Dubes Indonesia dan Kanada Siap Majukan Kerja Sama Bilateral

Kamis, 02 Juli 2020 - 08:34 WIB
loading...
Dubes Indonesia dan...
Foto/Ilustrasi/Sindonews
A A A
JAKARTA - Duta Besar Indonesia untuk Kanada Abdul Kadir Jailani dan Duta Besar Kanada untuk Indonesia Cameron MacKay sepakat bahwa kedua Kedutaan Besar tersebut harus memainkan peran penting dalam meningkatkan hubungan bilateral.

Hal itu termasuk kemungkinan kolaborasi lain antara kedua Kedutaan Besar dalam memperingati peringatan 70 tahun hubungan diplomatik Kanada-Indonesia pada tahun 2022.

Hal itu terungkap dalam diskusi virtual berjudul 'MAPLE' bersama Duta Besar Indonesia untuk Kanada Abdul Kadir Jailani pada Rabu (1/7/2020).

Selama diskusi, kedua Duta Besar menekankan pentingnya hubungan strategis dan menyoroti kemajuan yang dibuat sejak hubungan diplomatik dilakukan pada tahun 1952, termasuk dalam kerja sama politik, pengembangan ekonomi, bisnis dan investasi.

Kedua Duta Besar juga berbagi pandangan mereka tentang bagaimana mempromosikan kerja sama dalam pendidikan, budaya, kesehatan, pariwisata dan olahraga. Keduanya mengakui hubungan orang-ke-orang yang kuat antara kedua negara Pasifik ini sebagai tulang punggung hubungan bilateral yang kuat. Kanada adalah tujuan pendidikan yang menarik bagi semakin banyak pelajar Indonesia, dan Bali tetap menjadi pusat wisata bagi wisatawan Kanada di Asia Tenggara.

Keduanya juga menggarisbawahi kebutuhan untuk memperluas dan mengintensifkan kemitraan yang ada di berbagai bidang yang menjadi kepentingan bersama.

“Indonesia memiliki keyakinan bahwa di seberang lautan, ada Kanada, teman dekat lama yang telah menjadi mitra kami, di masa lalu dan sekarang, dan tentunya akan melakukannya di masa depan. Masa depan mungkin menyambut kami dengan tantangan baru, tetapi kemitraan Indonesia dan Kanada pada akhirnya akan mengubah tantangan tersebut menjadi peluang,” kata Jailani dalam rilis yang diterima Sindonews.

Dialog tersebut juga menguraikan pentingnya Asia Tenggara bagi Kanada, serta meningkatnya minat dari ASEAN untuk bekerja lebih dekat bersama, dan mengidentifikasi beberapa bidang kerja sama potensial, termasuk perdagangan dan keamanan regional.

“Negara kita berdua memiliki banyak kesamaan, mulai dari keberagaman kami, nilai-nilai kami bersama, dan perspektif tentang urusan internasional. Perdagangan internasional, pendidikan, dan keamanan adalah semua bidang di mana kami ingin melakukan lebih banyak hal bersama,” tukas MacKay.
(ber)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Era Hubungan Dekat Kanada-AS...
Era Hubungan Dekat Kanada-AS Sudah Berakhir, Seteru 2 Sekutu NATO Memanas
8 Kepolisian Terbaik...
8 Kepolisian Terbaik di Dunia Tahun 2025, Nomor 7 Tetangga Indonesia
Negara NATO Ini Marah...
Negara NATO Ini Marah setelah 4 Warganya Dieksekusi Mati China
PM Baru Kanada Pilih...
PM Baru Kanada Pilih Eropa Dibandingkan AS
Tegang dengan Trump,...
Tegang dengan Trump, Kanada Pikir Ulang Beli 88 Jet Tempur Siluman F-35 AS
Dilantik Jadi PM, Mark...
Dilantik Jadi PM, Mark Carney Tegaskan Kanada Tak Akan Pernah Jadi Negara Bagian AS ke 51
Siapa Mark Carney? Pemimpin...
Siapa Mark Carney? Pemimpin Baru Partai Liberal Kanada yang Siap Melawan Kebijakan Donald Trump
Kebakaran Pipa Gas Petronas,...
Kebakaran Pipa Gas Petronas, 63 Orang Dilarikan ke RS
Luncurkan Kapal Selam...
Luncurkan Kapal Selam Pembawa Rudal Zircon, Putin: AL Rusia yang Terkuat!
Rekomendasi
4 Film Komedi Seru untuk...
4 Film Komedi Seru untuk Menemani Momen Libur Lebaran Bersama Keluarga
Kim Soo Hyun Merasa...
Kim Soo Hyun Merasa Dijebak Keluarga Kim Sae Ron sebagai Pedofil
Bantu Korban Gempa,...
Bantu Korban Gempa, Baznas Kembali Berangkatkan Tim Kemanusiaan ke Myanmar
Berita Terkini
Netanyahu Batal Tunjuk...
Netanyahu Batal Tunjuk Eli Sharafit Jadi Bos Baru Shin Bet karena Kritik Trump
49 menit yang lalu
Warga Gaza Gelar Salat...
Warga Gaza Gelar Salat Idulfitri di Atas Reruntuhan Masjid di Tengah Serangan Israel
1 jam yang lalu
China Gelar Latihan...
China Gelar Latihan Militer Dekat Taiwan, AS Kirim Jet Tempur F-16 Block 70 Viper
2 jam yang lalu
Jepang Prediksi Gempa...
Jepang Prediksi Gempa Bumi Besar yang bisa Tewaskan 300.000 Orang
3 jam yang lalu
Lebih dari 2.000 Orang...
Lebih dari 2.000 Orang Tewas akibat Gempa Myanmar, 700 Muslim Meninggal di Masjid
4 jam yang lalu
Perang Panas Trump dan...
Perang Panas Trump dan Iran Bisa Picu Kiamat Inflasi?
5 jam yang lalu
Infografis
Benarkah Kapal Nabi...
Benarkah Kapal Nabi Nuh Kayunya Berasal dari Indonesia?
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved