Membuat Obyek Mini Jadi Artistik dengan Kamera Samsung Galaxy M31
A
A
A
Selain RAM dan memori internal 6GB/128 GB, pembaruan terbesar di Samsung Galaxy M31 dibanding Galaxy M30s ada pada sektor kamera. Yakni lewat lensa Macro dan kamera 64 MP. Nah, dengan kedua kamera tersebut, GENSINDO mencoba untuk membuat obyak mini di rumah jadi lebih artistik. Tepatnya, minifigures atau lego yang berbentuk manusia. Bagaimana tipsnya?
1. MENGGUNAKAN LENSA MAKRO
Galaxy M31 memiliki empat (quad camera). Yakni lensa utama 64 MP, lensa Ultra Wide 123° 8MP, lensa depth (kedalaman) 5MP, dan lensa macro 5 MP. Untuk menggunakan lensa macro sendiri relatif mudah. Sentuh ikon “kamera”, lalu klik “more” dan temukan ikon “macro” yang bergambar bunga. Esensi fotografi makro adalah mengambil gambar dari jarak dekat, sehingga menampakkan detil subyek.
2. SIAPKAN KONSEP FOTO
Malam hari sebelum memotret, kami sudah menyiapkan minifigures yang akan di foto. Baik itu seragamnya, aksesoris seperti senjata, helm, atau topi. Juga, kendaraan pendukung seperti kapal boat, sepeda motor trail, hingga mobil. Contohnya, kami mengambil cerita mercenaries (tentara bayaran) yang sedang terjebak di dalam hutan. Juga polisi yang mengejar penjahat menggunakan motor trail. Seru ya?
3. PILIH LOKASI YANG MASIH ALAMI
Lokasi foto, penting. Untungnya, disamping rumah ada sungai kecil, lengkap dengan bebatuan yang bisa dimanfaatkan. Yang kami lakukan adalah mencari lokasi yang pas dengan konsep cerita. Memang perlu kejelian, misalnya melihat bagian tanaman yang menyerupai pohon, tebing, atau sungai. Yang penting jangan terburu-buru.
4. CARI POLA KOMPOSISI FOTO
Saya sendiri bukan fotografer yang mahir foto. Untuk mendapatkan komposisi terbaik, yang saya lakukan di setiap obyek adalah mengambil foto sebanyak mungkin. Dari angle yang berbeda-beda. Dari bawah, samping, atas, kanan, atau kiri. Dengan bereksperimen seperti ini, terkadang angle (sudut pengambilan gambar) terbaik akan terkuak dengan sendirinya.
Saya juga bereksperimen dengan moda kamera Galaxy M31 lainnya. Jika bosan menggunakan lensa macro, saya coba lensa 64 MP. Karena terkadang “drama” di sebuah foto tidak selalu muncul dari jarak yang sayang dekat. Tapi juga lewat bokeh, lensa sudut pengambilan wide, dan mengoptimalkan peran lingkungan sekitar.
5. CAHAYA YANG CUKUP
Ini adalah tips dasar tapi tetap penting. Cahaya yang cukup adalah kunci dari fotografi jarak dekat ataupun macro. Kami sendiri bangun pagi hari, dan menyelesaikan proses foto sebelum siang karena cahaya cenderung jadi “keras”. Bahkan, jika ingin lebih pagi lagi, embun pada bunga atau daun juga indah untuk difoto. Dengan bukaan f/2.4, kamera macro 5MP 25mm Galaxy M31 butuh cahaya yang cukup untuk bisa menangkap semua detil obyek dengan baik. Termasuk mendapatkan efek bokeh.
6. HINDARI GUNCANGAN DI KAMERA
Ini memang cukup menantang bagi kami. Dengan posisi lingkungan yang tidak rata, berair, dan licin, tapi tetap harus memotret dengan stabil. Dalam fotografi macro, goncangan sedikit saja berisiko membuat gambar tidak fokus. Karena itu, alat bantu seperti tripod atau monopod akan sangat membantu. Sebab membuat kita bisa memegang ponsel dengan mantap. Saat memotret, kami usahakan untuk menarik nafas. Cukup membantu untuk mendapatkan fokus yang pas.
