Dengar Musik Bisa Sambil Curhat, Ini Bedanya Aplikasi Musik Resso dengan yang Lain

Kamis, 12 Maret 2020 - 10:15 WIB
Dengar Musik Bisa Sambil Curhat, Ini Bedanya Aplikasi Musik Resso dengan yang Lain
Dengar Musik Bisa Sambil Curhat, Ini Bedanya Aplikasi Musik Resso dengan yang Lain
A A A
Setelah bikin TikTok, perusahaan asal China Bytedance kembali bikin aplikasi yang seru. Kali ini adalah aplikasi musik dengan konsep sosial bernama Resso.

Dalam aplikasi ini, kamu gak cuma bisa mendengarkan musik doang, tapi juga bisa sambil bikin vibe untuk lagu yang lagi kamu dengar.

Jadi, kamu bisa bikin sendiri video, gif, atau gambar berdurasi enam detik. Vibe ini nanti bisa muncul di latar belakang lagu yang lagi diputar. Kamu juga bisa lihat vibe yang dibuat orang lain.

Dengar Musik Bisa Sambil Curhat, Ini Bedanya Aplikasi Musik Resso dengan yang Lain


Kamu juga bisa ngasih komentar di lagu untuk curhat atau berinteraksi dengan pengguna lain. Gak cuma dengan sesama pendengar, musisi yang lagunya kamu dengar juga bisa menyapa kamu.

Berikutnya, kamu juga bisa ngedit lirik lagu yang muncul saat lagu diputar. Lirik ini bisa dijadiin kutipan (quote) dan kamu posting di medsos.

Country Manager Resso Indonesia, Tricia Dizon, bilang, Resso sengaja dibuat untuk merevolusi cara mendengarkan musik dengan mendekatkan jarak yang ada antara streaming musik dengan interaksi antarpendengar.

Dengar Musik Bisa Sambil Curhat, Ini Bedanya Aplikasi Musik Resso dengan yang Lain


"Kami ingin memberikan sarana bagi pengguna untuk mengekspresikan dirinya dan terhubung dengan individu lain di luar sana yang sepaham melalui musik," ujar Tricia saat peluncuran Resso di Greyhound Cafe, Jakarta, pada Rabu (11/3).

Kategori musik dalam aplikasi Resso dibagi menjadi subgenre. Misalnya untuk subgenre dibagi ke dalam alternatif, eksperimental, fusion, post rock, indie rock. Subgenre ini pun dibagi lagi ke dalam kategori yang lebih spesifik, misalnya popgaze, bow pop, indie psych pop, dan ambient.

Supaya punya koleksi lagu yang banyak, Resso udah bekerja sama dengan label musik global, lokal, maupun indie, seperti Sony Music Entertainment, Warner Music Group, Merlin and Beggars Group, T-Series, Saregama, Zee Music, YRF Music, Times Music, Tips, Venus, Shemaroo dan label Indonesian seperti Musica, Aquarius, My Music, Trinity, dan Maheswara.

Dengar Musik Bisa Sambil Curhat, Ini Bedanya Aplikasi Musik Resso dengan yang Lain


Untuk musisi, mereka bisa mengemas katalog musiknya dengan cara yang lebih segar supaya penggemar bisa berinteraksi dengan musik dan memperkenalkan mereka kepada pendengar-pendengar baru.

Selain online, ada juga kegiatan offline yaitu Resso Community Gigs atau community event concert yang menghadirkan musisi lokal Indonesia.

“Yang Resso tawarkan dengan mengombinasikan aspek musik dan sosial merupakan sebuah langkah brilian, terutama dengan era sosial media yang sedang meningkat saat ini di kalangan Gen Z dan Milenial,” kata pengamat musik Adib Hidayat.

Dengar Musik Bisa Sambil Curhat, Ini Bedanya Aplikasi Musik Resso dengan yang Lain


Menurut data Januari 2020, saat ini ada 338.2 juta koneksi seluler di indonesia, dan 84 persen di antaranya memakai jasa streaming musik setidaknya 1,5 jam setiap hari.

Resso tersedia dalam dua versi, yaitu premium dan reguler. Di Indonesia, premium dapat diakses oleh Android dengan harga Rp49 ribu dan iOS dengan harga Rp59 ribu. Tertarik download?

Anisa Khairani
Kontributor GenSINDO
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
Instagram: @anisakh007
(her)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.2890 seconds (0.1#10.140)