10 Penjahat Paling Buruk yang Ada di Serial Anime Terbaik

Anime terbaik adalah anime dengan protagonis dan penjahat yang terbaik pula. Penjahat di anime biasanya punya beragam bentuk dan kekuatan. Meski ada yang ditulis dengan baik, tapi, ada juga penjahat yang akhirnya terlihat buruk dan membuat penggemar membenci mereka.

Banyak anime panjang yang akhirnya terjebak dengan membuat penjahat mereka malah menjadi olok-olokan. Para penjahat ini dianggap lemah, aneh, konyol, dan pengecut. Mereka sama sekali tidak seperti para penjahat lain yang dianggap kuat dan menjadi tandingan bagi protagonisnya.

Para penjahat yang dianggap terburuk ini mudah dilupakan para penontonnya. Sejumlah anime terbaik pun punya pejahat terburuk. Siapa saja? Mengutip CBR, berikut daftarnya!

Baca Juga

6 Anime dengan Karakter Utamanya Tewas secara Tragis

10. Enji Todoroki — My Hero Academia

Enji memang tidak dianggap “terburuk” dalam hal nilai hiburan dan dimensional. Tapi, Enji jelas punya aksi yang konyol. Berkat kegengsiannya, dia menjadi gila kontrol. Ini mempengaruhi pernikahan dan hubungannya dengan anaknya. Memang menyegarkan dengan adanya karakter yang kekejamannya berakar dari masalah dunia nyata. Tapi, pelecehan yang dilakukannya terhadap anak dan istrinya adalah salah satu yang membuat penggemar jadi jijik.

9. Gato — Naruto

Trope anime yang sering dipakai adalah ‘dalang jahat’ tanpa kekuatan atau kekuasaan sendiri. Mereka bersembunyi di balik anak buah yang jauh lebih kuat. Ini tidak pernah lebih akurat digambarkan selain di Naruto dengan Gato. Sudah diduga kalau anime panjang akan mendapatkan penjahat terburuknya lewat musuh filler, tapi Gato adalah penjahat utama di seluruh busur cerita di Naruto.

Banyak penggemar yang menyebutnya membosankan, karakter tak berharga yang tidak membawa apa pun ke seluruh cerita. Setelah pahlawan berhasil mengalahkan semua anak buahnya, jelas dia tidak bertahan lama. Penggemar pun mengira-ira buat apa dia ada di serial ini.

8. Kaisar Pilaf — Dragon Ball

Luka yang terus tumbuh selalu diduga terjadi ketika sebuah franchise baru dan anime berusaha menemukan pijakannya. Dragon Ball dengan sempurna menjadi contoh ini dengan penjahat utama pertama serial ini. Dia adalah Kaisar Pilaf. Sangat berbeda dengan penjahat lain seperti Raja Piccolo, Pilaf bukan apa-apa selain konyol. Dia berencana mengambil alih dunia dan gagal total. Meski menjadi satu-satunya penjahat yang dua kali mengumpulkan seluruh Dragon Ball, dia mengacaukan semuanya.

7. Akihiko Kayaba — Sword Art Online

Semakin besar sebuah anime, semakin kecewa ketika penggemar dihadapkan dengan sesuatu yang tidak mereka sukai. Ini yang terjadi pada Sword Art Online. Serial ini mengisahkan tentang permainan virtual reality MMORPG di mana pemainnya tidak bisa keluar dan terjebak sampai mereka menyelesaikan game itu.

Game itu dikembangkan Akihiko Kayaba. Tapi, yang membuatnya mereka buruk—selain kepribadiannya yang konyol—adalah fakta kalau dia tidak pernah membuat rencana ke depan dan lupa niatnya setelah berakting. Kalau itu tidak cukup jelek, dia harus masuk ke game itu tapi menggunakan kode cheat demi membuatnya tak terkalahkan.

