Arti Lirik Vibe, Lagu Taeyang BIGBANG dan Jimin BTS tentang Chemistry Cinta
loading...
A
A
A
JAKARTA - Taeyang BIGBANG resmi merilis lagu dan lirik Vibe yang dinyanyikannya dengan menggandeng Jimin BTS, pada Jumat (13/1) pukul 12.00 WIB.
Ini adalah comeback Taeyang sebagai solois setelah enam tahun berlalu. Dalam lagu ini, Taeyang dan Jimin ikut membuat komposisi musiknya, bersama Vince, Teddy Park, Kush, dan 24. Dua nama yang disebut terakhir menjadi produsernya.
Vibe adalah sebuah lagu upbeat dan dance, sedikit berbeda dengan ciri khas Taeyang yang kental dengan nuansa RnB. Meski begitu, penyanyi berusia 34 tahun ini tetap mampu menunjukkan kekuatan vokalnya yang tebal dan khas.
Adapun Jimin juga tak mau kalah, dengan menampilkan warna vokal yang sedikit berbeda dengan yang biasa ia nyanyikan bersama BTS. Vokalnya tampak lebih tebal atau kuat, tapi dengan warna suaranya yang khas, lengkap dengan nada tinggi yang melatari lagu ini.
Jika menilik liriknya, Vibe adalah sebuah pernyataan cinta dan chemistryatau vibe yang dirasakan antara seorang pria dan perempuan. Taeyang dan Jimin menggunakan beberapa referensi untuk menganalogikan keserasian antara dua orang yang saling tertarik itu.
Foto: The Black Label
"I’m the music, you’re my Topline/You’re the city, I’m the Skyline/I’m the movie, you’re the Highlight/Falling on a dark sky like Twilight," demikian lirik berirama yang dinyanyikan Taeyang dalam bahasa Korea dan Inggris sekaligus.
Lirik ini bisa diartikan, "Aku musiknya, dan kamu adalah bagian terbagusnya/Kamu kotanya, aku adalah gedung tertingginya/Aku filmnya dan kamu adalah bagian terpentingnya/Jatuh di langit yang gelap seperti saat senja".
Sementara Jimin membuat analogi mulai dari situasi di atas panggung hingga kisah dalam film Matrix untuk menggambarkanikatan dan rasa ketertarikan yang kuat. "I’m the stage, you’re the Spotlight/You’re the Han River, I’m the Nam San/...I’m trapped inside your space, You’re my Matrix".
Lirik Vibe dari bagian Jimin ini bisa diartikan, "Aku adalah panggung, dan kamu adalah pusat perhatiannya/Aku adalah Sungai Han dan kamu adalah Gunung Nam San/... aku terjebak dalam duniamu, kamu adalah Matrix-ku".
Baca Juga: Kasus Ravi, Ini Cara-Cara Ekstrem Seleb Korea Hindari Wamil menurut Staf Kejaksaan
Sungai Han dan Gunung Nam San adalah dua ikon alami (asli terbentuk oleh alam) yang ada di Seoul, Korea Selatan. Dari ketinggian, masyarakat juga bisa melihat sungai dan gunung ini dalam satu pandangan. Sementara film Matrix menceritakan tentang manusia yang sebenarnya hidup dalam dunia simulasi.
Lirik bagian chorus-nya lantas menegaskan kembali chemistry dan ketertarikan yang sejajar di antara mereka. "Kamu tahu kita punya vibe itu, baby/Lihat aku, lihat aku, aku punya vibe itu/... Lihat dirimu, lihat dirimu, kamu punya vibe itu/Aku bisa merasakannya, ini adalah vibe itu".
Foto: The Black Label
Dalam wawancaranya bersama majalah Rolling Stone, Taeyang mengungkapkan bahwa judul Vibe dipilihnya karena kata itu sedang tren, termasuk di Korea. Salah satunya berkat program kompetisi menyanyi bagi para rapper bertajuk Show Me the Money.
Untuk video musiknya, Vibe memilih latar yang bisa dibilang tak berlebihan. Videonya lebih memilih mengandalkan koreografi seksi yang ditunjukkan Taeyang dan Jimin.
Menurut Taeyang, ia memilih Jimin sebagai rekan duet berkat saran dari Teddy Park, produser yang biasa menangani BLACKPINK. Ia lalu mengatakan dirinya menawarkan Jimin soal kolaborasi saat berada dalam sebuah acara pesta pribadi pada musim panas lalu.
Baca Juga: 12 Drama Asia Rating Tertinggi pada 2022 dari 7 Negara
Jika melihat kronologinya, pesta yang dimaksud bisa jadi adalah acara listening party album solo j-hopeBTS bertajuk Jack in the Box yang digelar pada 14 Juli 2022. Saat itu, Taeyang dan Jimin memang terlihat hadir dalam acara tersebut.
