7 Hal yang harus Kamu Tahu Tentang One Piece Film: Red

One Piece Film: Red bakal mulai tayang di Indonesia besok, Rabu (21/9). Meski sudah tayang di Jepang pada Agustus lalu, tapi, hype-nya masih belum reda. Para penggemar sudah tidak sabar menyaksikan aksi Luffy dan teman-temannya di layar lebar.

Selain itu, film ini juga menyajikan kisah tentang Shanks, orang yang menginspirasi Luffy untuk menjadi perompak. Bahkan setelah lebih dari 1.000 chapter manga dan episode anime, tidak banyak yang diketahui tentang Shanks. Selain itu, Perompak Rambut Merah pimpinan Shanks juga akan turut mendapatkan sorotan.

One Piece Film: Red juga memecahkan rekor di box office Jepang. Tentu ini bukanlah hal yang mengecewakan. Penggemar sudah kangen melihat aksi Luffy dan teman-temannya di layar lebar. Apa saja hal menarik lainnya dari One Piece Film: Red yang harus kamu tahu? Simak ulasannya berikut ini!

Baca Juga

10 Buah Iblis dengan Kekuatan Paling Serba Guna di One Piece

1. Shanks Punya Anak Perempuan Bernama Uta

^{Foto: Otakukart}

Salah satu hal yang membuat orang sangat menantikan kehadiran One Piece Film: Red adalah perkenalan terhadap sosok Uta. Dia adalah anak perempuan Shanks yang selama ini tidak diketahui keberadaannya. Selain itu, kehadiran Uta juga mengungkap sisi lain dari diri Shanks yang misterius.

Di film ini, Uta adalah seorang penyanyi yang sangat terkenal di dunia. Dia juga kenal Luffy sejak kecil. Uta sebenarnya bukan anak kandung Shanks. Dia ditemukan di dalam peti harta karun saat masih bayi. Shanks kemudian memutuskan merawatnya sebelum meninggalkannya agar dia bisa hidup bebas. Film ini akan mengisahkan tentang hubungan Shanks dan Uta lebih dalam.

2. Pengisi Suara Uta adalah Penyanyi Misterius

^{Foto: Crunchyroll}

Uta adalah karakter baru yang diperkenalkan sebagai kanon di One Piece. Karakter ini disulih suarakan Ado. Dia adalah seorang penyanyi di dunia nyata dan seperti karakternya di film ini, dia juga menyembunyikan identitasnya dari mata publik.

Pada 2020, penyanyi berusia 17 tahun itu debut dengan single digital berjudul Ussewa. Lagu ini mendapatkan 100 juta view di YouTube hanya dalam waktu kurang dari 5 bulan. Album soundtrack One Piece Film: Red, Uta No Uta, berisi penampilan Ado yang menyanyikan 7 lagi yang dinyanyikan Uta di film tersebut.

3. Masa Lalu Shanks Banyak Terungkap

^{Foto: Fiction Horizon}

One Piece Film: Red akan menjawab banyak pertanyaan seputar Shanks, salah satu karakter paling misterius di serial ini. Film itu mengungkapkan asal usul Shanks yang ternyata ditemukan Roger dan Rayleigh saat dia berusia satu tahun di dalam peti yang mereka curi di God Valley. Gorosei menyebut kalau Shanks sebenarnya adalah anggota keluarga Figarland. Figarland adalah satu dari 20 keluarga yang turut membentuk Pemerintahan Dunia.

Selain itu, bounty Shanks ketika bertemu Luffy juga terungkap, yaitu sebesar 1 miliar berry. Saat ini, bounty Shanks sudah mencapai lebih dari 4 miliar berry. Film ini juga mengungkapkan kalau Shanks bukanlah pemakan Buah Iblis. Meski begitu, dia adalah salah satu pengguna Haki terkuat di One Piece. Ketika dia melepaskan Haki Haoshoku terhadap Kizaru dan Fujitora di Red, Kizaru bahkan sampai berkeringat. Fujitora kemudian memutuskan untuk mundur.

4. Eiichiro Oda kembali Kerja Bareng Goro Taniguchi dan Tsutomu Kuroiwa

^{Foto: Twitter}

Sebelum Red, One Piece sudah melepas 14 film. Tapi, inilah kali keduanya bagi penulis manga-nya, Eiichiro Oda bertindak sebagai produser. Sebelumnya, dia juga memproduseri One Piece Film: Strong World.

Tidak hanya itu, Red juga menandai kali kedua bagi Oda bekerja bareng Goro Taniguchi yang menyutradarai film ini dan Tsutomu Kuroiwa yang menjadi penulis film ini. Sebelum Red, Taniguchi juga mengerjakan One Piece: Defeat the Pirate Ganzack. Sementara, Kuroiwa menulis One Piece Film: Gold dan One Piece: Heart of Gold.

5. Musuh Utama One Piece Film: Red

^{Foto: Anime Corner}

Untuk kali pertama dalam beberapa tahun terakhir, Charlotte Katakuri akan kembali muncul di One Piece. Katakuri terakhir kali terlihat di pertarungannya melawan Luffy di Whole Cake Island. Di One Piece Film: Red, Perompak Big Mom akan berusaha menculik Uta dengan Katakuri dan Oven memainkan peranan penting.

Namun, Katakuri bukanlah antagonis utama di film ini. Ada karakter baru bernama Gordon yang debut sebagai antagonis utama Red. Di film ini, Katakuri terlihat bertarung bersama Shanks karena situasi tertentu. Law dan Bartolomeo juga tampil di film ini.

6. Sudah Pecahkan Rekor di Jepang

^{Foto: Anime Corner}

Sejak dirilis pada Agustus lalu, One Piece Film: Red telah menjadi film terlaris di Jepang tahun ini. Film itu telah meraup lebih dari 13,87 miliar yen (1,44 triliun). Film ini secara resmi telah menggulingkan rekor Jujutsu Kaisen 0 yang meraup 13,80 miliar yen di Jepang tahun lau.

One Piece Film: Red telah menjual lebih dari 10 juta tiket dalam 35 hari dan kini menjadi film anime terlaris kedelapan dalam sejarah Jepang. Red juga menjadi film keempat tercepat yang mencapai penjualan 10 juta tiket. Film pertama yang paling cepat menjual 10 juta tiket adalah Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba The Movie: Mugen Train, yang mencapai rekor itu hanya dalam waktu 16 hari.

Baca Juga

10 Pengguna Haki Haoshoku Paling Kuat di One Piece

7. One Piece Film: Red adalah Kanon

^{Foto: SportsKeeda}

Kanon merujuk terhadap apa yang dianggap sebagai bagian resmi lini cerita utama. Dalam kata lain, ceritanya punya dampak pada cerita serial itu secara keseluruhan. One Piece Film: Red sepertinya bukanlah kanon dalam hal kontinuitas lini masa manga. Tapi, film ini akan mengungkapkan informasi kanon.

Tak seperti film lain One Piece yang dirilis sampai sekarang, One Piece Film: Red sepertinya kanon. Film ini punya banyak detail terkait Perompak Rambut Merah dan Shanks berada dalam sorotn utama. Seperti yang sudah diklarifikasikan Oda, Uta adalah kanon dan akan muncul di chapter manga yang akan datang. Bagi sejumlah orang, ini mungkin tida penting. Tapi, dengan mendekaatinya saga terakhir, Shanks akan memainkan peranan penting. Jadi, film ini sempurna untuk melihat seperti apa Shanks sesungguhnya.