Barang-Barang yang Bagus Dijadikan Kado Menurut Ilmu Psikologi

Menurut ilmu psikologi, tiap barang punya filosofi atau mewakili sebuah lambang tertentu. Itulah yang bikin barang tersebut bagus atau tidak untuk dijadikan kado.

Nah, barang-barang ini dipercaya jadi perlambang untuk sesuatu yang baik. Nah, berikut daftarnya menurut dosen psikologi Sitawaty Tjiptorini MBA, M.Psi.

1. DOMPET


Foto: Pixabay

Dompet adalah perlambang sesuatu yang penting dan harus selalu dijaga pemiliknya. Jadi kalau kamu ngasih dompet ke doi, itu artinya kamu ingin menjadi seseorang yang penting buat dia dan kamu ingin selalu menjaga hubungan baik dengan dia.

2. JAM TANGAN


Foto: Pixabay

Jam tangan berfungsi sebagai pengingat waktu. Jadi kalau kamu ngasih barang ini, itu artinya kamu ingin dia selalu mengingat kamu dan mengingat kedekatan dan kebersamaan kalian.

3. PARFUM


Foto: Pixabay

Sering dianggap sebagai hadiah yang buruk, parfum justru jadi lambang pengingat akan sesuatu. Soalnya, bau harum parfum yang khas bisa langsung bikin kita mengingat sesuatu atau seseorang.

4. PERHIASAN


Foto: Pixabay

Perhiasaan juga bisa menjadi salah satu barang untuk dijadikan kado, karena perhiasan melambangkan sesuatu yang istimewa dalam hidup seseorang. Perhiasan juga melambangkan ikatan perasaan dan komitmen yang kuat terhadap orang tersebut.

5. SAPU TANGAN


Foto: Pixabay

Kalau kamu mau sesuatu yang simpel tapi bermakna, sapu tangan bisa jadi solusinya. Karena sapu tangan adalah lambang kesetiaan.

6. DASI


Foto: Pixabay

Buat cewek-cewek, kalau kamu ingin mendekap seseorang terus bersama kamu, maka dasi bisa menjadi perlambang yang tepat.

7. SETELAN JAS/BAJU FORMAL


Foto: Pixabay

Kalau kamu mau memberikan penghargaan pada seseorang, kasih barang ini. Karena baju resmi, apalagi yang bagus, jadi perlambang sesuatu yang hebat dan menonjol.

8. KOSMETIK


Foto: Pixabay

Nah, untuk para cowok, kamu bisa ngasih kosmetik atau produk skin care ke pacar kamu. Kosmetik jadi lambang penghargaan terhadap diri sendiri dan kepercayaan diri.

GenSINDO
Rhintany Alexandra
Institut Kesenian Jakarta