Merawat Keberagaman: 5 Komunitas ini akan Membuatmu Belajar Toleransi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kasus-kasus intoleransi masih cukup sering terjadi di Indonesia. Padahal keberagaman adalah hal yang selalu lekat dengan masyarakat negara ini.
Akhir 2019 lalu, Kementerian Agama Republik Indonesia merilis indeks kerukunan umat beragama (KUB). Hasilnya, secara nasional Indonesia berada pada angka 73,83 dari rentang 1-100.
Indikatornya meliputi kesetaraan, kerja sama, serta kondisi kehidupan umat beragama yang berinteraksi secara harmonis, toleran, damai, saling menghargai, dan menghormati perbedaan agama dan kebebasan menjalankan beribadah masing-masing.
Pentingnya toleransi bukan hanya sekadar tolok ukur untuk hasil indeks kerukunan umat beragama, tapi berpengaruh pula kepada kegiatan peribadatan di dunia nyata. Misalnya saja pada 19 April lalu, satu keluarga diamuk oleh tetangganya ketika melakukan peribadatan di rumah, padahal saat pandemi seperti sekarang, tak ada tempat lain untuk beribadah selain di rumah saja. Hal ini memperlihatkan benih-benih intoleran yang masih tumbuh di beberapa kalangan.
Nah, supaya kita gak tertular virus intoleran, di bawah ini ada lima komunitas yang fokus pada menumbuhkan sikap toleransi. Komunitas ini bisa kamu ikuti, atau minimal intip media sosialnya.
1. SABANGMERAUKE
Komunitas yang menggerakan program pertukaran pelajar antardaerah ini telah berdiri sejak 2012. Mengangkat tiga nilai utama yaitu toleransi, pendidikan, dan ke-Indonesia-an, program ini melibatkan pelajar SMP sebagai Adik SabangMerauke (ASM), mahasiswa sebagai Kakak SabangMerauke (KSM), dan keluarga angkat sebagai Famili SabangMerauke (FSM). Mereka yang datang dengan latar belakang suku dan agama yang berbeda ditempatkan dalam satu rumah selama 20 hari.
Komunitas ini rutin mengadakan Temu Toleran dan Ask Me Anything dengan harapan dapat menghapus prasangka yang ada, terhadap suatu agama. Untuk tahu lebih banyak, Kamu bisa mengunjunginya akun Instagram @sabangmerauke .
2. PEACE GENERATION INDONESIA
Gerakan yang digagas oleh Irfan Amalee dan Eric Lincoln ini berfokus pada pengembangan pelatihan, media pembelajaran, dan kegiatan kampanye serta aktivasi konten perdamaian. Gerakan yang berdiri sejak 2007 ini telah merancang modul 12 Nilai Perdamaian, dengan harapan para pembelajarnya bisa menerima diri sendiri, menghapus prasangka, dan menerapkan nilai-nilai toleransi lainnya. Peace Generation biasanya membuka pelatihan 12 Nilai Perdamaian, dan info lebih lanjutnya bisa kamu cek di akun Instagram @peacegenid .
3. TOLERANSI.ID
Toleransi.id merupakan sebuah platform yang bertujuan untuk mempertemukan anak-anak muda yang peduli dengan toleransi dengan para pegiat toleransi. Bertujuan untuk menginspirasi, mendorong terjadinya aksi serta kolaborasi antarpihak untuk menciptakan dampak yang lebih besar. Platform ini berada di bawah naungan Indika Foundation dan telah menghasilkan ratusan konten kreatif mengenai toleransi di Instagram @toleransi.id .
4. YOUNG INTERFAITH PEACEMAKER COMMUNITY
Komunitas yang berada di bawah naungan Indonesia Consortium for Religious Studies (ICRS) Yogyakarta rutin menyelenggarakan Peace Camp setiap tahunnya dan udah punya beberapa cabang di kota-kota di Indonesia. Punya visi “generasi damai yang berdasar atas kasih kepada Allah dan sesama”, komunitas ini dapat diikuti oleh mahasiswa dari berbagai kalangan. Info lengkap mengenai kegiatannya dapat dilihat pada akun Instagram @yipcindonesia .
5. PROUD PROJECT
Proud Project merupakan sebuah proyek sosial melalui media sosial dengan tujuan menyebarkan kisah-kisah positif dan inspiratif dari seluruh pelosok Nusantara. Konten-konten ini yang diharapkan bisa membuat banyak orang semakin berefleksi dan berdamai dengan diri sendiri dan sekitarnya. Proyek bertagar #breakwalls yang digagas oleh Trivet Sembel ini bisa diintip kegiatannya di Instagram @proud.project .
