Lagu tentang Palestina Dihapus dari Spotify dan Apple Music
Senin, 22 Mei 2023 - 19:13 WIB
JAKARTA - Lagu Ana Dammi Falastini (My Blood is Palestinian) yang dinyanyikan oleh Mohammed Assaf dihapus dari Spotify dan Apple Music.
Menurut penyanyi Palestina itu, ia menerima email dari Spotify yang menyatakan alasan penghapusan lagu tersebut adalah karena dianggap "menghasut untuk melawan Israel". Meski dihapus, tapi Assaf menyatakan bahwa ia malah bangga atas hal tersebut.
"Aku merasa terhormat karena laguku mengekspresikan rakyat Palestina yang melawan penjajahan," ujarnya kepada Newarab dalam artikel yang terbit pada 21 Mei itu.
Ia juga menyatakan bahwa pernyataan tersebut menunjukkan bahwa kedua platform streaming terbesar itu mengumumkan "permusuhan mereka terhadap kebebasan dan keadilan serta perjuangan Palestina".
Lagu Ana Dammi Falastini adalah lagu patriotik yang juga merupakan pernyataan Assaf akan kebanggaannya sebagai rakyat Palestina. Ia rela mengorbankan apa pun untuk tempat kelahirannya itu. Ia juga menyatakan bahwa dirinya tidak akan tunduk pada siapa pun.
Sementara itu mengutip Palestine Chronicle, Spotify dalam pernyataan singkatnya mengatakan bahwa mereka menghapus lagu tersebut karena permintaan distributor.
"Penghapusan sebagian konten Mohammed Assaf tidak dilakukan oleh Spotify melainkan oleh distributor. Kami mengantisipasi kembalinya dalam waktu dekat dan meminta maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan," tulis Spotify.
Jika melihat daftar lagu dari akun Spotify Mohammed Assaf, lagu yang dirilis pada 2015 itu memang tidak ada di sana. Meski begitu, saat berita ini ditulis, lagu lainnya yang berjudul Falastine - Remix yang dinyanyikan Assaf bersama DJ Hamida ada di urutan pertama playlist This is Mohammed Assaf yang dibuat oleh Spotify.
Meski judulnya agak berbeda, tapi itu adalah lagu yang sama versi remix dari lagu Ana Dammi Falastini. Selain itu, ada juga lagu Ana Dammi Falasteeni di Spotify, tapi dinyanyikan oleh Hassan Shaikh.
Sementara di Apple Music juga tak ada lagu Ana Dammi Falastini yang dinyanyikan oleh Assaf. Namun ada lagu berjudul My Blood is Palestinian yang dinyanyikan Amin Al Hasanaat. Ini juga adalah versi lain dari lagu milik Assaf yang dicampur dengan lirik berbahasa Inggris.
Mengutip dari Doha News, penghapusan lagu Ana Dammi Falastini yang dinyanyikan oleh Assaf di dunia platform itu terjadi setelah beredarnya petisi yang diorganisir oleh masyarakat prozionis We Believe in Israel (WBII) dan Board of Deputies. Petisi itu ditandatangani oleh hampir empat ribu orang.
Mohammed Assaf adalah penyanyi berusia 33 tahun yang tinggal di Gaza sejak usia 4 tahun. Ia meraih popularitas setelah memenangkan kompetisi Arab idol pada 2013. Penyanyi yang kini berbasis di Dubai itu juga pernah dilarang masuk ke wilayah Palestina yang ada di bawah pengawasan Israel pada 2020. Sejak kemenangannya dalam Arab Idol, Assaf aktif mendukung kebebasan Palestina.
Menurut penyanyi Palestina itu, ia menerima email dari Spotify yang menyatakan alasan penghapusan lagu tersebut adalah karena dianggap "menghasut untuk melawan Israel". Meski dihapus, tapi Assaf menyatakan bahwa ia malah bangga atas hal tersebut.
"Aku merasa terhormat karena laguku mengekspresikan rakyat Palestina yang melawan penjajahan," ujarnya kepada Newarab dalam artikel yang terbit pada 21 Mei itu.
Ia juga menyatakan bahwa pernyataan tersebut menunjukkan bahwa kedua platform streaming terbesar itu mengumumkan "permusuhan mereka terhadap kebebasan dan keadilan serta perjuangan Palestina".
Lagu Ana Dammi Falastini adalah lagu patriotik yang juga merupakan pernyataan Assaf akan kebanggaannya sebagai rakyat Palestina. Ia rela mengorbankan apa pun untuk tempat kelahirannya itu. Ia juga menyatakan bahwa dirinya tidak akan tunduk pada siapa pun.
Sementara itu mengutip Palestine Chronicle, Spotify dalam pernyataan singkatnya mengatakan bahwa mereka menghapus lagu tersebut karena permintaan distributor.
"Penghapusan sebagian konten Mohammed Assaf tidak dilakukan oleh Spotify melainkan oleh distributor. Kami mengantisipasi kembalinya dalam waktu dekat dan meminta maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan," tulis Spotify.
Jika melihat daftar lagu dari akun Spotify Mohammed Assaf, lagu yang dirilis pada 2015 itu memang tidak ada di sana. Meski begitu, saat berita ini ditulis, lagu lainnya yang berjudul Falastine - Remix yang dinyanyikan Assaf bersama DJ Hamida ada di urutan pertama playlist This is Mohammed Assaf yang dibuat oleh Spotify.
Meski judulnya agak berbeda, tapi itu adalah lagu yang sama versi remix dari lagu Ana Dammi Falastini. Selain itu, ada juga lagu Ana Dammi Falasteeni di Spotify, tapi dinyanyikan oleh Hassan Shaikh.
Sementara di Apple Music juga tak ada lagu Ana Dammi Falastini yang dinyanyikan oleh Assaf. Namun ada lagu berjudul My Blood is Palestinian yang dinyanyikan Amin Al Hasanaat. Ini juga adalah versi lain dari lagu milik Assaf yang dicampur dengan lirik berbahasa Inggris.
Mengutip dari Doha News, penghapusan lagu Ana Dammi Falastini yang dinyanyikan oleh Assaf di dunia platform itu terjadi setelah beredarnya petisi yang diorganisir oleh masyarakat prozionis We Believe in Israel (WBII) dan Board of Deputies. Petisi itu ditandatangani oleh hampir empat ribu orang.
Mohammed Assaf adalah penyanyi berusia 33 tahun yang tinggal di Gaza sejak usia 4 tahun. Ia meraih popularitas setelah memenangkan kompetisi Arab idol pada 2013. Penyanyi yang kini berbasis di Dubai itu juga pernah dilarang masuk ke wilayah Palestina yang ada di bawah pengawasan Israel pada 2020. Sejak kemenangannya dalam Arab Idol, Assaf aktif mendukung kebebasan Palestina.
(ita)
Lihat Juga :
tulis komentar anda