5 Lagu Kebangsaan Terbaik dan Terburuk di Dunia, Indonesia Masuk Mana?
Sabtu, 02 Maret 2024 - 19:28 WIB
JAKARTA - Lagu kebangsaan tentunya jadi lagu yang dibanggakan oleh warga negaranya. Namun jika diperingkatkan, ada yang punya kualitas tinggi, ada juga yang tidak terlalu baik.
Mengutip dari Central Times, media pemenang 13 kali National Pacemaker Awards (penghargaan sekelas Pulitzer untuk media sekolah), lagu-lagu kebangsaan yang ada di seluruh dunia bisa dibuat peringkat berdasarkan tingkatan Tier.
Tingkatan ini jika diurut dari yang terburuk hingga terbaik adalah F, E, D, C, B, A, S, S+, SS. Kriteria penilaian dari Central Times adalah dengan mempertimbangkan orisinalitas lagu dan musik yang dinamis serta tidak membuat bosan.
Lirik yang dibuat multibahasa juga jadi nilai tambah. Meski begitu, kualitas lirik tidak masuk dalam hitungan poin. Berikut adalah hasilnya.
Lagu Kebangsaan Terbaik
Lagu kebangsaan Argentina berada di tingkatan teratas yaitu SS-tier. Lagunya sangat dinamis, memadukan tempo, suasana hati, dan bagian dengan baik dengan elegan. Ini adalah sebuah mahakarya yang sangat menonjol di antara lagu-lagu kebangsaan lainnya.
Lagu kebangsaan Rusia adalah lagu kebangsaan yang sangat kuat, memiliki kemampuan yang langka untuk membuat orang lain merasa patriotik dan menimbulkan kegembiraan yang ekstrem. Lagu ini diurutkan ke dalam daftar tingkatan S+ Tier.
Lagu kebangsaan India memiliki kekhasan yang kuat, membuat kita akan tahu bahwa ini adalah lagu dari India. Lagu ini memberikan atmofer tenang dan manis. Lagu kebangsaan India berada di tingkat S Tier.
Lagu kebangsaan Jepang terasa berdurasi sangat panjang karena membosankan. Bisa jadi karena usia lagu ini memang sudah sangat tua, yaitu 1.000 tahun lamanya dan termasuk tertua di dunia.
Lagu ini membicarakan tentang patriotisme dan kekaisaran. Tingkatan lagu ini ada di posisi terbawah alias F Tier.
Druk tsendhen atau Kerajaan Naga Petir adalah lagu kebangsaan Bhutan, yang melodinya ditulis oleh Aku Tongmi, dan liriknya ditulis oleh Dasho Gyaldun Thinley. Lagu ini diadopsi sebagai lagu kebangsaan pada 1953.
Mengutip dari Central Times, media pemenang 13 kali National Pacemaker Awards (penghargaan sekelas Pulitzer untuk media sekolah), lagu-lagu kebangsaan yang ada di seluruh dunia bisa dibuat peringkat berdasarkan tingkatan Tier.
Tingkatan ini jika diurut dari yang terburuk hingga terbaik adalah F, E, D, C, B, A, S, S+, SS. Kriteria penilaian dari Central Times adalah dengan mempertimbangkan orisinalitas lagu dan musik yang dinamis serta tidak membuat bosan.
Lirik yang dibuat multibahasa juga jadi nilai tambah. Meski begitu, kualitas lirik tidak masuk dalam hitungan poin. Berikut adalah hasilnya.
Lagu Kebangsaan Terbaik
1. Argentina - Himno Nacional Argentino
Lagu kebangsaan Argentina berada di tingkatan teratas yaitu SS-tier. Lagunya sangat dinamis, memadukan tempo, suasana hati, dan bagian dengan baik dengan elegan. Ini adalah sebuah mahakarya yang sangat menonjol di antara lagu-lagu kebangsaan lainnya.
2. Rusia - Gosudarstvenny Gimn Rossiyskoy Federatsii
Lagu kebangsaan Rusia adalah lagu kebangsaan yang sangat kuat, memiliki kemampuan yang langka untuk membuat orang lain merasa patriotik dan menimbulkan kegembiraan yang ekstrem. Lagu ini diurutkan ke dalam daftar tingkatan S+ Tier.
3. India - Jana-Gana-Mana
Lagu kebangsaan India memiliki kekhasan yang kuat, membuat kita akan tahu bahwa ini adalah lagu dari India. Lagu ini memberikan atmofer tenang dan manis. Lagu kebangsaan India berada di tingkat S Tier.
Lagu Kebangsaan Terburuk
1. Jepang - Kimigayo
Lagu kebangsaan Jepang terasa berdurasi sangat panjang karena membosankan. Bisa jadi karena usia lagu ini memang sudah sangat tua, yaitu 1.000 tahun lamanya dan termasuk tertua di dunia.
Lagu ini membicarakan tentang patriotisme dan kekaisaran. Tingkatan lagu ini ada di posisi terbawah alias F Tier.
2. Bhutan - Druk tsendhen
Druk tsendhen atau Kerajaan Naga Petir adalah lagu kebangsaan Bhutan, yang melodinya ditulis oleh Aku Tongmi, dan liriknya ditulis oleh Dasho Gyaldun Thinley. Lagu ini diadopsi sebagai lagu kebangsaan pada 1953.
Lihat Juga :
tulis komentar anda