Tito Tri Kadafi
Kontributor GenSINDO
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Instagram: @tokads
Akhir 2019 lalu, Kementerian Agama Republik Indonesia merilis indeks kerukunan umat beragama (KUB). Hasilnya, secara nasional Indonesia berada pada angka 73,83 dari rentang 1-100.
Indikatornya meliputi kesetaraan, kerja sama, serta kondisi kehidupan umat beragama yang berinteraksi secara harmonis, toleran, damai, saling menghargai, dan menghormati perbedaan agama dan kebebasan menjalankan beribadah masing-masing.
Pentingnya toleransi bukan hanya sekadar tolok ukur untuk hasil indeks kerukunan umat beragama, tapi berpengaruh pula kepada kegiatan peribadatan di dunia nyata. Misalnya saja pada 19 April lalu, satu keluarga diamuk oleh tetangganya ketika melakukan peribadatan di rumah, padahal saat pandemi seperti sekarang, tak ada tempat lain untuk beribadah selain di rumah saja. Hal ini memperlihatkan benih-benih intoleran yang masih tumbuh di beberapa kalangan.
Nah, supaya kita gak tertular virus intoleran, di bawah ini ada lima komunitas yang fokus pada menumbuhkan sikap toleransi. Komunitas ini bisa kamu ikuti, atau minimal intip media sosialnya.
1. SABANGMERAUKE
Komunitas yang menggerakan program pertukaran pelajar antardaerah ini telah berdiri sejak 2012. Mengangkat tiga nilai utama yaitu toleransi, pendidikan, dan ke-Indonesia-an, program ini melibatkan pelajar SMP sebagai Adik SabangMerauke (ASM), mahasiswa sebagai Kakak SabangMerauke (KSM), dan keluarga angkat sebagai Famili SabangMerauke (FSM). Mereka yang datang dengan latar belakang suku dan agama yang berbeda ditempatkan dalam satu rumah selama 20 hari.
Komunitas ini rutin mengadakan Temu Toleran dan Ask Me Anything dengan harapan dapat menghapus prasangka yang ada, terhadap suatu agama. Untuk tahu lebih banyak, Kamu bisa mengunjunginya akun Instagram @sabangmerauke .
2. PEACE GENERATION INDONESIA
Gerakan yang digagas oleh Irfan Amalee dan Eric Lincoln ini berfokus pada pengembangan pelatihan, media pembelajaran, dan kegiatan kampanye serta aktivasi konten perdamaian. Gerakan yang berdiri sejak 2007 ini telah merancang modul 12 Nilai Perdamaian, dengan harapan para pembelajarnya bisa menerima diri sendiri, menghapus prasangka, dan menerapkan nilai-nilai toleransi lainnya. Peace Generation biasanya membuka pelatihan 12 Nilai Perdamaian, dan info lebih lanjutnya bisa kamu cek di akun Instagram @peacegenid .
3. TOLERANSI.ID
Toleransi.id merupakan sebuah platform yang bertujuan untuk mempertemukan anak-anak muda yang peduli dengan toleransi dengan para pegiat toleransi. Bertujuan untuk menginspirasi, mendorong terjadinya aksi serta kolaborasi antarpihak untuk menciptakan dampak yang lebih besar. Platform ini berada di bawah naungan Indika Foundation dan telah menghasilkan ratusan konten kreatif mengenai toleransi di Instagram @toleransi.id .
4. YOUNG INTERFAITH PEACEMAKER COMMUNITY
Komunitas yang berada di bawah naungan Indonesia Consortium for Religious Studies (ICRS) Yogyakarta rutin menyelenggarakan Peace Camp setiap tahunnya dan udah punya beberapa cabang di kota-kota di Indonesia. Punya visi “generasi damai yang berdasar atas kasih kepada Allah dan sesama”, komunitas ini dapat diikuti oleh mahasiswa dari berbagai kalangan. Info lengkap mengenai kegiatannya dapat dilihat pada akun Instagram @yipcindonesia .
5. PROUD PROJECT
Proud Project merupakan sebuah proyek sosial melalui media sosial dengan tujuan menyebarkan kisah-kisah positif dan inspiratif dari seluruh pelosok Nusantara. Konten-konten ini yang diharapkan bisa membuat banyak orang semakin berefleksi dan berdamai dengan diri sendiri dan sekitarnya. Proyek bertagar #breakwalls yang digagas oleh Trivet Sembel ini bisa diintip kegiatannya di Instagram @proud.project .
Tito Tri Kadafi
Kontributor GenSINDO
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Instagram: @tokads
(it)