7. BEREKSPERIMENLAH DENGAN JARAK
Saya yang biasa memotret dengan lensa Ultra Wide, biasanya hanya fokus di komposisi. Sebaliknya, untuk memotret obyek kecil, selain komposisi, jarak juga sama pentingnya. Pertama-tama, saya perhatikan dulu setiap detil obyek yang akan difoto. Lalu, mengatur angle yang pas di layar. Dari situ, lantas mengatur jarak yang tepat. Untuk foto macro, idealnya adalah 3-5 cm dari subyek yang memang sangat dekat sekali dengan subyek.
Untungnya, karena yang kami foto adalah minifigures, jadi tidak bergerak. Akan lebih menantang bila memotret macro untuk subyek bergerak seperti kupu-kupu, ulat, hingga semut. Dengan jarak yang berbeda, fokus dan bokeh foto minifigs dari kamera Galaxy M31 juga ikut berbeda. Yang penting, terus mencoba dan bereksperimen dengan foto sebanyak-banyaknya. Toh, memori ponsel ini sangat luas, mencapai 128 GB, bahkan dapat ditambah hingga 512GB dengan memori eksternal.
8. SEMPURNAKAN LEWAT EDITING
Kami selesai memoret dari pagi hingga menjelang siang. Untungnya, baterai 6.000 mAh Galaxy M31 hanya berkurang sekitar 20 persen saja. Padahal, pemakaian kami cukup intens. Yakni, menyalakan kamera terus menerus yang jelas menyedot daya baterai. Tapi, memang Galaxy M31 ini dirancang untuk road warrior dan sesuai dengan slogannya, smartphone ini memang benar menjadi Sobat Anti Lowbat. Mereka yang banyak berada dilapangan dan tidak ingin diribetkan dengan power bank.
Sesampainya di rumah, kami mulai menyeleksi foto dan bersyukur mengambil banyak angle dan banyak foto. Bahkan, ada beberapa foto yang sama-sama kami sukai dan sulit diputuskan mana yang lebih bagus. Sebagai penyempurna, aplikasi SnapSeed dipakai hanya untuk koreksi tipis. Ini tergantung selera. Saya sendiri tidak terlalu suka foto yang warnanya berlebihan. Saturasi dikurangi, agar gambar lebih natural dan minifigs bisa lebih menyatu dengan alam sekitarnya. Editing minim lainnya ada di kecerahan (brightness) dan sharpening (ketajaman).
Ketika di unggah di Instagram, respons foto yang saya dapat dari Galaxy M31 sendiri sangat positif. Gimana? Seru kan memotret obyek kecil?
1. MENGGUNAKAN LENSA MAKRO
Galaxy M31 memiliki empat (quad camera). Yakni lensa utama 64 MP, lensa Ultra Wide 123° 8MP, lensa depth (kedalaman) 5MP, dan lensa macro 5 MP. Untuk menggunakan lensa macro sendiri relatif mudah. Sentuh ikon “kamera”, lalu klik “more” dan temukan ikon “macro” yang bergambar bunga. Esensi fotografi makro adalah mengambil gambar dari jarak dekat, sehingga menampakkan detil subyek.
2. SIAPKAN KONSEP FOTO
Malam hari sebelum memotret, kami sudah menyiapkan minifigures yang akan di foto. Baik itu seragamnya, aksesoris seperti senjata, helm, atau topi. Juga, kendaraan pendukung seperti kapal boat, sepeda motor trail, hingga mobil. Contohnya, kami mengambil cerita mercenaries (tentara bayaran) yang sedang terjebak di dalam hutan. Juga polisi yang mengejar penjahat menggunakan motor trail. Seru ya?
3. PILIH LOKASI YANG MASIH ALAMI
Lokasi foto, penting. Untungnya, disamping rumah ada sungai kecil, lengkap dengan bebatuan yang bisa dimanfaatkan. Yang kami lakukan adalah mencari lokasi yang pas dengan konsep cerita. Memang perlu kejelian, misalnya melihat bagian tanaman yang menyerupai pohon, tebing, atau sungai. Yang penting jangan terburu-buru.
4. CARI POLA KOMPOSISI FOTO
Saya sendiri bukan fotografer yang mahir foto. Untuk mendapatkan komposisi terbaik, yang saya lakukan di setiap obyek adalah mengambil foto sebanyak mungkin. Dari angle yang berbeda-beda. Dari bawah, samping, atas, kanan, atau kiri. Dengan bereksperimen seperti ini, terkadang angle (sudut pengambilan gambar) terbaik akan terkuak dengan sendirinya.
