10 Karakter Anime yang akan Sukses Menjadi Mata-mata
loading...
A
A
A
Spy x Family adalah serial anime baru yang memukau dunia. Meski baru berjalan beberapa episode, serial ini segera menjadi favorit penggemar untuk anime terbaik di sepanjang tahun ini. Anime ini memperlihatkan sisi baik dan buruk sebagai mata-mata lihai.
Mata-mata di serial ini adalah seorang pria berkode nama Twilight. Tidak diketahui siapa nama aslinya, tapi saat ini, dia memakai nama Loid Forger, yang bekerja sebagai psikiater di rumah sakit. Episode awal anime ini telah memperlihatkan betapa piawai dan licinnya Loid sebagai mata-mata.
Namun, tentu saja, Loid bukan satu-satunya mata-mata di anime. Ada sejumlah karakter di anime yang bisa menjadi mata-mata selihai atau bahkan lebih baik dari Loid. Latar belakang mereka pun sangat mendukung, dari pembunuh bayaran hingga sangat mahir memanipulasi orang. Dengan keahlian seperti itu, karakter-karakter ini jelas akan bertahan sebagai mata-mata siapa saja mereka? Mengutip CBR, berikut ulasannya!
10. Saiki Kusuo — The Disastrous Life of Saiki K
Saiki Kusuo adalah murid SMA dengan kemampuan cenayang. Dia adalah seorang penyendiri dan analitis. Saiki menjalani hidup dengan rasa muak terhadap tingkah konyol teman sekelas dan orangtuanya.
Saiki akan tampil baik sebagai mata-mata karena kepribadiannya yang dikombinasikan dengan kemampuan telekinesisnya. Karena dia sangat jeli dan ceras, Saiki akan mampu membaca situasi apa pun dengan baik—terutama karena dia bisa membaca pikiran orang lain. Dia juga punya kekuatan telepati, prekognisi, dan psikometri. Saiki akan menjadi kandidat ideal untuk mata-mata.
9. Toji Fushiguro — Jujutsu Kaisen
Toji Fushiguro tidak punya energi kutukan. Tapi, dia cukup licin untuk bisa menyarangkan pukulan terhadap sejumlah penyihir terkuat di serial ini. Dijuluki Pembunuh Penyihir, Toji adalah pembunuh lihai yang menerima tugas dari berbagai klien. Dia akan melakukan apa pun yang mereka minta tanpa bertanya—selama harganya cocok.
Karena dia tidak punya pengalaman sebagai pembunuh, tidak perlu dipertanyakan mengapa Toji akan menjadi mata-mata hebat. Dingin, penuh perhitungan, dan sangat berbahaya, Toji adalah pakar serangan diam-diam. Di dunia Jujutsu Kaisen, tidak adanya energi terkutuk di dalam dirinya akan memberikan keunggulan kepadanya dari para penyihir karena mereka tidak bisa merasakan kehadirannya.
8. Levi Ackerman — Attack on Titan
Levi mungkin sangat suka kebersihan. Tapi, dia tidak takut membuat tangannya kotor kalau itu memang dibutuhkan. Mandiri dan berorientasi pada hasil, Levi cepat mendapatkan inti masalah dan segera menemukan solusi atas masalah apa pun.
Levi jelas akan menjadi mata-mata yang hebat. Levi akan bisa melakukan investigasi tingkat tinggi karena kecerdasannya. Selain itu, keterampilan tarung dan kecerdasanya akan memberikannya keunggulan terhadap mereka yang berusaha menyerangnya.
7. Keisuke Baji — Tokyo Revengers
Baji berpura-pura mengkhianati geng Tokyo Manji sehingga dia bisa lebih dekat dengan Tetta Kisaki. Akhirnya, dia bertindak sebagai seorang pengkianat demi melindungi gengnya dari seorang tiran yang berusaha mengambil alih. Tujuannya adalah menginfiltrasi Valhalla dan membegal rencana Tetta.
Aksi Baji itu cukup meyakinkan sehingga anggota lain Tokyo Manji benar-benar percaya kalau dia adalah seorang pengkhianat. Meski sifat agresif Baji jelas akan menarik perhatian, keterampilan aktingnya tidak tertandingi. Jadi, dia punya potensi sebagai seorang mata-mata. Dia cerdas dan tenang, jadi dia bisa membaca situasi dan dengan cepat menebak apa yang langkah selanjutnya. Semua ini adalah kualitas penting yang harus dimiliki seorang mata-mata.
6. Karma Akabane — Assassination Classroom
Karma adalah berandalan pembuat onar yang akan menggunakan kecerdasannya untuk rencana di bawah tangan ketimbang tugas sekolah. Tapi, kualitas ini akan menjadikannya mata-mata yang hebat. Di sepanjang serial ini, Karma membuktikan potensinya sebagai pembunuh bayaran. Dia akan menyusun rencana drastis untuk menarik Korosensei ke jebakannya dalam waktu dekat.
