8 Karakter Penjahat Anime Ini Sadar kalau Dirinya Jahat
loading...
A
A
A
Ada sejumlah karakter penjahat anime yang sadar kalau mereka memang jahat. Mereka menjustifikasi dirinya sendiri dan tindakan mereka. Namun, mereka bukanlah tipe penjahat yang mengemukakan poin valid yang menantang ide pahlawan atau memberikan kritik akurat terhadap dunia di sekitar mereka.
Alih-alih, mereka tidak peduli dengan sentiment seperti itu atau melakukan hal benar. Mereka bahkan melakukan hal jahat demi kepentingan diri mereka. Begitu egoisnya sampai mereka tidak peduli harga yang harus mereka bayar. Meskipun itu berarti mengorbankan orang-orang dekat mereka.
Yang membuat para penjahat ini jadi lebih berbahaya adalah karena mereka menyadari status mereka sebagai penjahat. Mereka juga tidak mempedulikan status itu. Mereka justru menikmati label terburuk itu. Siapa saja penjahat anime yang sadar kalau diri mereka jahat? Mengutip CBR, berikut ulasannya!
Foto: Otakukart
Tak seperti penjahat lain yang menyadari kalau mereka jahat, Reiner benci dengan apa yang dia lakukan. Setelah menghabiskan waktu di Paradis, dia tidak lagi yakin kalau orang Eldia adalah subhuman. Terutama, karena dia gandrung dengan Historia.
Tapi, Reiner juga paham kalau gagal melakukan tugasnya akan menyebabkan kematian dirinya dan sepertinya juga keluarganya. Selain itu, dia dihantui rasa bersalah akibat kegagalan dan ketidakmampuannya sampai dia nyaris bunuh diri. Untungnya, Reiner mulai menebus dirinya sendiri dengan menghentikan Rumbling.
Foto: Looper
Veteran Perang Kedua, Orochimaru segera menyadari keabadiannya. Dia pun segera mencari cara untuk memperbaikinya. Tapi, variasi jutsu terlarang yang menyertainya membuatnya menjadi musuh Konoha.
Meski punya ikatan yang dia tempa dengan guru dan Sannin lainnya, Orochimaru akhirnya tidak peduli dengan orang lain selain dirinya sendiri. Dia hidup demi mengejar hasil yang paling “menarik” yang dia sebut sebagai bagian dari motivasinya untuk menyerang Konoha. Obsesi diri sendiri Orochimaru memastikan kalau tidak ada orang yang aman selama dia hidup.
Foto: Team Four Star Wiki – Fandom
Mayor luar biasa jahat, bahkan untuk Nazi di semesta serial ini. Dendam kepada Sekutu karena menghancurkan kampung halamannya, dia tidak benar-benar berusaha mewujudkan impian Hitler ke masa depan. Alih-alih, dia hanya ingin menyebabkan banyak kekacauan and kematian.
Menggembar-gemborkan obsesinya dengan perang di depan pengikut setianya, satu-satunya tujuan Mayor adalah menimbulkan kematian sebanyak mungkin. Dia tida berusaha menjustifikasi aksinya. Dia sepertinya akan merangkul label “penjahat” dengan tangan terbuka.
Foto: Character Stats and Profiles Wiki – Fandom
Setan memang benar-benar Setan. Dia tidak melakukan banyak usaha untuk menebus dirinya. Semua yang dia lakukan adalah pembangkangan langsung terhadap Tuhan. Ini termasuk memfitnah temannya, menyebabkan perselisihan, dan bahkan membantai seluruh umat manusia.
Karena Setan membuat para demitnya melawan manusia, nyaris dijamin klaau dia punya sedikit kasih sayang pada mereka. Alih-alih, motif tunggalnya adalah memastikan kalau dia terhibur. Hanya setelah merusak semua “mainannya”, Setan menyadari kebodohan dari kedangkalannya.
Foto: Fullmetal Alchemist Wiki – Fandom
Ayah awalnya dikenal sebagai kurcaci dalam labu. Dia merupakan antagonis utama di serial ini. Dia mewujudkan aspek tergelap sifat manusia, terutama ambisi mereka, apa pun harganya.
Ayah begitu jahat sampai dia menarik bagian terburuk dari kepribadiannya dan mengubahnya menjadi “anak-anak” homunculus-nya. Meskipun itu untuk memenuhi kebutuhannya untuk keluarga, dia akhirnya tidak mempedulikan mereka selain dirinya sendiri. Selain mengirim homunculus-nya ke kematiannya, Ayah mencoba membunuh Greed demi mempertahankan hidupnya sendiri.
