Mesti Tahu, Ini 10 Mitos Seputar Virus Corona
A
A
A
Kamu sadar gak, sih, seiring menyebarnya virus Corona di seluruh dunia, bertebaran pula berita-berita yang berkaitan dengannya. Kadang-kadang juga muncul mitos-mitos aneh yang belum tentu benar mengenai virus yang satu ini.
Misalnya, sempet heboh kalau virus Corona bisa menginfeksi manusia lewat produk asal China atau istilahnya made in China. Begitu juga manusia yang bisa tertular virus Corona dari hewan peliharaan.
Berikut mitor-mitos seputar virus Corona yang selama ini mungkin kamu dengar, dikutip dari Live Science.
1. KAMU BAKAL TAHU KALAU POSITIF COVID-19 TANPA TES
Foto: reuters
Meskipun gejalanya mirip dengan flu biasa seperti hidung berair, demam, batuk-batuk, dan sulit bernapas, nyatanya kamu harus tetap memastikannya dengan tes khusus virus corona. Saat memiliki gejala ini, segera telepon hotline yang ada untuk konsultasi, ya!
2. KALAU UDAH KENA, GAK ADA HARAPAN HIDUP
Foto: nytimes.com
Berdasarkan data dari Juru Bicara Pemerintahan untuk Penanganan Wabah Virus Corona, Achmad Yurianto, sampai hari ini (17/3) dari 172 yang positif, ada 9 orang yang sembuh. Sementara, data dari Chinese Center for Disease Control and Prevetion menyatakan bahwa 81 persen orang dinyatakan sembuh per 18 Februari lalu. Jadi, kena virus corona tetap punya peluang untuk sembuh, kok. Yang penting imunitas kamu tetap kuat selama proses pengobatan, dan yang pasti rumah sakit juga punya cukup fasilitas dan tenaga medis untuk merawat orang yang positif Covid-19 secara optimal.
3. MASKER BISA MELINDUNGI DARI VIRUS
Foto: Getty Images
Faktanya, masker yang biasa kamu pakai gak bisa melindungimu dari partikel virus. Masker yang disebut masker bedah ini cuma bisa menghalaumu dari air liur dan batuk. Tapi, kalau yang kamu pakai adalah masker respirator N95, kemungkinan masuknya virus ke tubuhmu lebih rendah.
4. DIBANDING FLU, COVID-19 SUSAH MASUK KE DALAM TUBUH
Foto: asiatimes.com
Lewat angka reproduksi dasar atau R0 (dibaca R-nought), ilmuwan udah menghitung seberapa banyak orang yang akan terpapar virus dari seseorang. Untuk COVID-19 yaitu 2,2, artinya seseorang yang terinfeksi akan menularkan virus Corona ke 2,2 orang lainnya. Sementara, R0 flu adalah 1,3.
5. BENTUK MUTASI DARI FLU BIASA
Foto: covid19.kemkes.go.id
Tentu aja hal ini gak benar, lho. virus Corona merupakan keluarga besar virus yang menyebabkan banyak penyakit. Kasus COVID-19 yang lagi heboh ini disebabkan oleh anggota virus Corona yang bernama SARS-CoV-2 atau Severe Acute Respitory Syndrome Coronavirus 2.
6. SENGAJA DIBUAT DI LABORATORIUM
Foto: metro.co.uk
Ini teori konspirasi yang paling sering muncul di masyarakat. Arti virus sebagai “agen yang menyebabkan infeksi penyakit” pertama kali digunakan tahun 1728. Karena inilah, gak ada ilmuwan yang sengaja menciptakan virus untuk tujuan bencana. Diketahui, sebelum SARS-CoV-2 muncul, SARS-CoV dan MERS-CoV juga sempat menjadi wabah dunia.
7. HEWAN PELIHARAAN BISA MENULARKAN VIRUS
Foto: metronews.co.uk
Selama wabah SARS-CoV merebak di tahun 2003, sejumlah anjing dan kucing positif terkena virus ini. Tapi, menurut Vanessa Barrs, seorang pakar kesehatan hewan dari City University menyatakan bahwa gak ada bukti penularan dari hewan peliharaan ke manusia, termasuk kasus virus corona. WHO pun sampai sekarang masih punya pendapat yang sama.
8. ANAK-ANAK GAK BISA TERTULAR
Foto: washingtonpost.com
Melansir dari nature.com, peneliti menemukan dari 1.500 orang di Shenzhen, anak-anak juga bisa terpapar SARS-CoV-2. Di Indonesia, ada dua balita yang menjadi pasien positif COVID-19. Hal ini menunjukkan bahwa anak-anak juga bisa terkena virus ini meskipun jumlahnya lebih sedikit daripada orang dewasa.
9. PRODUK DARI CHINA MEMBAWA VIRUS
Foto: chinabrands.com
Sempat heboh bahwa virus Corona bisa bertahan di benda mati. Virus akan bertahan di benda mati dengan kondisi tertentu misalnya temperatur yang pas dan gak terlalu lembap. Beda halnya dengan paket barang yang dibungkus plastik secara ketat.
10 VITAMINS C MENGHALAU MASUKNYA VIRUS
Foto: pexels.com
Vitamin C emang bisa menangkal radikas bebas di dalam tubuhmu. Tapi, buat kasus COVID-19, vitamin C belum terbukti mampu menghalau masuknya virus. Bahkan untuk vaksinnya aja belum ditemukan. Tapi sah-sah aja, kok, kalau kamu mengonsumsi vitamin buat meningkatkan imun tubuhmu.