Sementara plot ini akan berhasil pada orang lain, rencana ini gagal terhadap gurunya itu. Karma adalah ahli tipuan dan manipulasi. Jadi, dia dengan cepat bisa menarik informasi penting dari target tanpa dicurigai sedikit pun.
5. Kyoka Izumi — Bungou Stray Dogs
Kyoka Izumi adalah pembunuh hebat untuk Port Mafia. Tidak punya emosi dan penuh perhitungan, dia menggunakan Iblis Salju untuk membantai banyak orang. Tapi, dia segera menyesali ulahnya dan merasa Mafia hanya memanfaatkannya sebagai senjata penghancur.
Sejak bergabung dengan Agensi Detektif Bersenjata, Kyoka telah menahan dirinya untuk tidak membunuh orang. Dia memilih untuk membuat mereka pingsan. Dia tidak membiarkan traumanya menghalangi langkahnya untuk bekerja di Agensi itu. Kalau Kyoka bisa menyalurkan fasad dingin dan perhitungannya sebagai mata-mata, dia akan berhasil.
4. Killua — Hunter x Hunter
Killua dibesarkan di tengah keluarga pembunuh. Makanya, dia membuktikan dirinya sebagai seorang bocah pragmatis yang kecerdasannya melampaui anak lain seusianya. Meski punya masa lalu yang traumatis, dia tetap karismatik dan ramah.
Karena karisma dan kecerdasannya, tidak perlu ditanyakan lagi kalau Killua akan menjadi mata-mata yang hebat. Bahkan, dia tidak akan menarik kecurigaan dari orang lain. Dia juga bisa menjaga jarak dengan orang lain. Jadi, kalau dia menyelesaikan misi apa piun, dia akan move on ke misi berikutnya. Dengan pengalamannya sebagai pembunuh, Killua juga akan mampu keluar dari situasi sulit.
3. Itachi Uchiha — Naruto
Itachi berhasil menyusup ke organisasi jahat berbahaya tanpa meninggalkan jejak. Itachi cepat tenang dan banyak akal. Dia cukup licik untuk melewati semua musuh dan mencapai cita-citanya.
Dalam kasus ini, dia bertindak sebagai agen ganda yang menginfiltrasi Akatsuki untuk mengumpulkan informasi untuk Konoha mengenai niat mereka. Kecerdasan, keterampilan negosiasi, dan kemampuan luar biasa Itachi untuk keluar tanpa meninggalkan jejak jelas menguntungkannya kalau dia menjadi mata-mata. Meskipun dia melakukan sejumlah kekejaman, dia tidak punya niat buruk.
Mata-mata di serial ini adalah seorang pria berkode nama Twilight. Tidak diketahui siapa nama aslinya, tapi saat ini, dia memakai nama Loid Forger, yang bekerja sebagai psikiater di rumah sakit. Episode awal anime ini telah memperlihatkan betapa piawai dan licinnya Loid sebagai mata-mata.
Namun, tentu saja, Loid bukan satu-satunya mata-mata di anime. Ada sejumlah karakter di anime yang bisa menjadi mata-mata selihai atau bahkan lebih baik dari Loid. Latar belakang mereka pun sangat mendukung, dari pembunuh bayaran hingga sangat mahir memanipulasi orang. Dengan keahlian seperti itu, karakter-karakter ini jelas akan bertahan sebagai mata-mata siapa saja mereka? Mengutip CBR, berikut ulasannya!
10. Saiki Kusuo — The Disastrous Life of Saiki K
Saiki Kusuo adalah murid SMA dengan kemampuan cenayang. Dia adalah seorang penyendiri dan analitis. Saiki menjalani hidup dengan rasa muak terhadap tingkah konyol teman sekelas dan orangtuanya.
Saiki akan tampil baik sebagai mata-mata karena kepribadiannya yang dikombinasikan dengan kemampuan telekinesisnya. Karena dia sangat jeli dan ceras, Saiki akan mampu membaca situasi apa pun dengan baik—terutama karena dia bisa membaca pikiran orang lain. Dia juga punya kekuatan telepati, prekognisi, dan psikometri. Saiki akan menjadi kandidat ideal untuk mata-mata.
9. Toji Fushiguro — Jujutsu Kaisen
Toji Fushiguro tidak punya energi kutukan. Tapi, dia cukup licin untuk bisa menyarangkan pukulan terhadap sejumlah penyihir terkuat di serial ini. Dijuluki Pembunuh Penyihir, Toji adalah pembunuh lihai yang menerima tugas dari berbagai klien. Dia akan melakukan apa pun yang mereka minta tanpa bertanya—selama harganya cocok.
