5 Kontroversi ISAC Sepanjang Masa Penyelenggaraannya, Cedera Parah Paling Gawat

Kamis, 04 Agustus 2022 - 19:00 WIB
loading...
A A A
Meski kualitas sepatunya bagus, tapi sepatu jenis itu tidak cocok, malah berbahaya, untuk beraktivitas olahraga. Namun para idol terpaksa memakainya karena itu adalah produk sepatu dari sponsor.

3. Aturan yang Tidak Manusiawi

5 Kontroversi ISAC Sepanjang Masa Penyelenggaraannya, Cedera Parah Paling Gawat

Foto: MBC

ISAC 2022 juga sempat mengundang kontroversi pada awal pengumumannya karena aturan yang dianggap tidak manusiawi bagi para penggemar. Aturan ini pertama kali diunggah oleh boy grup AB6IX pada 26 Juli lalu.

Sesuai pengumuman, pemeriksaan kehadiran untuk para idol dan penonton dilakukan pada 1 Agustus pukul 05:30 waktu setempat. Kemudian gerbang akan ditutup pada pukul 6:10. Selain itu, penonton juga dilarang makan selama syuting.

Aturan ini langsung direspons negatif oleh para fandom karena syuting yang berlangsung dari pagi sampai malam akan sangat memberatkan bagi mereka. Meskipun ada istirahat untuk makan siang, tapi tetap saja aturan tersebut dianggap memberatkan. Meski begitu, MBC tetap teguh pada peraturan tersebut dengan alasan mencegah penyebaran Covid-19 yang masih merebak di Korea.

4. Perang Dingin MBC dan HYBE

5 Kontroversi ISAC Sepanjang Masa Penyelenggaraannya, Cedera Parah Paling Gawat

Foto: BigHit Entertainment

Ini adalah isu lama yang sampai sekarang sepertinya masih berlaku. Seperti diketahui, pada tahun ini tak ada satu pun grup dari HYBE yang mengikuti ISAC. Alih-alih, grup-grup K-pop dari HYBE malah lebih dulu membuat acara serupa ISAC yang dibuat oleh produser beken Na PD alias Na Yeong-seok.

Ini menjadi pertanda bahwa perang dingin antara HYBE dan MBC, atau lebih tepatnya produser acara musik di MBC, tampaknya masih berlangsung. Semua ini bermula pada akhir tahun 2019 silam, BTS diundang untuk menjadi pengisi acara pada perhelatan Gayo Daejejeon yang diadakan stasiun televisi tersebut.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.7118 seconds (0.1#10.24)