Makna dan Teori-teori di Balik Video Musik BTS Dynamite

Jum'at, 21 Agustus 2020 - 19:57 WIB
BTS siap merilis single dan album terbaru pada tahun ini, dan dikabarkan dirilis pada Agustus mendatang. Foto: Twitter @bts_jo_official
JAKARTA - BTS merilis video musik single "Dynamite" pada Jumat (21/8) dan langsung memecahkan rekor di YouTube.

Kurang dari satu jam, video musik "Dynamite" udah ditonton 10 juta kali. Ini jadi yang tercepat dalam sejarah premiere video di YouTube.

Saat ini, ARMY berusaha mengejar rekor yang dipegang BLACKPINK dengan video musik " How You Like That" sebagai video musik paling banyak ditonton di YouTube dalam waktu 24 jam, yaitu 86,3 juta kali.

Hingga jelang pukul 20.00 WIB, video musik "Dynamite" udah ditonton lebih dari 52 juta kali, dan sangat berpeluang menyingkirkan BLACKPINK dari takhtanya.

Di luar itu, ada beberapa makna tersembunyi, juga teori dari para ARMY seputar lagu bergenre funky pop dan video musiknya itu. Berikut catatannya.



1. PESAWAT



Foto: YouTube Big Hit Entertainment

Pesawat dalam video musik "Dynamite" jadi teori sendiri, karena sebelumnya BTS punya lagu berjudul "Airplane pt.1" dan "Airplane pt.2" yang bercerita tentang BTS yang udah keliling dunia untuk menggelar konser.

Hal tersebut juga menggambarkan bahwa global superstar seperti BTS gak lupa dengan asal mereka, seperti pesawat yang pergi jauh, tapi pada akhirnya akan pulang juga ke tempat yang sama.

2. BURGER DAN DONAT



Foto: YouTube Big Hit Entertainment

Ada adegan J-hope yang menari sendirian di dalam toko burger (burger shop) yang diambil dari novel "The Notes" yang menjadi gambaran garis besar cerita BTS universe. ( )

Diceritakan, J-hope selalu sendirian di dalam toko burger dan melihat yang lainnya ada di luar. Video musik "Run" dan "I Need U" juga sering memperlihatkan anggota BTS yang bersenang-senang di dalam toko burger.

3. CERITA DI CALIFORNIA





Foto: YouTube Big Hit Entertainment/Getty Images
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. SINDOnews.com tidak terlibat dalam materi konten ini.
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More