Ciri-ciri Orang dengan Harga Diri Rendah, Bisa saling Bertolak Belakang
loading...

Orang yang merasa rendah diri sering menilai dirinya tak pernah cukup untuk dirinya sendiri dan orang lain. Foto/counselling-matters.org.uk
A
A
A
JAKARTA - Orang yang memiliki harga diri rendah bisa berujung pada selalu mencari validasi dari orang lain atau justru tak nyaman jika iamenerima pujian dari orang lain.
Dua-duanya tentu tak baik bagi perkembangan dan mental individu tersebut. Nah, untuk mengecek dirimu sendiri, berikut lima ciri orang yang memiliki self esteem atau harga diri rendah.
1. Sering Meragukan Diri Sendiri
![Ciri-ciri Orang dengan Harga Diri Rendah, Bisa saling Bertolak Belakang]()
Foto: Pexels
Orang yang memiliki harga diri rendah sering meragukan kemampuannya. Ia baru yakin hanya jika ada orang yang meyakinkannya. Artinya, tanpa validasi orang lain, ia tidak akan mampu menjalani hidupnya.
2. Selalu Menolak Pujian
![Ciri-ciri Orang dengan Harga Diri Rendah, Bisa saling Bertolak Belakang]()
Foto: Pexels
Kebalikan dari poin pertama, mendapatkan pujian pada hakikatnya menyenangkan hati, tapi orang dengan harga diri yang rendah bisa menganggapnya sebagai sebuah sindiran atau hal negatif, atau ia merasa belum pantas menerima pujian tersebut. Padahal orang tersebut benar-benar memuji secara tulus.
3. Mengejar Kesempurnaan/Perfeksionis
![Ciri-ciri Orang dengan Harga Diri Rendah, Bisa saling Bertolak Belakang]()
Foto:Yan Krukov/Pexels
Dua-duanya tentu tak baik bagi perkembangan dan mental individu tersebut. Nah, untuk mengecek dirimu sendiri, berikut lima ciri orang yang memiliki self esteem atau harga diri rendah.
1. Sering Meragukan Diri Sendiri

Foto: Pexels
Orang yang memiliki harga diri rendah sering meragukan kemampuannya. Ia baru yakin hanya jika ada orang yang meyakinkannya. Artinya, tanpa validasi orang lain, ia tidak akan mampu menjalani hidupnya.
2. Selalu Menolak Pujian

Foto: Pexels
Kebalikan dari poin pertama, mendapatkan pujian pada hakikatnya menyenangkan hati, tapi orang dengan harga diri yang rendah bisa menganggapnya sebagai sebuah sindiran atau hal negatif, atau ia merasa belum pantas menerima pujian tersebut. Padahal orang tersebut benar-benar memuji secara tulus.
3. Mengejar Kesempurnaan/Perfeksionis

Foto:Yan Krukov/Pexels
Lihat Juga :