Karena dia tidak punya pengalaman sebagai pembunuh, tidak perlu dipertanyakan mengapa Toji akan menjadi mata-mata hebat. Dingin, penuh perhitungan, dan sangat berbahaya, Toji adalah pakar serangan diam-diam. Di dunia Jujutsu Kaisen, tidak adanya energi terkutuk di dalam dirinya akan memberikan keunggulan kepadanya dari para penyihir karena mereka tidak bisa merasakan kehadirannya.
8. Levi Ackerman — Attack on Titan
Levi mungkin sangat suka kebersihan. Tapi, dia tidak takut membuat tangannya kotor kalau itu memang dibutuhkan. Mandiri dan berorientasi pada hasil, Levi cepat mendapatkan inti masalah dan segera menemukan solusi atas masalah apa pun.
Levi jelas akan menjadi mata-mata yang hebat. Levi akan bisa melakukan investigasi tingkat tinggi karena kecerdasannya. Selain itu, keterampilan tarung dan kecerdasanya akan memberikannya keunggulan terhadap mereka yang berusaha menyerangnya.
7. Keisuke Baji — Tokyo Revengers
Baji berpura-pura mengkhianati geng Tokyo Manji sehingga dia bisa lebih dekat dengan Tetta Kisaki. Akhirnya, dia bertindak sebagai seorang pengkianat demi melindungi gengnya dari seorang tiran yang berusaha mengambil alih. Tujuannya adalah menginfiltrasi Valhalla dan membegal rencana Tetta.
Aksi Baji itu cukup meyakinkan sehingga anggota lain Tokyo Manji benar-benar percaya kalau dia adalah seorang pengkhianat. Meski sifat agresif Baji jelas akan menarik perhatian, keterampilan aktingnya tidak tertandingi. Jadi, dia punya potensi sebagai seorang mata-mata. Dia cerdas dan tenang, jadi dia bisa membaca situasi dan dengan cepat menebak apa yang langkah selanjutnya. Semua ini adalah kualitas penting yang harus dimiliki seorang mata-mata.
6. Karma Akabane — Assassination Classroom
Karma adalah berandalan pembuat onar yang akan menggunakan kecerdasannya untuk rencana di bawah tangan ketimbang tugas sekolah. Tapi, kualitas ini akan menjadikannya mata-mata yang hebat. Di sepanjang serial ini, Karma membuktikan potensinya sebagai pembunuh bayaran. Dia akan menyusun rencana drastis untuk menarik Korosensei ke jebakannya dalam waktu dekat.
Sementara plot ini akan berhasil pada orang lain, rencana ini gagal terhadap gurunya itu. Karma adalah ahli tipuan dan manipulasi. Jadi, dia dengan cepat bisa menarik informasi penting dari target tanpa dicurigai sedikit pun.
5. Kyoka Izumi — Bungou Stray Dogs
Kyoka Izumi adalah pembunuh hebat untuk Port Mafia. Tidak punya emosi dan penuh perhitungan, dia menggunakan Iblis Salju untuk membantai banyak orang. Tapi, dia segera menyesali ulahnya dan merasa Mafia hanya memanfaatkannya sebagai senjata penghancur.
Sejak bergabung dengan Agensi Detektif Bersenjata, Kyoka telah menahan dirinya untuk tidak membunuh orang. Dia memilih untuk membuat mereka pingsan. Dia tidak membiarkan traumanya menghalangi langkahnya untuk bekerja di Agensi itu. Kalau Kyoka bisa menyalurkan fasad dingin dan perhitungannya sebagai mata-mata, dia akan berhasil.
4. Killua — Hunter x Hunter
Killua dibesarkan di tengah keluarga pembunuh. Makanya, dia membuktikan dirinya sebagai seorang bocah pragmatis yang kecerdasannya melampaui anak lain seusianya. Meski punya masa lalu yang traumatis, dia tetap karismatik dan ramah.
Karena karisma dan kecerdasannya, tidak perlu ditanyakan lagi kalau Killua akan menjadi mata-mata yang hebat. Bahkan, dia tidak akan menarik kecurigaan dari orang lain. Dia juga bisa menjaga jarak dengan orang lain. Jadi, kalau dia menyelesaikan misi apa piun, dia akan move on ke misi berikutnya. Dengan pengalamannya sebagai pembunuh, Killua juga akan mampu keluar dari situasi sulit.
3. Itachi Uchiha — Naruto
Itachi berhasil menyusup ke organisasi jahat berbahaya tanpa meninggalkan jejak. Itachi cepat tenang dan banyak akal. Dia cukup licik untuk melewati semua musuh dan mencapai cita-citanya.
Dalam kasus ini, dia bertindak sebagai agen ganda yang menginfiltrasi Akatsuki untuk mengumpulkan informasi untuk Konoha mengenai niat mereka. Kecerdasan, keterampilan negosiasi, dan kemampuan luar biasa Itachi untuk keluar tanpa meninggalkan jejak jelas menguntungkannya kalau dia menjadi mata-mata. Meskipun dia melakukan sejumlah kekejaman, dia tidak punya niat buruk.