5 Akun TikTok dengan Konten Kesehatan Mental

JAKARTA - TikTok punya banyak konten video yang sangat beragam, dari sekadar hiburan hingga yang materi edukasi terkait kesehatan mental.

Banyak ahli, mulai dari dokter hingga terapis menggunakan media sosial ini untuk menyosialisasikan masalah kesehatan mental hingga masyarakat umum, terutama anak muda Gen Z bisa lebih memahami persoalan ini.

Berikut ini lima akun TikTok yang sering membahas tentang kesehatan mental .

1. Lindsay Fleming

Foto: Tiktok @lindsay.fleminglpc

Lindsay adalah seorang terapis berlisensi yang tidak hanya membantu kliennya mengelola kecemasan dan depresi, juga mencoba meningkatkan kesadaran tentang penyakit mental secara luas. Ada banyak video singkat Lindsay tentang penyakit mental yang wajib ditonton.

2. Shani Tran

Foto:Tiktok @theshaniproject

Shani memiliki 500 ribu follower di TikTok. Ia adalah konselor klinis profesional berlisensi yang mengembangkan sumber daya kesehatan mental yang inklusif. Ia juga memiliki program yang membantu menghubungkan orang dengan beragam terapis.

3. Dr. Julie Smith

Foto:Tiktok @drjuliesmith

Julie adalah seorang dokter kesehatan mental dengan follower lebih dari 3,3 juta. Dia sangat mahir merinci dan membedakan antara serangan panik dan serangan kecemasan.

Baca Juga: 8 Film Komedi tentang Kesehatan Mental, Kocak sekaligus Penuh Makna

4. Elyse Myers



Foto:Tiktok @elysemyers

Dengan hampir lima juta pengikut, Elyse Myers menggunakan pendekatan komedi dan komunikasi sederhana untuk menghilangkan stigma penyakit mental. “Kalau kamu membenci dirimu, saya ingin kamu tahu bahwa saya melihat dan memahamimu,” ucapnya.

Baca Juga: 4 Drama Korea dengan Hubungan Cinta yang Menyeramkan

5. Matthias J. Barker

Foto: TikTok@matthiasjbarker

Matthias adalah psikoterapis terkenal dengan follower 2,5 juta. Ia membuat konten monolog yang membuat para penonton merasa seperti berada di ruangan terapis, lengkap dengan pencahayaan lembut dan suara yang menenangkan.

Dalam akun TikTok-nya, Matthias menjelaskan arti membongkar trauma masa anak- anak dan kiat-kiat berkomunikasi dengan pasangan serta anggota keluarga dengan penuh perhatian.

GenSINDO
Fadlil Chairillah
UIN Jakarta