6 Perbedaan Serial All of Us Are Dead dengan Webtoon-nya

Rabu, 02 Februari 2022 - 09:32 WIB
loading...
6 Perbedaan Serial All of Us Are Dead dengan Webtoon-nya
Serial All of Us Are Dead punya beberapa perbedaan dibanding versi webtoon-nya. Foto/Netflix
A A A
JAKARTA - Serial Korea yang tengah hit All of Us Are Dead diadaptasi dari webtoon berjudul Now at Our School karya Joo Dong-geun.

Ini merupakan salah satu dari lebih dari 30 webtoon yang rencananya akan diangkat menjadi serial pada 2022. All of Us Are Dead juga menjadi serial Korea kedua tentang zombi yang dibuat oleh Netflix setelah Kingdom.

Serial inibercerita tentang sekumpulan murid SMA yang terjebak di sekolah ketika virus zombi mulai menyebar. Mereka pun harus bertahan hidup dari serangan ratusan zombi dengan mengandalkan alat seadanya yang ada di sekolah.

Untuk format serialnya, All of Us Are Dead ditangani oleh penulis Chun Sung-il dan sutradara Lee JQ. Jika dibandingkan, tidak terlalu banyak perbedaan antara serial dan versi webtoon. Namun mengutip Kpopmap, setidaknya ada enam perbedaan yang menarik antara dua versi tersebut.

Peringatan: Tulisan ini mengandung spoiler untuk serial episode 1-4 dan versi webtoon untuk episode 1-6.

1. Perbedaan pada Awal Cerita

6 Perbedaan Serial All of Us Are Dead dengan Webtoon-nya

Foto: Netflix

Dalam versi webtoon, cerita dimulai saat para murid berangkat ke sekolah. Semuanya terlihat normal dan tidak ada tanda bahwa akan terjadi wabah virus zombi. On-jo juga sempat mengeluh tentang repotnya naik tangga di sekolah mereka.

Berbeda dengan serialnya yang dimulai dengan peristiwa perisakan ekstrem terjadap Jin-su. Penonton lalu diberitahu bahwa Jin-su sesungguhnya adalah zombi saat ia dijenguk ayahnya sekaligus guru sains Lee Byeong-chan, di rumah sakit.

2. Karakter Nam-ra

6 Perbedaan Serial All of Us Are Dead dengan Webtoon-nya

Foto: Netflix

Dalam versi webtoon, Nam-ra terlihat banyak bicara dan sering berinteraksi dengan teman sekelasnya, seperti mengomentari pembicaraan yang mereka lakukan. Namun versi serial, ia dibuat seperti anak yang suka menyendiri dan tidak banyak mengobrol sampai setelah wabah zombi muncul.

Dalam salah satuscene serial, Na-yeon sempat berkomentar bahwa bau badan guru sainsByeong-chan seperti bau mayat. Namun dalam webtoon-nya, tidak ada perkataan tentang bau spesifik (bau mayat). Dalam webtoon, Nam-ra juga mengatakan bahwa Na-yeon seharusnya tak berkata buruk tentang guru mereka.

3. Rumor Guru Sains

6 Perbedaan Serial All of Us Are Dead dengan Webtoon-nya

Foto: Netflix

Dalamversi webtoon, murid laki-laki di kelas berbicara tentang desas-desus guru sains yang memakan daging manusia dan menjadi alasan istri serta anaknya menghilang.

Namun dalam serial, saat Hyeon-ju (korban gigitan hamster) dilarikan ke UKS, para murid perempuan membahas rumor tentang anak guru sains yang bunuh diri, dan sang guru mengejar dan mencoba membunuh pelaku perisakan anaknya.

4. Orang yang Membawa Hyeon-ju ke UKS

6 Perbedaan Serial All of Us Are Dead dengan Webtoon-nya

Foto: Netflix

Dalam webtoon, sang wali kelas memanggil perawat ke kelas terlebih dahulu dan salah satu dari mereka mengangkatnya. Kemudian On-jo diminta oleh wali kelasnya mengeluarkan papan tulis rol untuk menghalangi adegan Hyeon-ju yang dibawa ke UKS. Ini karena mereka harus melewati ruangan guru sains.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1638 seconds (0.1#10.140)