Ini Film Adaptasi yang Kurang Sukses dan Cemerlang di Bioskop
A
A
A
Mana saja film yang diprediksi laris tapi nyatanya jumlah penontonnya tak terlalu signifikan? Mana pula film yang meledak dan menimbulkan euforia luar biasa?
Meski jadi cerita yang laris di media cetak seperti buku atau media digital seperti Wattpad, film adaptasi punya nasib atau peruntungan sendiri saat dilempar ke bioskop.
Nah, berikut ini daftar film adaptasi yang kurang beruntung dan daftar film adaptasi yang sukses besar di bioskop, dikutip dari berbagai sumber.
Film Adaptasi yang Kurang Sukses di Bioskop
Foto: MD Pictures
Matt and Mou
Film "Matt and Mou" merupakan salah satu film adaptasi dari novel karya Wulanfadi yang tayang pada 24 Januari 2019. Film yang diperankan oleh Prilly Latuconsina dan Maxime Bouttier ini gagal mendatangkan jumlah penonton yang signifikan, yaitu tak sampai 200 ribu penonton.
Foto: MD Pictures
A: Aku, Benci, dan Cinta
Film "A: Aku, Benci, dan Cinta" merupakan film adaptasi dari novel karya Wulanfadi yang dirilis pada 16 Agustus 2017. Film yang diperankan oleh Jefri Nichol dan Indah Permatasari tak sesuai prediksi dan hanya memperoleh jumlah penonton sebanyak 200 ribu.
Foto: Starvision
Raja, Ratu, dan Rahasia
Film Raja, Ratu, dan Rahasia merupakan film adaptasi dari novel karya Wulanfadi dengan judul yang sama. Film ini dirilis pada 12 Juli 2018 dan dibintangi Brandon Salim dan Aurora Ribero.
Foto: MVP Pictures
EL
Film EL merupakan film drama-psikologi yang dirilis pada 9 Mei 2018 dan disutradarai oleh Findo Purwono. Film ini dibintangi oleh Aurelie Moeremans dan Achmad Megantara yang diadaptasi dari novel dengan judul yang sama karya Luluk HF.
Foto: Screenplay Films
The Perfect Husband
Film The Perfect Husband merupakan film drama Indonesia yang dirilis pada 12 April 2018. Film ini diadaptasi dari novel berjudul sama karya Indah Riyani. Film yang diperankan oleh Dimas Anggara dan Amanda Rawles.
Film Adaptasi yang Laris Manis
Foto: Max Pictures
Dilan 1990
Adaptasi dari novel karya Pidi Baiq berjudul "Dilan: Dia adalah Dilanku Tahun 1990" ini berhasil menembus lebih dari 6,3 juta penonton menurut situs web filmindonesia.or.id. Film yang dibintangi oleh Iqbaal D. Ramadhan dan Vanesha Prescilla dan dirilis pada 2018 ini juga mampu meraih beberapa penghargaan. Di antaranya Movie of the Year dalam ajang Indonesian Choice Awards 2018, Film Favorit dalam ajang tahunan Indonesia Movie Actors (IMA) Awards 2018, dan Film Layar Lebar Paling Ngetop di ajang SCTV Awards 2018.
Foto: Max Pictures
Dilan 1991
Jumlah penonton film lanjutan dari Dilan 1990 yang dirilis pada 2019 ini memang tak sebanyak film pertamanya, tapi tetap masuk dalam daftar film terlaris Indonesia sepanjang sejarah dengan angka 5.2 juta penonton menurut filmindonesia.or.id. Film yang identik dengan kisah cinta remaja ini mendapatkan rekor muri kategori “Film Pertama yang ditonton di Bioskop hingga 80.000 orang” dan “Film Bioskop Pertama di Bioskop yang Ditonton Sampai 720.000 Orang di Hari Pertama”.
Foto: Falcon Pictures
My Stupid Boss
Film komedi yang dirilis pada 19 Mei 2016 ini diadaptasi dari novel berjudul sama karya Chaos@work dan mampu meraih lebih dari 3 juta penonton menurut filmindonesia.or.id. Film yang diperankan oleh Reza Rahadian ini mampu meraih beberapa penghargaan di antaranya Pemeran Utama Pria Terbaik, Pemeran Pendukung Pria Terbaik, dan Penyunting Gambar Terbaik versi Festival Film Indonesia (FFI).
Foto: Pichouse Films
Danur : I Can See Ghosts
Film horor Indonesia yang dirilis pada 30 Maret 2017 ini diadaptasi dari buku karya Risa Saraswati, Gerbang Dialog Danur. Film yang dibintangi oleh Prilly Latuconsina ini menembus angka lebih dari 2,7 juta penonton (sumber filmindonesia.or.id).
Foto: Soraya Intercine Films
5cm
Film yang dirilis pada 12 Desember 2012 ini diadaptasi dari novel Donny Dhirgantoro dengan judul sama. Film yang menceritakan tentang 5 orang sahabat ini mampu meraih lebih dari 2,4 juta penonton (sumber filmindonesia.or.id) dan meraih berbagai penghargaan antara lain Film Terpuji, Sutradara Terpuji, Penata Editing Terpuji, dan Penata Kamera Terpuji dalam Festival Film Bandung 2013, serta Pengarah Sinematografi Terbaik di Festival Film Indonesia 2013.
