10 Fakta Ironheart, Pengganti Iron Man di MCU dari Komik Marvel

Ironheart akan menjadi pahlawan remaja baru yang debut di Marvel Cinematic Universe (MCU) . Sosoknya sudah diperlihatkan sekilas di trailer Black Panther: Wakanda Forever yang dirilis beberapa pekan lalu. Superhero bernama asli RiRi Williams itu telah dijadwalkan tampil di serialnya sendiri di Disney+ yang tayang tahun depan.

Kehadiran RiRi di MCU merupakan bagian dari tren Marvel Studios yang memperkenalkan sederet pahlawan muda untuk menggantikan pahlawan lama mereka. Cerita latar RiRi di komik Marvel cukup menarik untuk diikuti. Namun, tidak diketahui apakah MCU akan mengikuti cerita di komik karena Marvel Studios suka mengubah cerita latar karakter seperti yang terjadi pada Kamala Khan di Ms. Marvel.

Namun, tidak ada salahnya mengenal siapakah RiRi Williams alias Ironheart lewat faktanya di komik. Dia adalah salah satu karakter paling cerdas di Marvel Universe. Kecerdasannya ini menarik perhatian Tony Stark alias Iron Man yang merestui langkahnya sebagai pahlawan dan penggantinya. Siapakah Ironheart yang akan diperkenalkan di MCU lewat Black Panther: Wakanda Forever? Mengutip Screen Rant, berikut ulasannya!

Baca Juga

10 Karakter Film Marvel Ini Sangat Benci pada Iron Man

10. RiRi Adalah Korban Kekerasan Senjata Api

^{Foto: Geek for the Win}

Sebagian besar superhero punya tragedi di cerita asal usulnya. Ini juga terjadi pada RiRi. Itu terjadi jauh sebelum dia menjadi Ironheart. Saat masih kecil, RiRi menjadi korban kekerasan senjata api ketika penembakan sambil berkendara menewaskan temannya, Natalie, dan ayah tirinya.

Inilah salah satu alasan mengapa RiRi sangat terluka secara emosional dan tidak suka terbuka pada orang lain. Itu juga mengapa dia sangat ingin membantu orang. Satu momen penting dalam cerita awal Ironheart adalah dia memilih bergabung dengan sesi terapi bersama ibunya untuk mengatasi trauma masa lalunya itu.

9. Sangat Jenius

^{Foto: Marvel}

RiRi adalah salah satu orang paling pintar di Marvel Universe. Dia cocok dengan jenius lain seperti Amadeus Cho. Tapi, dia juga punya insecurity dan sering mengomeli orang-orang di sekitarnya. Dia benar-benar menarik perhatian Tony Stark karena otaknya.

RiRi masuk MIT berkat beasiswa dan membuat kostum zirah Iron Man seorang diri. Yang membuat ini mengesankan adalah dia melakukannya dengan spare part dan di laboratorium sekolah. Ini menunjukkan kalau dia bisa mengimprovisasi sebaik yang dilakukan Tony saat membuat zirah pertamanya.

8. Zirah Asli Ironheart Berbasis Desain Iron Man Lawas

^{Foto: Bleeding Cool}

Zirah Ironheart pertama yang dibuat RiRi berdasarkan Iron Man Armor Model 41, salah satu model tua. Yang paling mengesankan, RiRi membuatnya dengan spare part yang dia temukan di kampus. Dia juga merekayasa balik desain itu untuk menyatukannya bersama.

RiRi juga melakukan ini secara privat dan sendirian. Iron Man Armor Model 41 memang tua, tapi sangat teknis dan sulit untuk dibuat. Ketika rencananya ketahuan, dia memakai zirah itu dan kabur. Cerita pahlawannya pun dimulai.

7. RiRi Menjadi Ironheart setelah Kematian Iron Man

^{Foto: IGN}

RiRi punya zirah dan siap menjadi pahlawan. Tapi, awalnya dia memilih untuk tidak melakukannya. Dia memang mencuri perhatian Tony Stark yang kemudian membantunya. Iron Man bahkan memberikan sejumlah Kecerdasan Buatan (AI) untuk desain kostum keduanya. AI itu berbasis pada diri Tony.

Tapi, kemudian Tony tewas di Civil War II. RiRi akhirnya maju dan menggantikannya sebagai Ironheart. Tony kemudian kembali dengna tubuh baru. Dia merestui RiRi untuk meneruskan perannya sebagai pahlawan dengan zirah berdasarkan miliknya.

6. Berhenti Kuliah di MIT

^{Foto: Screen Rant}

Ketika kali pertama RiRi tampil di komik, dia kuliah di MIT bersama para super jenius lainnya. Tapi, semuanya ternyata tidak baik di sana baginya. Dekannya tidak pernah menghormatinya. Dia sering membawa orang ke laboratorium RiRi tanpa izin dan mereka jarang menghormati pekerjaannya.

RiRi akhirnya tidak tahan lagi dengan perlakuan itu. Dia mengambil zirah Ironheart-nya dan keluar dari MIT. Dia kemudian memfokuskan hidup barunya dengan peran baru sebagai superhero ketimbang berusaha menyeimbangkannya dengan tugas sekolah.

5. Menjual Paten agar Punya Laboratorium Ilmiah

^{Foto: Pagelagi}