Keliling Lombok dengan Xpander Cross, Eclipse Cross, New Triton dan Outlander PHEV
A
A
A
Februari silam Gensindo bersama PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) berkeliling pulau Lombok menggunakan mobil-mobil andalan Mitsubishi seperti Xpander Cross, Eclipse Cross, New Triton dan Outlander PHEV. Seperti apa rasanya?
Berkeliling pulau Lombok mungkin sudah biasa. Tapi, jika menggunakan mobil-mobil Mitsubishi terbaru rasanya jadi luar biasa. Sebenarnya, kegiatan #AyoGasTerus Media Adventure 2020 sudah dilakukan sejak 2 Februari 2020. Dimulai di Surabaya, menyeberang ke Bali, dan berlanjut 8 Februari di Lombok. Gensindo kebetulan kebagian keliling Lombok selama 3 hari.
Petualangan di Lombok dimulai pada 6 Februari 2020. Mengunjungi Sesela Art Market di Kabupaten Lombok Barat. Pasar ini jadi tempat pertunjukan kesenian tradisional seperti Peresean (Stick Fighting) dan tarian tradisional lainnya.
Ada aneka souvenir cantik khas Lombok mulai dari aksesoris , kain tenun, gerabah, batu permata.
Mitsubishi Eclipse Cross warna merah berpose di depan Sesela Art Market. Mobil ini yang pertama kami kendarai. Dibanderol Rp484,65 juta, berhadapan langsung dengan Honda CR-V dan Mazda CX-5. Eclipse Cross memiliki 5 penumpang, 1499 cc, mampu memompa tenaga 148 hp, dengan ground clearance 183 mm.
Dari Sesela Art Market, rombongan bergeser ke Kuta Mandalika.
Tampak kabin Eclipse Cross yang cukup mewah dengan adanya touchpad, layar 7 inci yang dapat terhubung ke smartphone, juga fitur unik Head-Up Display. Yakni layar transparan yang bisa menampilkan kecepatan, indikator cruise control, serta keamanan.
Pantai Kuta saat ini jauh lebih baik kondisinya. Lebih rapi, dan modern. Karena tergabung dalam Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika. Terbentang dari Pantai Kuta, Pantai Seger, hingga Pantai Tanjung Aan.
Pantai Mandalika termasuk dalam 10 destinasi wisata prioritas nasional memiliki pantai sepanjang 14,6 km membentang dari barat hingga ujung timur Pantai Tanjung Aan.
Gensindo bersama YouTuber/Influencer Arif Muhammad. Rencananya KEK Mandalika memiliki 10.000 kamar hotel, sirkuit balap kelas dunia, convention center dengan investasi mencapai Rp13 triliun.
Sorenya, kami melanjutkan perjalanan ke Bukit Merese yang indah. Semua mobil mampu menanjak hingga ke atas bukit. Karena memang rata-rata memiliki ground clearance yang tinggi.
Influencer/presenter dan atlet karate Claresta Taufan Kusumarina berpose di atas New Triton. Sayangnya, Gensindo tidak sempat mencoba mobil ini.
Mitsubishi Outlander PHEV menjadi sumber tenaga untuk lampu dan alat musik band di Novotel Lombok Resorts, tempat kami menginap.
Dari Lombok Barat, hari kedua perjalanan berlanjut menuju kawasan Lombok Timur. Yakni Lesehan Mae Cenggo dan Pondok Rinjani di kaki Gunung Rinjani. Untuk menuju kawasan tersebut, peserta ditantang untuk melewati jalur pegunungan yang terjal dan berliku.
Daerah ini juga merupakan titik pusat Gempa Lombok Juli 2018 silam. Di sepanjang perjalanan di kaki gunung Rinjani, peserta test drive disuguhkan pemandangan bukit yang indah, pepohonan rindang, hingga ditemukan monyet liar yang turun dari hutan ke jalanan, terutama di daerah Sembalun.
Kami mencoba crossover MPV Xpander Cross yang memiliki ground clearance 225 mm, yang tertinggi di kelasnya. Suspensinya memang sedikit lebih keras dibanding Xpander biasa, tapi tetap nyaman. Gensindo senang sekali dengan tampilan depannya yang mewah. Juga, secara keseluruhan tampangnya lebih sporty.
