Penting Buat Mahasiswa! Tips Berpikir Kritis ala Youtuber Gitasav

Kamis, 02 April 2020 - 14:00 WIB
Penting Buat Mahasiswa!...
Penting Buat Mahasiswa! Tips Berpikir Kritis ala Youtuber Gitasav
A A A
Di kelas, pasti ada mahasiswa yang rajin banget bertanya dan berdiskusi dengan dosen. Tapi ada juga yang gak pernah nanya dan pasif banget di kelas.

Mahasiswa yang senang mengajak dosen berdiskusi, bahkan berdebat, biasanya adalah mahasiswa yang terlatih berpikir kritis. Sayangnya, kemampuan ini belum semua dikuasai mahasiswa di Indonesia.

Nah, kalo kamu setuju pendapat di atas, masalah ini pula yang jadi perhatian youtuber Indonesia yang tinggal di Jerman, Gita Savitri Devi atau Gitasav.

Penting Buat Mahasiswa! Tips Berpikir Kritis ala Youtuber Gitasav

Foto: Instagram @gitasav

Lewat channel YouTube-nya, Gitasav bilang bahwa berpikir kritis adalah salah satu kemampuan yang paling dibutuhkan oleh pelajar abad ke-21.

Dengan berpikir kritis, kita bisa terhindar dari hoaks, berita yang dimanipulasi atau disinformasi, dan mampu berpikir mandiri alias gak ikut-ikutan pendapat orang lain. Artinya, kita bisa mengambil keputusan sendiri atas informasi yang kita terima.

Berpikir kritis juga melatih kita untuk terbiasa membaca dan berpikir secara mendalam. Jadi kalo orang yang berpikir kritis, gak mungkin, deh, nge-share informasi yang gak jelas di medsos dan WhatsApp.

Menurut psikolog John Dewey, berpikir kritis (critical thinking) adalah pertimbangan yang bersifat aktif, terus menerus, serta teliti terhadap suatu keyakitan atau pengetahuan yang telah diterima dengan menggunakan alasan yang mendukung dan kesimpulan lanjutan yang menjadi kecenderungannya.

Meski ini adalah sebuah keahlian yang superpenting, sayangnya di Indonesia, orang yang kritis dan gemar bertanya sering dianggap rese'. Hayo, siapa yang suka kesel kalo ada teman sekelas yang kebanyakan nanya ke dosen sampe kelas gak bubar-bubar?

Penting Buat Mahasiswa! Tips Berpikir Kritis ala Youtuber Gitasav

Foto: Shutterstock

Nah, mungkin ini pula yang bikin pelajar, termasuk masyarakat umum di Indonesia, gak terbiasa berpikir kritis, karena dianggap 'menyimpang' dari kebiasaan. Tapi tenang, kamu masih bisa, kok, melatih untuk bisa berpikir kritis.

Pertama, menurut Gitasav, kita harus berpikir objektif terhadap suatu fakta dan isu yang ada. Selanjutnya, kita juga harus memikirkan faktor yang melatarbelakangi isu tersebut.

Setelah itu, kita harus mengidentifikasi argumen terkait isu tersebut. Pastinya, di sini kita mesti mencari banyak informasi objektif dan tepercaya dari berbagai sudut pandang terkait isu yang kita hadapi. Terakhir ialah memperhatikan efek dari keputusan yang kita buat.

Nah, gimana, nih, setelah mengetahui tips tersebut? Jangan lupa selalu latihan dengan cara banyak membaca. Bahkan sekadar membaca info-info yang bertebaran di WhatsApp dan medsos pun bisa kamu pakai, loh, untuk melatih cara berpikir kritis. Yuk, dicoba!

Monika Febriana
Kontributor GenSINDO
Universitas Islam Negeri Jakarta
Instagram: @monikfbrn
(her)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5950 seconds (0.1#10.140)