Penjelasan Doctor Slump Episode 8: Scene Foto Ha-neul dan Kyung-min
Senin, 19 Februari 2024 - 10:14 WIB
JAKARTA - Dalam drakor Doctor Slump episode 8, terdapat adegan Jeong-woo (Park Hyung-sik) yang menemukan foto Ha-neul (Park Shin-hye) berdua bersama Kyung-min (Oh Dong-min) di antara sela-sela buku di kamar kekasihnya itu.
Foto ini bisa dianggap ganjil, karena profesor Kyung-min lah yang membuat Ha-neul terpaksa mengundurkan diri dari rumah sakit karena perbuatan sewenang-wenang pria itu padanya. Jadi agak mengherankan mengapa foto mereka yang terlihat 'mesra' itu disimpan oleh Ha-neul.
Ini bukan berarti bahwa Ha-neul pernah menyukai Kyung-min. Rentetan adegan kilas balik yang muncul setelah scene penemuan foto tersebut oleh Jeong-woo menjelaskan semuanya.
Peringatan: tulisan ini mengandung spoiler jalan cerita episode 8
Dalam adegan kilas balik diceritakan bahwa awalnya Kyung-min sangat baik pada Ha-neul yang saat itu menjadi asistennya. Kala itu, Ha-neul membantu mengerjakan disertasi Kyung-min dengan harapan ia bisa mendapatkan promosi di rumah sakit tempatnya bekerja.
Namun seperti sudah diketahui pada episode-episode awal Doctor Slump, nyatanya nama Ha-neul tidak dicantumkan dalam riset dan disertasi yang dilakukan Kyung-min. Padahal Ha-neul lah yang sebenarnya mengerjakannya.
Sebagai akibatnya, Kyung-min mendapat kenaikan jabatan menjadi profesor, sedangkan Ha-neul posisinya tidak berubah. Bukan cuma itu, Kyung-min juga kerap merisak dan menghina Ha-neul, sambil mengancam bahwa jika ia tidak menuruti permintaan Kyung-min, maka ia tidak akan bisa mendapatkan kenaikan posisi.
Hal-hal inilah yang membuat Ha-neul putus asa, depresi, dan akhirnya memutuskan keluar dari rumah sakit tempatnya bekerja. Perlu dicatat, bahwa Jeong-woo tak tahu masalah yang terjadi antara Ha-neul dan Kyung-min.
Saat mengetahui bahwa Kyung-min akan menikah, apalagi dengan perempuan dari keluarga kaya yang akan mendongkrak karier pria itu, Ha-neul langsung goyah. Momen ini sangat memicu (trigger) perasaan sedihnya yang terus-menerus berulang, membuat kesehatan mentalnya kembali terganggu dan kacau.
Foto: JTBC
Adegan kilas balik lainnya menunjukkan bahwa setiap Ha-neul merasakan kebahagiaan, maka detik berikutnya kesedihan akan datang. Pertama saat ayahnya tiba-tiba masuk rumah sakit dan meninggal. Kedua saat ia gagal masuk universitas idamannya.
Lalu ketiga saat ia yakin kariernya akan naik, tapi terhambat oleh Kyung-min. Terakhir adalah saat ia baru saja menemukan kebahagiaan bersama Jeong-woo yang resmi jadi pacarnya, tiba-tiba muncul berita Kyung-min akan menikah.
Ha-neul merasa, pria yang menjadi malapetaka bagi hidupnya itu ternyata bisa tetap hidup menyenangkan, baik dalam karier maupun kehidupan pribadi. Sementara ia yang menjadi korban, hidupnya tetap merana dan masih tenggelam dalam depresi.
Kesedihan itu diungkapkan Ha-neul kepada psikolognya. Namun kemarahannya akhirnya ia luapkan dengan hadir pada pesta perpisahan Kyung-min dengan rekan-rekannya di kantor. Ia lalu menyiram Kyung-min dengan air, sambil mengatakan agar pria itu bisa hidup dengan jujur.
Meski telah meluapkan kesedihan dan amarahnya, tapi kondisi mental Ha-neul malah makin rapuh. Puncaknya adalah ia merasa tidak berharga dan malu, terutama saat mengetahui bahwa Jeong-woo menolak tawaran pekerjaan dari Dae-Yeong (Yoon Park) demi menemani dirinya yang depresi.
Ha-neul merasa dirinya adalah beban, dan ini membuatnya kecewa pada dirinya sendiri. Seperti diketahui, ha-neul selalu ingin menjaga perasaan keluarga dan berkorban demi orang-orang yang disayanginya.
