Hanyut Dalam Pusaran Gosip? Ingat 3 Cara Ini untuk Menyudahinya

Rabu, 08 April 2020 - 12:01 WIB
Hanyut Dalam Pusaran...
Hanyut Dalam Pusaran Gosip? Ingat 3 Cara Ini untuk Menyudahinya
A A A
Kalau mendengar kata gosip, biasanya apa yang terlintas di pikiran kalian? Sesuatu hal yang negatif, kan?

Yap, Gosip emang punya reputasi buruk karena identik dengan ngomongin orang di belakang.

Walaupun identik dengan sesuatu yang buruk, tapi siapa, sih, yang gak pernah ngegosip? Rasanya hampir semua kalangan gak akan pernah luput dari kegiatan yang satu ini. Entah sekadar untuk hiburan semata atau supaya bisa diterima oleh lingkungan, gosip udah menjadi hal lumrah dalam kehidupan bermasyarakat.

Walau udah menjadi hal lumrah, kita tetap gak bisa menyangkal bahwa gosip bisa berakibat menyakitkan bagi orang yang digosipkan.

"Menyebarkan desas-desus jahat tidak hanya melukai subjek gosip, tetapi membuat orang bergosip terlihat buruk dengan cara yang kasar dan tidak dewasa," kata Sharon Schweitzer, pakar etiket internasional dan pendiri Protocol & Etiquette Worldwide, dikutip dari Reader's Digest.

Hanyut Dalam Pusaran Gosip? Ingat 3 Cara Ini untuk Menyudahinya

Foto: Getty Images

Terlalu sering ngomongin hal buruk tentang orang lain juga gak baik, lho, buat diri sendiri. Kebiasaan buruk itu bisa membuat seseorang kehilangan kepercayaan dari orang lain. Nah, makanya kita harus mencoba untuk mengurangi atau sebisa mungkin menarik diri dari dunia pergosipan.

Emang, sih, gak gampang untuk langsung menarik diri dari kebiasaan ini. Apalagi dalam lingkup pertemanan cewek yang cukup sering memulai obrolan dengan awalan “Eh, tau gak, sih?”, sebuah kalimat singkat pertanda gosip akan segera dimulai.

Tapi, gak ada salahnya untuk mencoba menguranginya. Nah, untuk membebaskan diri dari pusaran pergosipan negatif, seenggaknya kita harus mencoba untuk menghindarinya dengan melakukan tiga kunci utama berikut.

1. KALAU GAK SUKA DENGAN SESEORANG, JANGAN MELAMPIASKAN SEMBARANGAN

Hanyut Dalam Pusaran Gosip? Ingat 3 Cara Ini untuk Menyudahinya

Foto: crosswalk.com

Catat! Kita harus selektif dengan siapa kita berbagi sesuatu saat sedang berbicara. Merasa gak suka dengan seseorang dan butuh tempat untuk meluapkannya adalah hal yang sangat wajar dirasakan oleh manusia. Tapi, yang membuat curhatan kita malah menjadi masalah adalah ketika kita melampiaskannya kepada orang yang salah.

Ketika kita mulai meluapkan cerita tentang orang yang gak kita sukai, atau menyebar rumor tentang orang lain kepada orang yang sebenarnya gak kita percayai 100%, curhatan kita malah bisa menjadi medium penyebaran gosip tanpa kita disadari.

2. STOP MENYEBARLUASKAN RUMOR YANG KITA DENGAR

Hanyut Dalam Pusaran Gosip? Ingat 3 Cara Ini untuk Menyudahinya

Foto: Shutterstock

Lingkaran pertemanan yang kita miliki adalah tempat sempurna untuk mengadakan pertemuan. Ada pertemuan berarti ada pertukaran obrolan. Nah, Di sinilah peluang penyebaran gosip akan selalu ada tanpa henti.

Ingat! Kita punya tanggung jawab terhadap hal yang kita sebarkan. Karena apapun yang kita sampaikan kepada orang lain bisa aja memengaruhi cara berpikir orang tersebut terhadap subjek yang dibicarakan. Gosip itu, kan, biasanya tersebar dari mulut ke mulut, kita gak pernah tau apakah rumor itu keliru atau gak.

3. ALIHKAN PEMBICARAAN DENGAN LEMBUT

Hanyut Dalam Pusaran Gosip? Ingat 3 Cara Ini untuk Menyudahinya

Foto: crosswalk.com

Saat ngegosip, ada hal lain yang dibutuhkan selain bahan gosip yang akan dibicarakan. Yap, dia adalah pendengar. Mana bisa ngegosip sendiri, kan?

Kalau teman kalian memulai obrolan pergosipan, pasti susah, kan, untuk menghindarinya? Nah, di sini kita harus pintar-pintar dalam meresponsnya dengan mengarahkan obrolan ke arah positif. Jadi, tanpa harus menghindar, sebenarnya hampir selalu ada cara yang bisa dilakukan untuk mengarahkan pembicaraan gosip ke arah yang lebih aman. Yuk, dicoba!

Silmi Safriyantini
Kontributor GenSINDO
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Instagram: @silmisafr
(her)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.2202 seconds (0.1#10.140)