Putri Disa Kiftiani
Gen Sindo
Politeknik Negeri Media Kreatif
Meski jadi cerita yang laris di media cetak seperti buku atau media digital seperti Wattpad, film adaptasi punya nasib atau peruntungan sendiri saat dilempar ke bioskop.
Nah, berikut ini daftar film adaptasi yang kurang beruntung dan daftar film adaptasi yang sukses besar di bioskop, dikutip dari berbagai sumber.
Film Adaptasi yang Kurang Sukses di Bioskop
Foto: MD Pictures
Matt and Mou
Film "Matt and Mou" merupakan salah satu film adaptasi dari novel karya Wulanfadi yang tayang pada 24 Januari 2019. Film yang diperankan oleh Prilly Latuconsina dan Maxime Bouttier ini gagal mendatangkan jumlah penonton yang signifikan, yaitu tak sampai 200 ribu penonton.
Foto: MD Pictures
A: Aku, Benci, dan Cinta
Film "A: Aku, Benci, dan Cinta" merupakan film adaptasi dari novel karya Wulanfadi yang dirilis pada 16 Agustus 2017. Film yang diperankan oleh Jefri Nichol dan Indah Permatasari tak sesuai prediksi dan hanya memperoleh jumlah penonton sebanyak 200 ribu.
Foto: Starvision
Raja, Ratu, dan Rahasia
Film Raja, Ratu, dan Rahasia merupakan film adaptasi dari novel karya Wulanfadi dengan judul yang sama. Film ini dirilis pada 12 Juli 2018 dan dibintangi Brandon Salim dan Aurora Ribero.
Foto: MVP Pictures
EL
Film EL merupakan film drama-psikologi yang dirilis pada 9 Mei 2018 dan disutradarai oleh Findo Purwono. Film ini dibintangi oleh Aurelie Moeremans dan Achmad Megantara yang diadaptasi dari novel dengan judul yang sama karya Luluk HF.
Foto: Screenplay Films
The Perfect Husband
Film The Perfect Husband merupakan film drama Indonesia yang dirilis pada 12 April 2018. Film ini diadaptasi dari novel berjudul sama karya Indah Riyani. Film yang diperankan oleh Dimas Anggara dan Amanda Rawles.
Film Adaptasi yang Laris Manis
Foto: Max Pictures
Dilan 1990
Adaptasi dari novel karya Pidi Baiq berjudul "Dilan: Dia adalah Dilanku Tahun 1990" ini berhasil menembus lebih dari 6,3 juta penonton menurut situs web filmindonesia.or.id. Film yang dibintangi oleh Iqbaal D. Ramadhan dan Vanesha Prescilla dan dirilis pada 2018 ini juga mampu meraih beberapa penghargaan. Di antaranya Movie of the Year dalam ajang Indonesian Choice Awards 2018, Film Favorit dalam ajang tahunan Indonesia Movie Actors (IMA) Awards 2018, dan Film Layar Lebar Paling Ngetop di ajang SCTV Awards 2018.
Foto: Max Pictures
Dilan 1991
Jumlah penonton film lanjutan dari Dilan 1990 yang dirilis pada 2019 ini memang tak sebanyak film pertamanya, tapi tetap masuk dalam daftar film terlaris Indonesia sepanjang sejarah dengan angka 5.2 juta penonton menurut filmindonesia.or.id. Film yang identik dengan kisah cinta remaja ini mendapatkan rekor muri kategori “Film Pertama yang ditonton di Bioskop hingga 80.000 orang” dan “Film Bioskop Pertama di Bioskop yang Ditonton Sampai 720.000 Orang di Hari Pertama”.
Foto: Falcon Pictures
My Stupid Boss
Film komedi yang dirilis pada 19 Mei 2016 ini diadaptasi dari novel berjudul sama karya Chaos@work dan mampu meraih lebih dari 3 juta penonton menurut filmindonesia.or.id. Film yang diperankan oleh Reza Rahadian ini mampu meraih beberapa penghargaan di antaranya Pemeran Utama Pria Terbaik, Pemeran Pendukung Pria Terbaik, dan Penyunting Gambar Terbaik versi Festival Film Indonesia (FFI).
Foto: Pichouse Films
Danur : I Can See Ghosts
Film horor Indonesia yang dirilis pada 30 Maret 2017 ini diadaptasi dari buku karya Risa Saraswati, Gerbang Dialog Danur. Film yang dibintangi oleh Prilly Latuconsina ini menembus angka lebih dari 2,7 juta penonton (sumber filmindonesia.or.id).
Foto: Soraya Intercine Films
5cm
Film yang dirilis pada 12 Desember 2012 ini diadaptasi dari novel Donny Dhirgantoro dengan judul sama. Film yang menceritakan tentang 5 orang sahabat ini mampu meraih lebih dari 2,4 juta penonton (sumber filmindonesia.or.id) dan meraih berbagai penghargaan antara lain Film Terpuji, Sutradara Terpuji, Penata Editing Terpuji, dan Penata Kamera Terpuji dalam Festival Film Bandung 2013, serta Pengarah Sinematografi Terbaik di Festival Film Indonesia 2013.
Putri Disa Kiftiani
Gen Sindo
Politeknik Negeri Media Kreatif
(her)