Selain itu, karena rentetan peristiwa sedih setelah merasakan kebahagiaan yang sering dialami Ha-neul, ia juga takut saat merasakan kembali kebahagiaan bersama Jeong-woo. Ia takut, rasa bahagianya kali ini juga akan terenggut, sama seperti sebelum-sebelumnya.
Foto ini bisa dianggap ganjil, karena profesor Kyung-min lah yang membuat Ha-neul terpaksa mengundurkan diri dari rumah sakit karena perbuatan sewenang-wenang pria itu padanya. Jadi agak mengherankan mengapa foto mereka yang terlihat 'mesra' itu disimpan oleh Ha-neul.
Ini bukan berarti bahwa Ha-neul pernah menyukai Kyung-min. Rentetan adegan kilas balik yang muncul setelah scene penemuan foto tersebut oleh Jeong-woo menjelaskan semuanya.
Peringatan: tulisan ini mengandung spoiler jalan cerita episode 8
Dalam adegan kilas balik diceritakan bahwa awalnya Kyung-min sangat baik pada Ha-neul yang saat itu menjadi asistennya. Kala itu, Ha-neul membantu mengerjakan disertasi Kyung-min dengan harapan ia bisa mendapatkan promosi di rumah sakit tempatnya bekerja.
Namun seperti sudah diketahui pada episode-episode awal Doctor Slump, nyatanya nama Ha-neul tidak dicantumkan dalam riset dan disertasi yang dilakukan Kyung-min. Padahal Ha-neul lah yang sebenarnya mengerjakannya.
Sebagai akibatnya, Kyung-min mendapat kenaikan jabatan menjadi profesor, sedangkan Ha-neul posisinya tidak berubah. Bukan cuma itu, Kyung-min juga kerap merisak dan menghina Ha-neul, sambil mengancam bahwa jika ia tidak menuruti permintaan Kyung-min, maka ia tidak akan bisa mendapatkan kenaikan posisi.
Hal-hal inilah yang membuat Ha-neul putus asa, depresi, dan akhirnya memutuskan keluar dari rumah sakit tempatnya bekerja. Perlu dicatat, bahwa Jeong-woo tak tahu masalah yang terjadi antara Ha-neul dan Kyung-min.
Saat mengetahui bahwa Kyung-min akan menikah, apalagi dengan perempuan dari keluarga kaya yang akan mendongkrak karier pria itu, Ha-neul langsung goyah. Momen ini sangat memicu (trigger) perasaan sedihnya yang terus-menerus berulang, membuat kesehatan mentalnya kembali terganggu dan kacau.
Foto: JTBC
Adegan kilas balik lainnya menunjukkan bahwa setiap Ha-neul merasakan kebahagiaan, maka detik berikutnya kesedihan akan datang. Pertama saat ayahnya tiba-tiba masuk rumah sakit dan meninggal. Kedua saat ia gagal masuk universitas idamannya.
Lalu ketiga saat ia yakin kariernya akan naik, tapi terhambat oleh Kyung-min. Terakhir adalah saat ia baru saja menemukan kebahagiaan bersama Jeong-woo yang resmi jadi pacarnya, tiba-tiba muncul berita Kyung-min akan menikah.
Ha-neul merasa, pria yang menjadi malapetaka bagi hidupnya itu ternyata bisa tetap hidup menyenangkan, baik dalam karier maupun kehidupan pribadi. Sementara ia yang menjadi korban, hidupnya tetap merana dan masih tenggelam dalam depresi.
Kesedihan itu diungkapkan Ha-neul kepada psikolognya. Namun kemarahannya akhirnya ia luapkan dengan hadir pada pesta perpisahan Kyung-min dengan rekan-rekannya di kantor. Ia lalu menyiram Kyung-min dengan air, sambil mengatakan agar pria itu bisa hidup dengan jujur.
Meski telah meluapkan kesedihan dan amarahnya, tapi kondisi mental Ha-neul malah makin rapuh. Puncaknya adalah ia merasa tidak berharga dan malu, terutama saat mengetahui bahwa Jeong-woo menolak tawaran pekerjaan dari Dae-Yeong (Yoon Park) demi menemani dirinya yang depresi.
Ha-neul merasa dirinya adalah beban, dan ini membuatnya kecewa pada dirinya sendiri. Seperti diketahui, ha-neul selalu ingin menjaga perasaan keluarga dan berkorban demi orang-orang yang disayanginya.
Selain itu, karena rentetan peristiwa sedih setelah merasakan kebahagiaan yang sering dialami Ha-neul, ia juga takut saat merasakan kembali kebahagiaan bersama Jeong-woo. Ia takut, rasa bahagianya kali ini juga akan terenggut, sama seperti sebelum-sebelumnya.
Lihat Juga :
tulis komentar anda