Perjalanan dengan jenis kontur dan rute yang berbeda baik di wilayah pantai, pegunungan, juga perkotaan ini akhirnya berakhir ketika kami sampai kembali di Senggigi. Benar-benar pengalaman yang seru dan tidak terlupakan.
Berkeliling pulau Lombok mungkin sudah biasa. Tapi, jika menggunakan mobil-mobil Mitsubishi terbaru rasanya jadi luar biasa. Sebenarnya, kegiatan #AyoGasTerus Media Adventure 2020 sudah dilakukan sejak 2 Februari 2020. Dimulai di Surabaya, menyeberang ke Bali, dan berlanjut 8 Februari di Lombok. Gensindo kebetulan kebagian keliling Lombok selama 3 hari.
Petualangan di Lombok dimulai pada 6 Februari 2020. Mengunjungi Sesela Art Market di Kabupaten Lombok Barat. Pasar ini jadi tempat pertunjukan kesenian tradisional seperti Peresean (Stick Fighting) dan tarian tradisional lainnya.
Ada aneka souvenir cantik khas Lombok mulai dari aksesoris , kain tenun, gerabah, batu permata.
Mitsubishi Eclipse Cross warna merah berpose di depan Sesela Art Market. Mobil ini yang pertama kami kendarai. Dibanderol Rp484,65 juta, berhadapan langsung dengan Honda CR-V dan Mazda CX-5. Eclipse Cross memiliki 5 penumpang, 1499 cc, mampu memompa tenaga 148 hp, dengan ground clearance 183 mm.
Dari Sesela Art Market, rombongan bergeser ke Kuta Mandalika.
Tampak kabin Eclipse Cross yang cukup mewah dengan adanya touchpad, layar 7 inci yang dapat terhubung ke smartphone, juga fitur unik Head-Up Display. Yakni layar transparan yang bisa menampilkan kecepatan, indikator cruise control, serta keamanan.
Pantai Kuta saat ini jauh lebih baik kondisinya. Lebih rapi, dan modern. Karena tergabung dalam Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika. Terbentang dari Pantai Kuta, Pantai Seger, hingga Pantai Tanjung Aan.
Pantai Mandalika termasuk dalam 10 destinasi wisata prioritas nasional memiliki pantai sepanjang 14,6 km membentang dari barat hingga ujung timur Pantai Tanjung Aan.
Gensindo bersama YouTuber/Influencer Arif Muhammad. Rencananya KEK Mandalika memiliki 10.000 kamar hotel, sirkuit balap kelas dunia, convention center dengan investasi mencapai Rp13 triliun.
Sorenya, kami melanjutkan perjalanan ke Bukit Merese yang indah. Semua mobil mampu menanjak hingga ke atas bukit. Karena memang rata-rata memiliki ground clearance yang tinggi.
Influencer/presenter dan atlet karate Claresta Taufan Kusumarina berpose di atas New Triton. Sayangnya, Gensindo tidak sempat mencoba mobil ini.
Mitsubishi Outlander PHEV menjadi sumber tenaga untuk lampu dan alat musik band di Novotel Lombok Resorts, tempat kami menginap.
Dari Lombok Barat, hari kedua perjalanan berlanjut menuju kawasan Lombok Timur. Yakni Lesehan Mae Cenggo dan Pondok Rinjani di kaki Gunung Rinjani. Untuk menuju kawasan tersebut, peserta ditantang untuk melewati jalur pegunungan yang terjal dan berliku.
Daerah ini juga merupakan titik pusat Gempa Lombok Juli 2018 silam. Di sepanjang perjalanan di kaki gunung Rinjani, peserta test drive disuguhkan pemandangan bukit yang indah, pepohonan rindang, hingga ditemukan monyet liar yang turun dari hutan ke jalanan, terutama di daerah Sembalun.
Kami mencoba crossover MPV Xpander Cross yang memiliki ground clearance 225 mm, yang tertinggi di kelasnya. Suspensinya memang sedikit lebih keras dibanding Xpander biasa, tapi tetap nyaman. Gensindo senang sekali dengan tampilan depannya yang mewah. Juga, secara keseluruhan tampangnya lebih sporty.
Perjalanan dengan jenis kontur dan rute yang berbeda baik di wilayah pantai, pegunungan, juga perkotaan ini akhirnya berakhir ketika kami sampai kembali di Senggigi. Benar-benar pengalaman yang seru dan tidak terlupakan.
(dng)