Rekan Sulli di f(x) Curhat Sisi Gelap Industri Kpop

Kematian Sulli dan Goo Hara tahun lalu membuat rekannya di f(x), Amber Liu, membongkar kisah Sulli dan dirinya saat masih satu grup.

Saat wawancara dengan CBS This Morning, Amber mengaku masih sulit untuk melupakan kisah tragis Sulli. "Sulli itu luar biasa," kata Amber. "Dia itu sumber sukacita," imbuhnya.

Saat masih dalam satu grup, Amber mengaku mereka sering mendapat komentar jelek dari masyarakat. Kalo ini terjadi, Amber selalu susah melupakan komentar-komentar kejam itu. Tapi Sulli beda.

"Dia cepat melupakan hal-hal seperti itu," cerita Amber.

Tapi setelah beberapa tahun berlalu, Amber jadi saksi betapa cyberbullying dan tuntutan masyarakat pada Kpop idol makin mengerikan. Lebih mengerikan lagi, karena para seleb cewek lebih banyak dituntut dibanding seleb cowok.

"Apa rambutmu sudah on point? Muka kamu udah on point? Pakaian kamu udah bagus belum?" Curhat Amber tentang beberapa tuntutan terhadap para Kpop idol cewek.

Masih kata Amber, perbincangan para Kpop idol cewek selalu seputar diet dan usaha menurunkan berat badan. Dia pun juga jadi merasa insecure gara-gara tuntutan itu.

"Kulitku terlalu cokelat, aku mesti lebih putih lagi. Berat badanku terlalu banyak turun. Aku mengalami eating disorder yang parah," kenang penyanyi 27 tahun itu.

Yang menyedihkan adalah, meski tingkat bunuh diri di Korea Selatan termasuk yang tertinggi menurut WHO (29,6 orang per 100 ribu), tapi isu kesehatan mental di sana masih dianggap tabu.

"Ketika mereka tahu bahwa kamu meminta pertolongan seorang ahli, mereka akan bertanya kenapa kita membutuhkan hal itu," ujar Amber sambil menambahkan bahwa orang yang meminta pertolongan seorang ahli malah dianggap orang aneh.

"Stigma tentang kesehatan mental sangat kuat," gugatnya.

"Yang paling mudah kita lakukan (untuk mencegah isu bunuh diri) adalah semua orang harus bersikap baik pada orang lain," tegasnya.