannya. Hal ini terjadi terkait perlakuan agensi itu terhadapcomeback girl group tersebut yang baru saja dilakukan pada 24 Juni lalu.
Namun sebelum konfrontasi yang dilakukan Joy, ada beberapa artis SM yang terlihat berseteru dengan agensi tersebut. Yang paling populer dan lama terjadi adalah dengan tiga member TVXQ, yaitu Kim Jaejoong, Park Yoochun, dan Kim Junsu (JYJ).
Gara-gara konflik JYJ dengan SM Entertainment, mereka bahkan sampai belasan tahun dicekal tampil di stasiun televisi. Penyebabnya tentu saja karena tekanan SM Entertainment kepada stasiun-stasiun TV jika sampai mereka berani menampilkan penyanyi yang membangkang, bahkan menuntut, agensi tersebut.
Berikut ini beberapa artis SM Entertainment yang berani mengkritik agensi mereka itu.
Foto:Instagram @_imyour_joy
Baru-baru ini Joy mengeluhkan perlakuan Sm Entertainment di akun Buble-nya. Ia menyatakan ketidakpuasan dan ketidaknyamanan atas perlakuan staf SM Entertainment yang tidak mendengarkan opini dan saran dari para member Red Velvet
Grup ini baru saja melakukan comeback dengan album baru mereka berjudul Cosmic sekaligus merayakan ulang tahun ke-10 girl group tersebut. Joy diduga tidak puas dengan hasil video musik Cosmic, ditambah kurangnya promosi SM untuk album terbaru mereka.
Kritik Joy ini lantas dikaitkan dengan fakta bahwa ia hingga kini belum memperpanjang kontraknya dengan SM Entertainment. Dari lima member Red Velvet, baru Irene dan Seulgi saja yang sudah resmi memperbarui kontrak mereka. Sedangkan Wendy dan Yeri masih sama seperti Joy.
Foto: SM Entertainment
Tak hanya berseteru dengan anggota Red Velvet, hubungan SM Entertainment dengan Chen, Baekhyun, Xiumin (CBX) EXO juga sedang memanas. Akhir-akhir ini keduanya sedang saling melemparkan gugatan satu sama lain.
Perselisihan hukum yang terjadi di antara kedua pihak ini diawali dengan adanya kontrak baru yang ditandangani oleh CBX dan SM. Kontrak ini menyatakan bahwa SM mengizinkan mereka melakukan aktivitas di luar perusahaan dengan ketentuan tertentu.
Namun pada 18 Juni lalu, CBX menggelar konferensi pers dan mengatakan bahwa SM meminta bayaran 10% atas aktivitas individu ketiganya di agensiINB100 yang dibangun Baekhyun. Padahal awalnya SM Entertainment hanya meminta 5%.
Selain itu, CBX juga menuduhSM Entertainment belum membayar biaya penyelesaian atas tuntutan mereka. CBX menuduh SM tidak memenuhi perjanjian yang telah mereka sepakati.
Atas tuduhan itu, SM Entertainment malah menggugat balik CBX dan meminta ketiganya untuk menghormati kontrak mereka dan harus mengikuti ketentuan yang telah disepakati sebelumnya.
Yang terbaru, pada 26 Juni 2024, CBX melaporkanco-CEO SM Entertainment Lee Sung-soo dan Tak Young-joon ke Kantor Polisi Seongdong, Seoul. Keduanya dituduh melakukan pelanggaran Undang-Undang Hukuman yang Ditingkatkan untuk Kejahatan Ekonomi Tertentu (Penipuan). Penipuan ini terkait kesepakatan biaya 5% yang berubah menjadi 10%.
Agensi Big 3 di Korea Selatan SM Entertainment kembali jadi sorotan setelah Joy Red Velvet secara terang-terangan mengungkapkan kekecewaannya. Hal ini terjadi terkait perlakuan agensi itu terhadapcomeback girl group tersebut yang baru saja dilakukan pada 24 Juni lalu.
Namun sebelum konfrontasi yang dilakukan Joy, ada beberapa artis SM yang terlihat berseteru dengan agensi tersebut. Yang paling populer dan lama terjadi adalah dengan tiga member TVXQ, yaitu Kim Jaejoong, Park Yoochun, dan Kim Junsu (JYJ).
Gara-gara konflik JYJ dengan SM Entertainment, mereka bahkan sampai belasan tahun dicekal tampil di stasiun televisi. Penyebabnya tentu saja karena tekanan SM Entertainment kepada stasiun-stasiun TV jika sampai mereka berani menampilkan penyanyi yang membangkang, bahkan menuntut, agensi tersebut.
Berikut ini beberapa artis SM Entertainment yang berani mengkritik agensi mereka itu.
1. Joy Red Velvet
Foto:Instagram @_imyour_joy
Baru-baru ini Joy mengeluhkan perlakuan Sm Entertainment di akun Buble-nya. Ia menyatakan ketidakpuasan dan ketidaknyamanan atas perlakuan staf SM Entertainment yang tidak mendengarkan opini dan saran dari para member Red Velvet
Grup ini baru saja melakukan comeback dengan album baru mereka berjudul Cosmic sekaligus merayakan ulang tahun ke-10 girl group tersebut. Joy diduga tidak puas dengan hasil video musik Cosmic, ditambah kurangnya promosi SM untuk album terbaru mereka.
Kritik Joy ini lantas dikaitkan dengan fakta bahwa ia hingga kini belum memperpanjang kontraknya dengan SM Entertainment. Dari lima member Red Velvet, baru Irene dan Seulgi saja yang sudah resmi memperbarui kontrak mereka. Sedangkan Wendy dan Yeri masih sama seperti Joy.
2. Chen, Baekhyun, Xiumin (CBX) EXO
Foto: SM Entertainment
Tak hanya berseteru dengan anggota Red Velvet, hubungan SM Entertainment dengan Chen, Baekhyun, Xiumin (CBX) EXO juga sedang memanas. Akhir-akhir ini keduanya sedang saling melemparkan gugatan satu sama lain.
Perselisihan hukum yang terjadi di antara kedua pihak ini diawali dengan adanya kontrak baru yang ditandangani oleh CBX dan SM. Kontrak ini menyatakan bahwa SM mengizinkan mereka melakukan aktivitas di luar perusahaan dengan ketentuan tertentu.
Namun pada 18 Juni lalu, CBX menggelar konferensi pers dan mengatakan bahwa SM meminta bayaran 10% atas aktivitas individu ketiganya di agensiINB100 yang dibangun Baekhyun. Padahal awalnya SM Entertainment hanya meminta 5%.
Selain itu, CBX juga menuduhSM Entertainment belum membayar biaya penyelesaian atas tuntutan mereka. CBX menuduh SM tidak memenuhi perjanjian yang telah mereka sepakati.
Atas tuduhan itu, SM Entertainment malah menggugat balik CBX dan meminta ketiganya untuk menghormati kontrak mereka dan harus mengikuti ketentuan yang telah disepakati sebelumnya.
Yang terbaru, pada 26 Juni 2024, CBX melaporkanco-CEO SM Entertainment Lee Sung-soo dan Tak Young-joon ke Kantor Polisi Seongdong, Seoul. Keduanya dituduh melakukan pelanggaran Undang-Undang Hukuman yang Ditingkatkan untuk Kejahatan Ekonomi Tertentu (Penipuan). Penipuan ini terkait kesepakatan biaya 5% yang berubah menjadi 10%.
Lihat Juga :
tulis komentar anda