Ini adalah comeback Taeyang sebagai solois setelah enam tahun berlalu. Dalam lagu ini, Taeyang dan Jimin ikut membuat komposisi musiknya, bersama Vince, Teddy Park, Kush, dan 24. Dua nama yang disebut terakhir menjadi produsernya.
Vibe adalah sebuah lagu upbeat dan dance, sedikit berbeda dengan ciri khas Taeyang yang kental dengan nuansa RnB. Meski begitu, penyanyi berusia 34 tahun ini tetap mampu menunjukkan kekuatan vokalnya yang tebal dan khas.
Adapun Jimin juga tak mau kalah, dengan menampilkan warna vokal yang sedikit berbeda dengan yang biasa ia nyanyikan bersama BTS. Vokalnya tampak lebih tebal atau kuat, tapi dengan warna suaranya yang khas, lengkap dengan nada tinggi yang melatari lagu ini.
Jika menilik liriknya, Vibe adalah sebuah pernyataan cinta dan chemistryatau vibe yang dirasakan antara seorang pria dan perempuan. Taeyang dan Jimin menggunakan beberapa referensi untuk menganalogikan keserasian antara dua orang yang saling tertarik itu.
Foto: The Black Label
"I’m the music, you’re my Topline/You’re the city, I’m the Skyline/I’m the movie, you’re the Highlight/Falling on a dark sky like Twilight," demikian lirik berirama yang dinyanyikan Taeyang dalam bahasa Korea dan Inggris sekaligus.
Lirik ini bisa diartikan, "Aku musiknya, dan kamu adalah bagian terbagusnya/Kamu kotanya, aku adalah gedung tertingginya/Aku filmnya dan kamu adalah bagian terpentingnya/Jatuh di langit yang gelap seperti saat senja".
Sementara Jimin membuat analogi mulai dari situasi di atas panggung hingga kisah dalam film Matrix untuk menggambarkanikatan dan rasa ketertarikan yang kuat. "I’m the stage, you’re the Spotlight/You’re the Han River, I’m the Nam San/...I’m trapped inside your space, You’re my Matrix".
Lirik Vibe dari bagian Jimin ini bisa diartikan, "Aku adalah panggung, dan kamu adalah pusat perhatiannya/Aku adalah Sungai Han dan kamu adalah Gunung Nam San/... aku terjebak dalam duniamu, kamu adalah Matrix-ku".
Baca Juga: Kasus Ravi, Ini Cara-Cara Ekstrem Seleb Korea Hindari Wamil menurut Staf Kejaksaan
Sungai Han dan Gunung Nam San adalah dua ikon alami (asli terbentuk oleh alam) yang ada di Seoul, Korea Selatan. Dari ketinggian, masyarakat juga bisa melihat sungai dan gunung ini dalam satu pandangan. Sementara film Matrix menceritakan tentang manusia yang sebenarnya hidup dalam dunia simulasi.
Lirik bagian chorus-nya lantas menegaskan kembali chemistry dan ketertarikan yang sejajar di antara mereka. "Kamu tahu kita punya vibe itu, baby/Lihat aku, lihat aku, aku punya vibe itu/... Lihat dirimu, lihat dirimu, kamu punya vibe itu/Aku bisa merasakannya, ini adalah vibe itu".
Foto: The Black Label
Dalam wawancaranya bersama majalah Rolling Stone, Taeyang mengungkapkan bahwa judul Vibe dipilihnya karena kata itu sedang tren, termasuk di Korea. Salah satunya berkat program kompetisi menyanyi bagi para rapper bertajuk Show Me the Money.
Untuk video musiknya, Vibe memilih latar yang bisa dibilang tak berlebihan. Videonya lebih memilih mengandalkan koreografi seksi yang ditunjukkan Taeyang dan Jimin.
Menurut Taeyang, ia memilih Jimin sebagai rekan duet berkat saran dari Teddy Park, produser yang biasa menangani BLACKPINK. Ia lalu mengatakan dirinya menawarkan Jimin soal kolaborasi saat berada dalam sebuah acara pesta pribadi pada musim panas lalu.
Baca Juga: 12 Drama Asia Rating Tertinggi pada 2022 dari 7 Negara
Jika melihat kronologinya, pesta yang dimaksud bisa jadi adalah acara listening party album solo j-hopeBTS bertajuk Jack in the Box yang digelar pada 14 Juli 2022. Saat itu, Taeyang dan Jimin memang terlihat hadir dalam acara tersebut.
(ita)