Bukan 4 Hari, Konser Coldplay di Kota Ini Sampai 10 Hari
Selasa, 13 Juni 2023 - 09:39 WIB
Konser Coldplay di Buones Aires, Argentina digelar hingga 10 hari pada 2022. Foto/Getty Images
JAKARTA - Kabar Coldplay akan menggelar konsernya selama empat hari di Singapura membuat netizen di Indonesia takjub. Padahal, rekor konser terlama Coldplay di satu kota adalah 10 hari.
Kota yang beruntung mendapat banyak tanggal konser itu adalah Buones Aires, ibu kota Argentina. Konser diadakan sepanjang dua bulan pada 2022, yaitu 25, 26, 28, dan 29 Oktober. Lalu dilanjutkan pada 1, 2, 4, 5, 7, dan 8 November.
Yang lebih menakjubkan, konser tersebut digelar di River Plate Stadium, stadion terbesar tak hanya di Argentina, tapi juga di Amerika Selatan. Stadion tersebut juga rumah bagi timnas sepak bola Argentina.
Karena jadwalnya yang panjang, tak heran konser di Buones Aires itu mencatat rekor sebagai konser dengan penonton terbanyak sepanjang sejarah dalam satu kota. Mengutip IQ Magazine, promotor lokal Diego Finkelstein dari DF Entertainment mengatakan bahwa total penontonnya mencapai 650 ribu orang.
Masih belum cukup, konser Coldplay yang diadakan pada 28 Oktober juga disiarkan secara langsung (live viewing) dan tunda di bioskop di lebih dari 80 negara, terbesar untuk live cinema. Konser yang juga menghadirkan duet Coldplay dengan Jin BTS menyanyikan The Astronaut itu juga memuncaki box office di Argentina, Meksiko, Chili, Belanda, dan 10 besar di negara lainnya, menurut data Comscore.
Sejak awal, Diego Finkelstein sudah mengatakan kepada manajer Coldplay Dave Holmes bahwa mereka bisa mengadakan konser 10 hari dengan seluruh tiket terjual habis. Namun dalam perbincangan saat makan siang itu, Dave agak ragu.
"Jadi kami mengawali dengan empat hari konser, dan itu harusnya jadi leg terakhir (pada 2022), tapi tiketnya terjual habis sangat cepat, jadi saya memohon agar ada jadwal lagi," ujar Diego.
Lebih lanjut, Diego mengatakan bahwa mereka menginvestasikan dana sebanyak USD2 juta atau sekitar Rp30 miliar untuk melakukan negosiasi agar Coldplay mau menambah hari konser.
"Tiket konser hari ke-10 dibuka pada 7 Juni dan langsung habis dalam waktu dua jam. Responsnya sangat luar biasa, permintaannya masih ada jika kami ingin menambah hari lagi," ujarnya.
Tur konser Coldplay bertajuk Music of the Spheres World Tourdimulai sejak 18 Maret 2022 di Kosta Rika, Amerika Tengah. Setelah menghabiskan banyak jadwal di Amerika Selatan pada awal 2023, Coldplay juga akan menggelar konser di Amerika Serikat, lalu menuju Jakarta pada akhir tahun. Pada 2024, Coldplay akan melanjutkan konsernya di Asia Tenggara.
Kota yang beruntung mendapat banyak tanggal konser itu adalah Buones Aires, ibu kota Argentina. Konser diadakan sepanjang dua bulan pada 2022, yaitu 25, 26, 28, dan 29 Oktober. Lalu dilanjutkan pada 1, 2, 4, 5, 7, dan 8 November.
Yang lebih menakjubkan, konser tersebut digelar di River Plate Stadium, stadion terbesar tak hanya di Argentina, tapi juga di Amerika Selatan. Stadion tersebut juga rumah bagi timnas sepak bola Argentina.
Karena jadwalnya yang panjang, tak heran konser di Buones Aires itu mencatat rekor sebagai konser dengan penonton terbanyak sepanjang sejarah dalam satu kota. Mengutip IQ Magazine, promotor lokal Diego Finkelstein dari DF Entertainment mengatakan bahwa total penontonnya mencapai 650 ribu orang.
Masih belum cukup, konser Coldplay yang diadakan pada 28 Oktober juga disiarkan secara langsung (live viewing) dan tunda di bioskop di lebih dari 80 negara, terbesar untuk live cinema. Konser yang juga menghadirkan duet Coldplay dengan Jin BTS menyanyikan The Astronaut itu juga memuncaki box office di Argentina, Meksiko, Chili, Belanda, dan 10 besar di negara lainnya, menurut data Comscore.
Sejak awal, Diego Finkelstein sudah mengatakan kepada manajer Coldplay Dave Holmes bahwa mereka bisa mengadakan konser 10 hari dengan seluruh tiket terjual habis. Namun dalam perbincangan saat makan siang itu, Dave agak ragu.
"Jadi kami mengawali dengan empat hari konser, dan itu harusnya jadi leg terakhir (pada 2022), tapi tiketnya terjual habis sangat cepat, jadi saya memohon agar ada jadwal lagi," ujar Diego.
Lebih lanjut, Diego mengatakan bahwa mereka menginvestasikan dana sebanyak USD2 juta atau sekitar Rp30 miliar untuk melakukan negosiasi agar Coldplay mau menambah hari konser.
"Tiket konser hari ke-10 dibuka pada 7 Juni dan langsung habis dalam waktu dua jam. Responsnya sangat luar biasa, permintaannya masih ada jika kami ingin menambah hari lagi," ujarnya.
Tur konser Coldplay bertajuk Music of the Spheres World Tourdimulai sejak 18 Maret 2022 di Kosta Rika, Amerika Tengah. Setelah menghabiskan banyak jadwal di Amerika Selatan pada awal 2023, Coldplay juga akan menggelar konser di Amerika Serikat, lalu menuju Jakarta pada akhir tahun. Pada 2024, Coldplay akan melanjutkan konsernya di Asia Tenggara.
(ita)
tulis komentar anda