Dibanderol Rp30 Juta, Jaket Death Stranding Ludes Begitu Dirilis
loading...
A
A
A
JAKARTA - Death Stranding, gim terbaru arahan Hideo Kojima, tidak bisa dikatakan sukses. Tapi, tidak bisa juga disebut tidak sukses. Sebelum dirilis, hype dari gim itu luar biasa. Publik penasaran dengan jalan cerita yang aneh, juga gameplay yang membingungkan.
Tapi, setelah akhirnya rilis, kabarnya Sony tidak terlalu happy dengan hasil penjualannya. Penjualan Death Stranding tidak sejalan dengan hype yang begitu masif.
Gim ini membagi gamer jadi dua kubu. Yang benar-benar suka. Dan yang benar-benar benci. Yang suka, menyebut Death Stranding sebuah masterpiece lewat jalan cerita yang bagus. Yang benci, mungkin berharap terlalu tinggi. Gameplay Death Stranding dianggap terlalu lambat. Dan gameplay-nya dikritik seperti simulator pengatar barang atau simulator berjalan.
Saat ini Death Stranding, yang dirancang Hideo Kojima setelah berpisah dengan Konami itu, masih terbatas di PS4. Tapi, kedepannya akan dirilis juga di PC. Tepatnya pada 2 Juni 2020. Dimana nantinya akan ada kota dimana pemain PC dapat terhubung secara online.
Yang menarik. Merek feysen asal Jerman, Acronym, mewujudkan desain Death Stranding ke dunia nyata dan bekerja sama langsung dengan Hideo Kojima dan Kojima Productions, serta art director Yoji Shinkawa.
Tampilannya memang keren sekali. Tapi, harganya juga tidak murah. Mencapai USD1.900 atau sekitar Rp30 jutaan. Jangan dulu bilang mahal. Kalaupun kamu punya uang, kamu tidak akan bisa membelinya. Karena begitu diumumkan, langsung ludes terjual di web store Kojima Production.
Jaket J1A-GT Bridges Variant menggunakan desain navy. Lengkap dengan Bridge Baby yang digunakan oleh karakter utama Sam.
Tapi, setelah akhirnya rilis, kabarnya Sony tidak terlalu happy dengan hasil penjualannya. Penjualan Death Stranding tidak sejalan dengan hype yang begitu masif.
Gim ini membagi gamer jadi dua kubu. Yang benar-benar suka. Dan yang benar-benar benci. Yang suka, menyebut Death Stranding sebuah masterpiece lewat jalan cerita yang bagus. Yang benci, mungkin berharap terlalu tinggi. Gameplay Death Stranding dianggap terlalu lambat. Dan gameplay-nya dikritik seperti simulator pengatar barang atau simulator berjalan.
Saat ini Death Stranding, yang dirancang Hideo Kojima setelah berpisah dengan Konami itu, masih terbatas di PS4. Tapi, kedepannya akan dirilis juga di PC. Tepatnya pada 2 Juni 2020. Dimana nantinya akan ada kota dimana pemain PC dapat terhubung secara online.
Yang menarik. Merek feysen asal Jerman, Acronym, mewujudkan desain Death Stranding ke dunia nyata dan bekerja sama langsung dengan Hideo Kojima dan Kojima Productions, serta art director Yoji Shinkawa.
Tampilannya memang keren sekali. Tapi, harganya juga tidak murah. Mencapai USD1.900 atau sekitar Rp30 jutaan. Jangan dulu bilang mahal. Kalaupun kamu punya uang, kamu tidak akan bisa membelinya. Karena begitu diumumkan, langsung ludes terjual di web store Kojima Production.
Jaket J1A-GT Bridges Variant menggunakan desain navy. Lengkap dengan Bridge Baby yang digunakan oleh karakter utama Sam.
(dan)