7 Film Paling Jelek yang Pernah Dibintangi Gal Gadot
Rabu, 11 Oktober 2023 - 21:41 WIB
Gal Gadot sudah lama wara wiri di dunia perfilman Hollywood. Penampilan pertamanya di industri perfilman raksasa itu adalah pada 2009 lewat Fast & Furious. Setelah itu, dia tampil di banyak film, baik sebagai pemeran utama dan pendukung.
Wajah Gal dengan mudah dikenali dan jadi lebih populer setelah dia tampil sebagai Wonder Woman untuk DCEU. Setidaknya, dia telah tampil sebanyak enam kali untuk peran tersebut sejak debut pada 2016. Dari semua penampilan itu, tidak semua dia tampil sebagai karakter utama atau pendukung karena dia beberapa kali tampil sebagai cameo.
Dari semua film yang telah dia bintangi, tidak semua terbilang sukses secara kritis. Beberapa di antaranya berakhir dengan caci maki para kritikus dan mendapatkan rating yang rendah di Rotten Tomatoes. Bahkan, dalam beberapa waktu terakhir, belum ada film yang dibintangi aktris asal Israel itu mendapatkan rating tinggi di Rotten Tomatoes. Film paling jelek apa yang pernah dibintangi Gal Gadot? Simak ulasannya berikut!
Foto: IMDb
Death on the Nile adalah film kedua adaptasi novel Agatha Christie yang dibintangi dan disutradarai Kenneth Branagh. Di film ini, Gal Gadot berperan sebagai Linnet "Linny" Ridgeway-Doyle, yang kematiannya membuat Hercule Poirot harus turun tangan. Dirilis masih dalam suasana pandemi, film ini meraup USD137,3 juta dari anggaran USD100 juta.
Film ini bertaburan bintang terkenal. Tapi, film ini memecah pendapat para kritikus. Rotten Tomatoes memberikan rating 61% pada film ini. Para kritikus memuji dedikasi Kenneth Branagh pada sumber materinya, tapi, mereka mengkritik penataan properti di lokasi syuting film tersebut.
Foto: Rolling Stone
Kesuksesan film pertama Wonder Woman adalah jaminan untuk sekuelnya. Gal Gadot kembali memerankan Diana Prince alias Wonder Woman untuk sekuel yang juga ditukangi Patty Jenkins ini. Sayangnya, film ini dirilis di saat yang kurang tepat, yaitu di masa puncak pandemi Covid-19.
Film itu bahkan rugi setelah hanya meraup USD169,6 juta dari anggaran USD200 juta. Yang menambah luka film ini adalah rating di Rotten Tomatoes yang hanya 58%, jauh dari film pertamanya yang meraih 93%. Sebagian besar kritikus menilai film ini terbebani menjadi sekuel sehingga hasilnya tidak maksimal.
Foto: NBC News
Justice League digadang-gadang bakal menjadi pesaing berat film Avengers dari MCU. Film itu menampilkan sederet superhero kondang DC yang bekerja sama untuk menyingkirkan ancaman Steppenwolf. Gal Gadot tampil kembali sebagai Wonder Woman di film ini.
Sayangnya, karena masalah produksi, pergantian sutradara sampai campur tangan studio, film ini jadi dicaci maki. Tidak hanya kritikus yang mencaci makinya, tapi juga penggemar DC. Film itu mendapatkan rating 39% di Rotten Tomatoes. Meraup USD657,9 juta, film itu dianggap tidak sebanding dengan anggarannya yang sebesar USD300 juta.
Foto: IndieWire
Red Notice bertaburan bintang tenar Hollywood. Film ini dibintangi Dwayne Johnson, Ryan Reynolds, dan Gal Gadot. Di hari pertama penayangannya di Netflix, film ini langsung menjadi hit. Red Notice bahkan menjadi film paling banyak ditonton di layanan streaming itu dengan ditonton 230,9 juta kali.
Wajah Gal dengan mudah dikenali dan jadi lebih populer setelah dia tampil sebagai Wonder Woman untuk DCEU. Setidaknya, dia telah tampil sebanyak enam kali untuk peran tersebut sejak debut pada 2016. Dari semua penampilan itu, tidak semua dia tampil sebagai karakter utama atau pendukung karena dia beberapa kali tampil sebagai cameo.
Dari semua film yang telah dia bintangi, tidak semua terbilang sukses secara kritis. Beberapa di antaranya berakhir dengan caci maki para kritikus dan mendapatkan rating yang rendah di Rotten Tomatoes. Bahkan, dalam beberapa waktu terakhir, belum ada film yang dibintangi aktris asal Israel itu mendapatkan rating tinggi di Rotten Tomatoes. Film paling jelek apa yang pernah dibintangi Gal Gadot? Simak ulasannya berikut!
7. Death on the Nile — 2022
Foto: IMDb
Death on the Nile adalah film kedua adaptasi novel Agatha Christie yang dibintangi dan disutradarai Kenneth Branagh. Di film ini, Gal Gadot berperan sebagai Linnet "Linny" Ridgeway-Doyle, yang kematiannya membuat Hercule Poirot harus turun tangan. Dirilis masih dalam suasana pandemi, film ini meraup USD137,3 juta dari anggaran USD100 juta.
Film ini bertaburan bintang terkenal. Tapi, film ini memecah pendapat para kritikus. Rotten Tomatoes memberikan rating 61% pada film ini. Para kritikus memuji dedikasi Kenneth Branagh pada sumber materinya, tapi, mereka mengkritik penataan properti di lokasi syuting film tersebut.
6. Wonder Woman 1984 — 2020
Foto: Rolling Stone
Kesuksesan film pertama Wonder Woman adalah jaminan untuk sekuelnya. Gal Gadot kembali memerankan Diana Prince alias Wonder Woman untuk sekuel yang juga ditukangi Patty Jenkins ini. Sayangnya, film ini dirilis di saat yang kurang tepat, yaitu di masa puncak pandemi Covid-19.
Film itu bahkan rugi setelah hanya meraup USD169,6 juta dari anggaran USD200 juta. Yang menambah luka film ini adalah rating di Rotten Tomatoes yang hanya 58%, jauh dari film pertamanya yang meraih 93%. Sebagian besar kritikus menilai film ini terbebani menjadi sekuel sehingga hasilnya tidak maksimal.
5. Justice League — 2017
Foto: NBC News
Justice League digadang-gadang bakal menjadi pesaing berat film Avengers dari MCU. Film itu menampilkan sederet superhero kondang DC yang bekerja sama untuk menyingkirkan ancaman Steppenwolf. Gal Gadot tampil kembali sebagai Wonder Woman di film ini.
Sayangnya, karena masalah produksi, pergantian sutradara sampai campur tangan studio, film ini jadi dicaci maki. Tidak hanya kritikus yang mencaci makinya, tapi juga penggemar DC. Film itu mendapatkan rating 39% di Rotten Tomatoes. Meraup USD657,9 juta, film itu dianggap tidak sebanding dengan anggarannya yang sebesar USD300 juta.
4. Red Notice — 2021
Foto: IndieWire
Red Notice bertaburan bintang tenar Hollywood. Film ini dibintangi Dwayne Johnson, Ryan Reynolds, dan Gal Gadot. Di hari pertama penayangannya di Netflix, film ini langsung menjadi hit. Red Notice bahkan menjadi film paling banyak ditonton di layanan streaming itu dengan ditonton 230,9 juta kali.
tulis komentar anda