5 Cara Menghadapi Holiday Blues, Rasa Sedih saat Liburan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ketika mendengar kata liburan, umumnya kita akan membayangkan hari saat kita merasa bebas melakukan hal apa pun yangkita mau.
Namun, apakah kamu tahu bahwa ada sebagian orang yang menjadikan momen liburan sebagai hal yang menakutkan, hingga timbul perasaan stres serta depresi ?Nah, fenomena ini biasa disebut sebagai holiday blues atau depresi masa liburan.
Holiday blues bisa dikatakan sebagai perasaan sedih yang berlangsung sepanjang musim liburan. Perasaan ini biasanya muncul pada libur Lebaran, Natal, atau tahun baru yang membuat kita merasa punya beban.
Berdasarkan survei yang dilakukan oleh National Alliance on Mental Illnes (NAMI), setidaknya ada 64% orang yang mengalami gangguan mental dan melaporkan bahwa liburan memperburuk kondisi mereka.
Gejala yang dialami oleh orang yang mengalami holiday blues paling umum di antaranya muncul perasaan sedih yang terus menerus dirasakan sepanjang musim liburan. Apabila kamu mengalami gejala holiday blues, ada lima cara untuk menghadapinya.
1. Luangkan Waktu Khusus untuk Dirimu
Foto:RODNAE Production/Pexels
Kamu bisa meluangkan waktu 15-20 menit sehari untuk mendengarkan musik, membaca buku, yoga, atau beberapa aktivitas lainnya yang dapat menurunkan tingkat stresmu.
2. Jangan Isolasi Dirimu
Foto:Josh Hild/Pexels
Perasan sedih yang dirasakan sering kali membuat kamu ingin mengisolasi dirimu di rumah dan bersembunyi di dalam kamar. Terus-menerus mengisolasi diri tentunya bukan merupakan solusi untuk menghadapi holiday blues.
Ketimbang melewatkan liburan hanya seorang diri, akan lebih baik jika kamu berkumpul dengan keluarga, orang terkasih, dan sahabat. Intinya, kamu berhak menghabiskan waktu dengan orang yang membuat kamu nyaman.
3. Belajar Berkata “Tidak”
Foto: Josie Stephens/Pexels
Mungkin sering kali kamu merasa tidak enak menolak undangan untuk berkumpul dari orang terdekatmu. Namun, kamu tidak harus memenuhi jadwal liburanmu dengan menerima undangan atau ajakan dari beberapa orang terdekatmu yang tidak kamu inginkan. Sebab hal itu akan berlebihan dan membuat kamu merasa capek dan stres.
Baca Juga: Sedang Merasa Demotivasi? Tonton 5 Film Ini untuk Pompa Semangatmu!
4. Jadwalkan Waktu Tidur yang Cukup dan Teratur
Foto: Andrea Piacquadio/Pexels
Jadwal liburan yang padat dapat menyebabkan kurang tidur. Kurangnya waktu tidur ini dapat meningkatkan stres. Untuk itu penting menjadwalkan waktu tidur yang cukup dan teratur untuk menghindari holiday blues.
Mulai untuk jadwalkan dan pergi tidur pada waktu tertentu setiap malamnya. Kualitas tidur dapat meningkatkan suasana hati dan juga membuat kamu jadi lebih semangat dan siap untuk menjalani hari.
Baca Juga: Kontroversi Jack ENHYPEN Pakai Kaling Bertuliskan Allah, Ini 5 Kasus K-Pop yang Singgung Umat Muslim
5. Olahraga secara Rutin
Foto:Andrea Piacquadio/Pexels
Ketika holiday blues menyerang, pasti rasanya malas dan susah sekali hanya untuk sekadar bangun dari tempat tidur dan melakukan aktivitas dengan berolahraga.
Namun, dikutip dari The American Journal of Psychiatry yang berjudul Exercise and the Prevention of Depresion: Result of the HUNT Cohort Study, bahwa aktivitas fisik memainkan peran pennting dalam mengurangi gejala depresi.
Maka jangan biarkan dirimu terjebak dengan kemalasan yang membuat suasana hati kian kelabu. Dengan melakukan aktivitas seperti berjalan santai sambil ditemani musik favorit melalui earphone, cukup untuk meningkatkan detak jantung dan memproduksi endorfin yang bisa memperbaiki suasana hati.
