Shipping, Atur Jodoh Bintang Idola a la Penggemar K-pop

Sabtu, 15 Agustus 2020 - 09:32 WIB
Chanyeol EXO dan Wendy Red Velvet termasuk salah satu pasangan yang dijodohkan para penggemarnya. Foto diedit @candlelightv
JAKARTA - Totalitas penggemar budaya Korea pada artis idolanya emang gak pernah nanggung. Kadang malah terasa posesif, sampai-sampai soal jodoh pun ikut diatur para penggemar.

Soal jodoh menjodohkan ini, para penggemar fanatik – sering disebut fandom – punya istilah yang disebut shipping. Ini adalah aktivitas saat mereka menjodohkan artis idolanya dengan artis idola lainnya yang juga mereka sukai, dan biasanya dalam satu bidang hiburan yang sama.

Para penggemar yang menjodohkan disebut shipper. Shipping kadang disebut juga dengan istilah one true pairing (OTP).

Kebanyakan, shipping terhadap dua seleb terjadi gara-gara penggemar menonton interaksi di antara kedua idol yang mereka sukai melalui program acara televisi, iklan, film atau serial, juga cerita buatan penggemar (fanfiction).

Beberapa ‘korban’ shipping dalam industri hiburan K-pop misalnya Irene Red Velvet dan Suho EXO serta Sungjae BTOB dan Joy Red Velvet.





Foto: SM Entertainment

Mendedikasikan Waktu sebagai Shipper

Supaya shipping semakin ‘panas’ dan banyak pendukungnya, pastinya perlu selalu ada konten berupa bukti-bukti ‘kemesraan’ dua idol yang di-shipping. Nah, di sinilah ada orang-orang yang menjadi admin media sosial khusus akun shipping. Ada juga yang rajin memproduksi sebuah konten visual atau konten bacaan.

Shipper yang membuat konten visual seperti mengedit video dan foto pastinya mesti rela mengorbankan waktu dan data internet yang dimilikinya. Misalnya Fadhilah yang mengatakan bahwa dia biasanya menghabiskan waktu mengedit video antara satu jam sampai satu hari.

“Soalnya harus ngumpulin bahan yang mau diedit. Harus teliti juga saat mengedit videonya. Jadi memang mesti mikirin konten dan visualnya mau kayak apa,” ujarnya.



Foto diedit oleh @candlelightv

Sementara MSY yang juga pernah mengedit foto-foto untuk shippingmengomentari soal konten cerita fiksi 18+ dengan karakter para idol k-pop yang di-shipping, yang belakangan ramai dibuat para penggemar.

"Kalau sudah parah dan lebih menjurus ke pelecehan, baru saya tidak setuju. Biasanya kalau ada konten seperti itu, para shipper akan menegur kreatornya agar kontennya segera di-take down,” kata MSY.

Beda lagi dengan Salamanda, admin akun @candlelightv, ia mengatakan bahwa membuat cerita dewasa sudah bisa dibilang ekstrem.



Foto: News 1

“Yang berlebihan kayak gitu, tuh, udah gak sehat menurutku. Maksudnya hal seperti itu secara gak langsung bisa ngerusak citra dari idol kita sendiri. Hal yang gak kita sadari dengan tujuan buat kesenangan,” ujarnya.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. SINDOnews.com tidak terlibat dalam materi konten ini.
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More