Kasus-kasus Diskriminasi Paling Buruk di Dunia
Anak pengungsi Rohingya jadi korban diskriminasi paling rentan. Foto/K M Asad, AFP
JAKARTA - Gerakan menentang diskriminasi terus tumbuh, begitu juga dengan kasus-kasus diskriminasi secara telanjang yang dibiarkan tanpa penanganan yang serius.
Ada banyak kasus diskriminasi yang terekam dalam sejarah dunia, berikut beberapa di antaranya.
1. KASUS ROHINGYA
![Kasus-kasus Diskriminasi Paling Buruk di Dunia]()
Foto: UNHCR
Etnis Rohingnya adalah etnis muslim yang mendiami kota di utara bagian Rakhaing sejak abad ke-7 Masehi. Namun, sejak diberlakukannya Burma Citizenship Law, etnis Rohingnya tidak lagi dianggap kewarganegaraannya oleh pemerintah Myanmar. Pemerintah militer Myanmar melakukan berbagai aksi untuk mengusir etnis Rohingya, seperti tidak diberikan izin usaha, pengenaan pajak yang tinggi, dan dipekerjakan secara paksa di kamp konsentrasi.
2. KASUS MUSLIM UIGHUR DI CHINA
![Kasus-kasus Diskriminasi Paling Buruk di Dunia]()
Foto: Seth Wenig/AP
Etnis Uighur merupakan salah satu etnis minoritas di China, yang mendiami wilayah Xianjiang. Migrasi besar-besaran oleh etnis Han ke Xianjiang bertujuan untuk menyingkirkan etnis Uighur. Selanjutnya, suku Han diberi jabatan tinggi dan kekuasaan penuh, sementara penduduk Uighur dijadikan penduduk kelas dua yang dipekerjakan sebagai pegawai rendahan dan pekerja kasar.
3. POLITIK APARTHEID
![Kasus-kasus Diskriminasi Paling Buruk di Dunia]()
Foto: history.com
Sistem pemisahan ras yang diterapkan oleh pemerintah kulit putih di Afrika Selatan dari sekitar awal abad ke-20 hingga tahun 1990. Masyarakat kulit hitam harus bermigrasi ke daerah yang disebut 'homelands'. Kebijakan ini juga berpengaruh kepada penggunaan fasilitas publik yang dibedakan sesuai warna kulit, seperti pemisahan penggunaan transportasi publik dan kesempatan mengenyam pendidikan.
4. KEMATIAN GEORGE FLOYD
![Kasus-kasus Diskriminasi Paling Buruk di Dunia]()
Foto: newyorker.com
Ada banyak kasus diskriminasi yang terekam dalam sejarah dunia, berikut beberapa di antaranya.
1. KASUS ROHINGYA

Foto: UNHCR
Baca Juga:
Etnis Rohingnya adalah etnis muslim yang mendiami kota di utara bagian Rakhaing sejak abad ke-7 Masehi. Namun, sejak diberlakukannya Burma Citizenship Law, etnis Rohingnya tidak lagi dianggap kewarganegaraannya oleh pemerintah Myanmar. Pemerintah militer Myanmar melakukan berbagai aksi untuk mengusir etnis Rohingya, seperti tidak diberikan izin usaha, pengenaan pajak yang tinggi, dan dipekerjakan secara paksa di kamp konsentrasi.
2. KASUS MUSLIM UIGHUR DI CHINA

Foto: Seth Wenig/AP
Etnis Uighur merupakan salah satu etnis minoritas di China, yang mendiami wilayah Xianjiang. Migrasi besar-besaran oleh etnis Han ke Xianjiang bertujuan untuk menyingkirkan etnis Uighur. Selanjutnya, suku Han diberi jabatan tinggi dan kekuasaan penuh, sementara penduduk Uighur dijadikan penduduk kelas dua yang dipekerjakan sebagai pegawai rendahan dan pekerja kasar.
3. POLITIK APARTHEID

Foto: history.com
Sistem pemisahan ras yang diterapkan oleh pemerintah kulit putih di Afrika Selatan dari sekitar awal abad ke-20 hingga tahun 1990. Masyarakat kulit hitam harus bermigrasi ke daerah yang disebut 'homelands'. Kebijakan ini juga berpengaruh kepada penggunaan fasilitas publik yang dibedakan sesuai warna kulit, seperti pemisahan penggunaan transportasi publik dan kesempatan mengenyam pendidikan.
4. KEMATIAN GEORGE FLOYD

Foto: newyorker.com
halaman ke-1 dari 2
- 1
- 2
Berita Terkait
Berita Terkini