Qori Febrianto
Kontributor GenSINDO
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
Instagram : @qorifbrian
Namun, apakah kamu tahu bahwa ada sebagian orang yang menjadikan momen liburan sebagai hal yang menakutkan, hingga timbul perasaan stres serta depresi ?Nah, fenomena ini biasa disebut sebagai holiday blues atau depresi masa liburan.
Holiday blues bisa dikatakan sebagai perasaan sedih yang berlangsung sepanjang musim liburan. Perasaan ini biasanya muncul pada libur Lebaran, Natal, atau tahun baru yang membuat kita merasa punya beban.
Berdasarkan survei yang dilakukan oleh National Alliance on Mental Illnes (NAMI), setidaknya ada 64% orang yang mengalami gangguan mental dan melaporkan bahwa liburan memperburuk kondisi mereka.
Gejala yang dialami oleh orang yang mengalami holiday blues paling umum di antaranya muncul perasaan sedih yang terus menerus dirasakan sepanjang musim liburan. Apabila kamu mengalami gejala holiday blues, ada lima cara untuk menghadapinya.
1. Luangkan Waktu Khusus untuk Dirimu
Foto:RODNAE Production/Pexels
Kamu bisa meluangkan waktu 15-20 menit sehari untuk mendengarkan musik, membaca buku, yoga, atau beberapa aktivitas lainnya yang dapat menurunkan tingkat stresmu.
2. Jangan Isolasi Dirimu
Foto:Josh Hild/Pexels
Perasan sedih yang dirasakan sering kali membuat kamu ingin mengisolasi dirimu di rumah dan bersembunyi di dalam kamar. Terus-menerus mengisolasi diri tentunya bukan merupakan solusi untuk menghadapi holiday blues.
Ketimbang melewatkan liburan hanya seorang diri, akan lebih baik jika kamu berkumpul dengan keluarga, orang terkasih, dan sahabat. Intinya, kamu berhak menghabiskan waktu dengan orang yang membuat kamu nyaman.
3. Belajar Berkata “Tidak”
Foto: Josie Stephens/Pexels
Mungkin sering kali kamu merasa tidak enak menolak undangan untuk berkumpul dari orang terdekatmu. Namun, kamu tidak harus memenuhi jadwal liburanmu dengan menerima undangan atau ajakan dari beberapa orang terdekatmu yang tidak kamu inginkan. Sebab hal itu akan berlebihan dan membuat kamu merasa capek dan stres.
Baca Juga: Sedang Merasa Demotivasi? Tonton 5 Film Ini untuk Pompa Semangatmu!
4. Jadwalkan Waktu Tidur yang Cukup dan Teratur
Foto: Andrea Piacquadio/Pexels
Jadwal liburan yang padat dapat menyebabkan kurang tidur. Kurangnya waktu tidur ini dapat meningkatkan stres. Untuk itu penting menjadwalkan waktu tidur yang cukup dan teratur untuk menghindari holiday blues.
Mulai untuk jadwalkan dan pergi tidur pada waktu tertentu setiap malamnya. Kualitas tidur dapat meningkatkan suasana hati dan juga membuat kamu jadi lebih semangat dan siap untuk menjalani hari.
Baca Juga: Kontroversi Jack ENHYPEN Pakai Kaling Bertuliskan Allah, Ini 5 Kasus K-Pop yang Singgung Umat Muslim
5. Olahraga secara Rutin
Foto:Andrea Piacquadio/Pexels
Ketika holiday blues menyerang, pasti rasanya malas dan susah sekali hanya untuk sekadar bangun dari tempat tidur dan melakukan aktivitas dengan berolahraga.
Namun, dikutip dari The American Journal of Psychiatry yang berjudul Exercise and the Prevention of Depresion: Result of the HUNT Cohort Study, bahwa aktivitas fisik memainkan peran pennting dalam mengurangi gejala depresi.
Maka jangan biarkan dirimu terjebak dengan kemalasan yang membuat suasana hati kian kelabu. Dengan melakukan aktivitas seperti berjalan santai sambil ditemani musik favorit melalui earphone, cukup untuk meningkatkan detak jantung dan memproduksi endorfin yang bisa memperbaiki suasana hati.
Qori Febrianto
Kontributor GenSINDO
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
Instagram : @qorifbrian
(ita)