Saya juga bereksperimen dengan moda kamera Galaxy M31 lainnya. Jika bosan menggunakan lensa macro, saya coba lensa 64 MP. Karena terkadang “drama” di sebuah foto tidak selalu muncul dari jarak yang sayang dekat. Tapi juga lewat bokeh, lensa sudut pengambilan wide, dan mengoptimalkan peran lingkungan sekitar.
5. CAHAYA YANG CUKUP
Ini adalah tips dasar tapi tetap penting. Cahaya yang cukup adalah kunci dari fotografi jarak dekat ataupun macro. Kami sendiri bangun pagi hari, dan menyelesaikan proses foto sebelum siang karena cahaya cenderung jadi “keras”. Bahkan, jika ingin lebih pagi lagi, embun pada bunga atau daun juga indah untuk difoto. Dengan bukaan f/2.4, kamera macro 5MP 25mm Galaxy M31 butuh cahaya yang cukup untuk bisa menangkap semua detil obyek dengan baik. Termasuk mendapatkan efek bokeh.
6. HINDARI GUNCANGAN DI KAMERA
Ini memang cukup menantang bagi kami. Dengan posisi lingkungan yang tidak rata, berair, dan licin, tapi tetap harus memotret dengan stabil. Dalam fotografi macro, goncangan sedikit saja berisiko membuat gambar tidak fokus. Karena itu, alat bantu seperti tripod atau monopod akan sangat membantu. Sebab membuat kita bisa memegang ponsel dengan mantap. Saat memotret, kami usahakan untuk menarik nafas. Cukup membantu untuk mendapatkan fokus yang pas.
7. BEREKSPERIMENLAH DENGAN JARAK
Saya yang biasa memotret dengan lensa Ultra Wide, biasanya hanya fokus di komposisi. Sebaliknya, untuk memotret obyek kecil, selain komposisi, jarak juga sama pentingnya. Pertama-tama, saya perhatikan dulu setiap detil obyek yang akan difoto. Lalu, mengatur angle yang pas di layar. Dari situ, lantas mengatur jarak yang tepat. Untuk foto macro, idealnya adalah 3-5 cm dari subyek yang memang sangat dekat sekali dengan subyek.
Untungnya, karena yang kami foto adalah minifigures, jadi tidak bergerak. Akan lebih menantang bila memotret macro untuk subyek bergerak seperti kupu-kupu, ulat, hingga semut. Dengan jarak yang berbeda, fokus dan bokeh foto minifigs dari kamera Galaxy M31 juga ikut berbeda. Yang penting, terus mencoba dan bereksperimen dengan foto sebanyak-banyaknya. Toh, memori ponsel ini sangat luas, mencapai 128 GB, bahkan dapat ditambah hingga 512GB dengan memori eksternal.
8. SEMPURNAKAN LEWAT EDITING
Kami selesai memoret dari pagi hingga menjelang siang. Untungnya, baterai 6.000 mAh Galaxy M31 hanya berkurang sekitar 20 persen saja. Padahal, pemakaian kami cukup intens. Yakni, menyalakan kamera terus menerus yang jelas menyedot daya baterai. Tapi, memang Galaxy M31 ini dirancang untuk road warrior dan sesuai dengan slogannya, smartphone ini memang benar menjadi Sobat Anti Lowbat. Mereka yang banyak berada dilapangan dan tidak ingin diribetkan dengan power bank.
Sesampainya di rumah, kami mulai menyeleksi foto dan bersyukur mengambil banyak angle dan banyak foto. Bahkan, ada beberapa foto yang sama-sama kami sukai dan sulit diputuskan mana yang lebih bagus. Sebagai penyempurna, aplikasi SnapSeed dipakai hanya untuk koreksi tipis. Ini tergantung selera. Saya sendiri tidak terlalu suka foto yang warnanya berlebihan. Saturasi dikurangi, agar gambar lebih natural dan minifigs bisa lebih menyatu dengan alam sekitarnya. Editing minim lainnya ada di kecerahan (brightness) dan sharpening (ketajaman).
Ketika di unggah di Instagram, respons foto yang saya dapat dari Galaxy M31 sendiri sangat positif. Gimana? Seru kan memotret obyek kecil?
(dng)