Jadi, mana mitos yang sempet kamu percaya begitu aja, nih?
Anisa Setiani
Kontributor GenSINDO
Universitas Negeri Jakarta
Instagram: @anisstnnn
Misalnya, sempet heboh kalau virus Corona bisa menginfeksi manusia lewat produk asal China atau istilahnya made in China. Begitu juga manusia yang bisa tertular virus Corona dari hewan peliharaan.
Berikut mitor-mitos seputar virus Corona yang selama ini mungkin kamu dengar, dikutip dari Live Science.
1. KAMU BAKAL TAHU KALAU POSITIF COVID-19 TANPA TES
Foto: reuters
Meskipun gejalanya mirip dengan flu biasa seperti hidung berair, demam, batuk-batuk, dan sulit bernapas, nyatanya kamu harus tetap memastikannya dengan tes khusus virus corona. Saat memiliki gejala ini, segera telepon hotline yang ada untuk konsultasi, ya!
2. KALAU UDAH KENA, GAK ADA HARAPAN HIDUP
Foto: nytimes.com
Berdasarkan data dari Juru Bicara Pemerintahan untuk Penanganan Wabah Virus Corona, Achmad Yurianto, sampai hari ini (17/3) dari 172 yang positif, ada 9 orang yang sembuh. Sementara, data dari Chinese Center for Disease Control and Prevetion menyatakan bahwa 81 persen orang dinyatakan sembuh per 18 Februari lalu. Jadi, kena virus corona tetap punya peluang untuk sembuh, kok. Yang penting imunitas kamu tetap kuat selama proses pengobatan, dan yang pasti rumah sakit juga punya cukup fasilitas dan tenaga medis untuk merawat orang yang positif Covid-19 secara optimal.
3. MASKER BISA MELINDUNGI DARI VIRUS
Foto: Getty Images
Faktanya, masker yang biasa kamu pakai gak bisa melindungimu dari partikel virus. Masker yang disebut masker bedah ini cuma bisa menghalaumu dari air liur dan batuk. Tapi, kalau yang kamu pakai adalah masker respirator N95, kemungkinan masuknya virus ke tubuhmu lebih rendah.
4. DIBANDING FLU, COVID-19 SUSAH MASUK KE DALAM TUBUH
Foto: asiatimes.com
Lewat angka reproduksi dasar atau R0 (dibaca R-nought), ilmuwan udah menghitung seberapa banyak orang yang akan terpapar virus dari seseorang. Untuk COVID-19 yaitu 2,2, artinya seseorang yang terinfeksi akan menularkan virus Corona ke 2,2 orang lainnya. Sementara, R0 flu adalah 1,3.
5. BENTUK MUTASI DARI FLU BIASA
Foto: covid19.kemkes.go.id
Tentu aja hal ini gak benar, lho. virus Corona merupakan keluarga besar virus yang menyebabkan banyak penyakit. Kasus COVID-19 yang lagi heboh ini disebabkan oleh anggota virus Corona yang bernama SARS-CoV-2 atau Severe Acute Respitory Syndrome Coronavirus 2.
6. SENGAJA DIBUAT DI LABORATORIUM
Foto: metro.co.uk
Ini teori konspirasi yang paling sering muncul di masyarakat. Arti virus sebagai “agen yang menyebabkan infeksi penyakit” pertama kali digunakan tahun 1728. Karena inilah, gak ada ilmuwan yang sengaja menciptakan virus untuk tujuan bencana. Diketahui, sebelum SARS-CoV-2 muncul, SARS-CoV dan MERS-CoV juga sempat menjadi wabah dunia.
7. HEWAN PELIHARAAN BISA MENULARKAN VIRUS
Foto: metronews.co.uk
Selama wabah SARS-CoV merebak di tahun 2003, sejumlah anjing dan kucing positif terkena virus ini. Tapi, menurut Vanessa Barrs, seorang pakar kesehatan hewan dari City University menyatakan bahwa gak ada bukti penularan dari hewan peliharaan ke manusia, termasuk kasus virus corona. WHO pun sampai sekarang masih punya pendapat yang sama.
8. ANAK-ANAK GAK BISA TERTULAR
Foto: washingtonpost.com
Melansir dari nature.com, peneliti menemukan dari 1.500 orang di Shenzhen, anak-anak juga bisa terpapar SARS-CoV-2. Di Indonesia, ada dua balita yang menjadi pasien positif COVID-19. Hal ini menunjukkan bahwa anak-anak juga bisa terkena virus ini meskipun jumlahnya lebih sedikit daripada orang dewasa.
9. PRODUK DARI CHINA MEMBAWA VIRUS
Foto: chinabrands.com
Sempat heboh bahwa virus Corona bisa bertahan di benda mati. Virus akan bertahan di benda mati dengan kondisi tertentu misalnya temperatur yang pas dan gak terlalu lembap. Beda halnya dengan paket barang yang dibungkus plastik secara ketat.
10 VITAMINS C MENGHALAU MASUKNYA VIRUS
Foto: pexels.com
Vitamin C emang bisa menangkal radikas bebas di dalam tubuhmu. Tapi, buat kasus COVID-19, vitamin C belum terbukti mampu menghalau masuknya virus. Bahkan untuk vaksinnya aja belum ditemukan. Tapi sah-sah aja, kok, kalau kamu mengonsumsi vitamin buat meningkatkan imun tubuhmu.
Jadi, mana mitos yang sempet kamu percaya begitu aja, nih?
Anisa Setiani
Kontributor GenSINDO
Universitas Negeri Jakarta
Instagram: @anisstnnn
(her)