Foto: Nanatsu no Taizai Wiki – Fandom
Alih-alih, mereka tidak peduli dengan sentiment seperti itu atau melakukan hal benar. Mereka bahkan melakukan hal jahat demi kepentingan diri mereka. Begitu egoisnya sampai mereka tidak peduli harga yang harus mereka bayar. Meskipun itu berarti mengorbankan orang-orang dekat mereka.
Yang membuat para penjahat ini jadi lebih berbahaya adalah karena mereka menyadari status mereka sebagai penjahat. Mereka juga tidak mempedulikan status itu. Mereka justru menikmati label terburuk itu. Siapa saja penjahat anime yang sadar kalau diri mereka jahat? Mengutip CBR, berikut ulasannya!
8. Reiner Braun — Attack on Titan
Foto: Otakukart
Tak seperti penjahat lain yang menyadari kalau mereka jahat, Reiner benci dengan apa yang dia lakukan. Setelah menghabiskan waktu di Paradis, dia tidak lagi yakin kalau orang Eldia adalah subhuman. Terutama, karena dia gandrung dengan Historia.
Tapi, Reiner juga paham kalau gagal melakukan tugasnya akan menyebabkan kematian dirinya dan sepertinya juga keluarganya. Selain itu, dia dihantui rasa bersalah akibat kegagalan dan ketidakmampuannya sampai dia nyaris bunuh diri. Untungnya, Reiner mulai menebus dirinya sendiri dengan menghentikan Rumbling.
7. Orochimaru — Naruto
Foto: Looper
Veteran Perang Kedua, Orochimaru segera menyadari keabadiannya. Dia pun segera mencari cara untuk memperbaikinya. Tapi, variasi jutsu terlarang yang menyertainya membuatnya menjadi musuh Konoha.
Meski punya ikatan yang dia tempa dengan guru dan Sannin lainnya, Orochimaru akhirnya tidak peduli dengan orang lain selain dirinya sendiri. Dia hidup demi mengejar hasil yang paling “menarik” yang dia sebut sebagai bagian dari motivasinya untuk menyerang Konoha. Obsesi diri sendiri Orochimaru memastikan kalau tidak ada orang yang aman selama dia hidup.
6. Mayor — Hellsing Ultimate
Foto: Team Four Star Wiki – Fandom
Mayor luar biasa jahat, bahkan untuk Nazi di semesta serial ini. Dendam kepada Sekutu karena menghancurkan kampung halamannya, dia tidak benar-benar berusaha mewujudkan impian Hitler ke masa depan. Alih-alih, dia hanya ingin menyebabkan banyak kekacauan and kematian.
Menggembar-gemborkan obsesinya dengan perang di depan pengikut setianya, satu-satunya tujuan Mayor adalah menimbulkan kematian sebanyak mungkin. Dia tida berusaha menjustifikasi aksinya. Dia sepertinya akan merangkul label “penjahat” dengan tangan terbuka.
5. Setan — Devilman Crybaby
Foto: Character Stats and Profiles Wiki – Fandom
Setan memang benar-benar Setan. Dia tidak melakukan banyak usaha untuk menebus dirinya. Semua yang dia lakukan adalah pembangkangan langsung terhadap Tuhan. Ini termasuk memfitnah temannya, menyebabkan perselisihan, dan bahkan membantai seluruh umat manusia.
Karena Setan membuat para demitnya melawan manusia, nyaris dijamin klaau dia punya sedikit kasih sayang pada mereka. Alih-alih, motif tunggalnya adalah memastikan kalau dia terhibur. Hanya setelah merusak semua “mainannya”, Setan menyadari kebodohan dari kedangkalannya.
4. Ayah — Fullmetal Alchemist: Brotherhood
Foto: Fullmetal Alchemist Wiki – Fandom
Ayah awalnya dikenal sebagai kurcaci dalam labu. Dia merupakan antagonis utama di serial ini. Dia mewujudkan aspek tergelap sifat manusia, terutama ambisi mereka, apa pun harganya.
Ayah begitu jahat sampai dia menarik bagian terburuk dari kepribadiannya dan mengubahnya menjadi “anak-anak” homunculus-nya. Meskipun itu untuk memenuhi kebutuhannya untuk keluarga, dia akhirnya tidak mempedulikan mereka selain dirinya sendiri. Selain mengirim homunculus-nya ke kematiannya, Ayah mencoba membunuh Greed demi mempertahankan hidupnya sendiri.
3. Raja Iblis — Seven Deadly Sins
Foto: Nanatsu no Taizai Wiki – Fandom