Memalukan, YG Entertainment Salah Bikin Laporan dan Gaji Karyawannya Terkecil
Rabu, 03 April 2024 - 09:53 WIB
SEOUL - Laporan rutin YG Entertainment kepada para investor menjadi bulan-bulanan media Korea karena kesalahan pencantuman jenis kelamin, juga gaji karyawan yang kecil meski laba naik.
MT Korea mengungkap hal tersebut dalam artikelnya yang dirilis pada 2 April 2024. Dalam bagian laporan gaji karyawan, jenis kelamin mereka semuanya ditulis laki-laki.
Foto: via mt.co.kr
Yang lebih parah, kesalahan tersebut dibiarkan, bahkan setelah lewat 10 hari setelah laporan tersebut dirilis ke publik. Memang, kesalahan dalam laporan rutin kerap terjadi, tapi menurut artikel tersebut, belum pernah ada kejadian seperti yang dilakukan oleh perusahaan sebesar YG Entertainment.
Pada 2 April, perwakilan YG Entertainment melakukan klarifikasi, dan mengatakan bahwa seharusnya kolom yang di bawah tertulis "perempuan".
Selain itu, media juga menyoroti gaji karyawan dari agensi yang menaungi BLACKPINK dan BABYMONSTER tersebut. Dikatakan, para karyawan malu karena gaji mereka cukup jauh lebih rendah dibanding tiga perusahaan K-pop lainnya, yaitu HYBE, JYP Entertainment, dan SM Entertainment.
Berdasarkan laporan resmi tahun 2023, gaji tahunan karyawan HYBE menjadi yang tertinggi di antara 'Big 4', yaitu sebesar 100 juta won (Rp1,179 miliar). Diikuti oleh JYP Entertainment dengan 93 juta won (Rp1,096 miliar).
Lalu SM Entertainment senilai 69,42 juta won (Rp818,8 juta), dan terakhir YG Entertainment sebesar 58 juta won (Rp684,1 juta).
Padahal, YG Entertainment mencatat kenaikan yang tertinggi pada tahun lalu. Namun justru gaji karyawannya malah turun dibanding tahun sebelumnya.
Pada 2023, operating profit (laba operasional di luar pajak dan utang) YG Entertainment meningkat 86% dibanding pada 2022, yaitu sebesar 86,9 miliar won. Adapun penjualan juga naik 46% sebesar 569,1 miliar won.
Diperkirakan, gaji rata-rata karyawan menurun karena YG Entertainment mempekerjakan lebih banyak karyawan berusia muda. Namun ini bisa juga diartikan bahwa mereka mempekerjakan banyak karyawan baru yang belum berpengalaman.
Padahal, bekerja dalam perusahaan hiburan membutuhkan keahlian dan pengalaman yang banyak, terutama terkait kreativitas.
Sementara itu, JYP Entertainment menjadi agensi yang paling banyak menaikkan gaji karyawannya pada 2023. Kenaikannya bahkan mencapai 30%. HYBE menjadi yang kedua terbesar setelah JYP.
Dalam laporan survei yang dipublikasikan Incruit pada awal Maret lalu, HYBE juga berada di posisi kedua dari perusahaan hiburan Korea yang paling ingin dimasuki oleh para mahasiswa.
Survei ini dilakukan kepada 800 mahasiswa, yang mempertimbangkan gaji dan sistem kompensasi, serta citra perusahaan, dalam memilih perusahaan idaman mereka.
Adapun tempat pertama diduduki oleh CJ ENM dengan pemilih sebesar 28,6%, sedikit lebih tinggi dibanding HYBE sebesar 21,3%.
CJ ENM adalah perusahaan yang menaungi banyak divisi hiburan, mulai dari manajemen artis, TV kabel, distributor musik, hingga rumah produksi. Perusahaan di bawah CJ ENM antara lain Mnet, tvN, Stone Music Entertainment, Genie Music, Wake One Entertainment, Studio Dragon, dan CJ Entertainment.
MT Korea mengungkap hal tersebut dalam artikelnya yang dirilis pada 2 April 2024. Dalam bagian laporan gaji karyawan, jenis kelamin mereka semuanya ditulis laki-laki.
Foto: via mt.co.kr
Yang lebih parah, kesalahan tersebut dibiarkan, bahkan setelah lewat 10 hari setelah laporan tersebut dirilis ke publik. Memang, kesalahan dalam laporan rutin kerap terjadi, tapi menurut artikel tersebut, belum pernah ada kejadian seperti yang dilakukan oleh perusahaan sebesar YG Entertainment.
Pada 2 April, perwakilan YG Entertainment melakukan klarifikasi, dan mengatakan bahwa seharusnya kolom yang di bawah tertulis "perempuan".
Selain itu, media juga menyoroti gaji karyawan dari agensi yang menaungi BLACKPINK dan BABYMONSTER tersebut. Dikatakan, para karyawan malu karena gaji mereka cukup jauh lebih rendah dibanding tiga perusahaan K-pop lainnya, yaitu HYBE, JYP Entertainment, dan SM Entertainment.
Berdasarkan laporan resmi tahun 2023, gaji tahunan karyawan HYBE menjadi yang tertinggi di antara 'Big 4', yaitu sebesar 100 juta won (Rp1,179 miliar). Diikuti oleh JYP Entertainment dengan 93 juta won (Rp1,096 miliar).
Lalu SM Entertainment senilai 69,42 juta won (Rp818,8 juta), dan terakhir YG Entertainment sebesar 58 juta won (Rp684,1 juta).
Padahal, YG Entertainment mencatat kenaikan yang tertinggi pada tahun lalu. Namun justru gaji karyawannya malah turun dibanding tahun sebelumnya.
Pada 2023, operating profit (laba operasional di luar pajak dan utang) YG Entertainment meningkat 86% dibanding pada 2022, yaitu sebesar 86,9 miliar won. Adapun penjualan juga naik 46% sebesar 569,1 miliar won.
Diperkirakan, gaji rata-rata karyawan menurun karena YG Entertainment mempekerjakan lebih banyak karyawan berusia muda. Namun ini bisa juga diartikan bahwa mereka mempekerjakan banyak karyawan baru yang belum berpengalaman.
Padahal, bekerja dalam perusahaan hiburan membutuhkan keahlian dan pengalaman yang banyak, terutama terkait kreativitas.
Sementara itu, JYP Entertainment menjadi agensi yang paling banyak menaikkan gaji karyawannya pada 2023. Kenaikannya bahkan mencapai 30%. HYBE menjadi yang kedua terbesar setelah JYP.
Dalam laporan survei yang dipublikasikan Incruit pada awal Maret lalu, HYBE juga berada di posisi kedua dari perusahaan hiburan Korea yang paling ingin dimasuki oleh para mahasiswa.
Survei ini dilakukan kepada 800 mahasiswa, yang mempertimbangkan gaji dan sistem kompensasi, serta citra perusahaan, dalam memilih perusahaan idaman mereka.
Adapun tempat pertama diduduki oleh CJ ENM dengan pemilih sebesar 28,6%, sedikit lebih tinggi dibanding HYBE sebesar 21,3%.
CJ ENM adalah perusahaan yang menaungi banyak divisi hiburan, mulai dari manajemen artis, TV kabel, distributor musik, hingga rumah produksi. Perusahaan di bawah CJ ENM antara lain Mnet, tvN, Stone Music Entertainment, Genie Music, Wake One Entertainment, Studio Dragon, dan CJ Entertainment.
(ita)
Lihat Juga :
tulis komentar anda