6. Lima Besar — Yu-Gi-Oh!

Episode filler selalu menjadi gangguan. Meskipun ada beberapa yang memang menjadi cerita yang menghibur. Ini bukanlah yang terjadi pada Yu-Gi-Oh! ketika mereka memutuskan menambah busur filler tentang Kaiba yang kehilangan perusahaannya.

Kaiba pun harus pergi ke cyberspace untuk mengklaimnya kembali. Tidak ada yang mengharapkan kehadiran 5 orang berstelan jas yang bermain kartu demi menguasai sebuah perusahaan besar. Yang membuatnya menjadi konyol dan tidak perlu adalah obsesi Crump dengan penguin dan mengambil alih tubuh Tristain.

5. Ratu Beryl — Sailor Moon

Berbeda dengan trope atas Gato yang merupakan dalang lemah, sebuah anime sering kali melebih-lebihkan kekuatan dan kemampuan musuh. Akhirnya, mereka mengirimkan tentara bayaran untuk melakukan pekerjaan mereka. Di sinilah Ratu Beryl terasa gagal sebagai antagonis.

Ratu Beryl adalah musuh utama di busur cerita pertama serial ini. Dia segera dibayangi musuh lain yang lebih kuat. Yang mengecewakan, dia tidak pernah benar-benar memamerkan kemampuannya.

4. Pasukan Ginyu — Dragon Ball Z

Musuh yang menghibur bisa membuat penggemar anime shounen tetap tertarik. Pasukan Ginyu dari Dragon Ball Z adalah contoh sempurna terlalu banyak hal baik. Ketika Frieza diperkenalkan, itu adalah sebuah tamparan karena harus menunggunya untuk beraksi.

Pasukan Ginyu hanyalah tim lucu-lucuan yang tidak membawa apa pun ke cerita itu selain pamer kemampuan khusus. Dragon Ball dikenal suka menampilkan musuh-musuh yang digdaya. Dibandingkan Cell dan Majin Buu, Pasukan Ginyu adalah lelucon.

3. Geng Goyang Pantat — Fairy Tail

Para penulis di balik Fairy Tail sepertinya tidak ingin dianggap serius ketika membuat geng penjahat ini. Geng ini dikenal sebagai Geng Goyang Pantat. Perkenalan mereka sebagai kelompok penjahat yang sah membuat penggemar langsung ngakak.

Seperti namanya, mereka punya pantat seperti jeli yang bisa bergoyang-goyang. Kalau penampilan kocak mereka tidak cukup mengukuhkan mereka sebagai antagonis terburuk Fairy Tail, kekonyolan merekalah yang akan membuat mereka jadi penjahat terburuk serial itu. Sulit untuk menganggap penjahat ini serius.

2. Ramen Kenpo — One Piece

One Piece tidak pernah kekurangan suplai penjahat yang menarik. Dengan serialnya sudah mencapai lebih dari 1.000 episode, penggemar pun berharap serial ini selalu menyajikan penjahat yang menarik dan sebanding dengan para jagoannya. Namun, mustahil untuk terus bisa menampilkan musuh yang sangat hebat.

Dan, itu terlihat dari penjahat paling absurd yang pernah ada, yaitu Ramen Kenpo. Kenpo adalah musuh yang bertarung dengan ramen. Karakter ini sangat konyol. Dia bahkan tidak benar-benar diingat para penggemar. Alih-alih, sebagian besar penggemar akan menyebutnya sebagai manusia ramen. Dia lebih baik dilupakan saja.

Baca Juga

10 Serial Anime Underrated Terbaik yang Harus Kamu Tonton

1. Tim Roket — Pokémon

Tim Roket adalah penjahat terburuk yang pernah ada. Usaha sia-sia mereka untuk menangkap Pikachu nyaris di tiap episode tidak pernah menghasilkan apa-apa, selain membuat lelah yang nonton. Itu memalukan karena ada adegan di mana sisi emosional dan sisi nyata Musashi, Kojiro, dan Meowth terlihat. Sayangnya, setiap kali seperti ada sedikit pengembangan karakter, mereka malah balik lagi ke jalan mereka yang menjengkelkan.