10 Karakter Jagoan Anime yang Takut Mati

Para karakter jagoan anime biasanya adalah orang-orang yang pantang menyerah. Mereka tak kenal takut meski harus menghadapi maut di hadapan mereka. Namun, tidak semua karakter jagoan punya keberanian yang sama saat berhadapan dengan kematian.

Sejumlah karakter jagoan, yang juga merupakan protagonis utama atau pendukung, justru takut menghadapi kematian. Dilihat sekilas, mereka memang bisa dianggap pengecut. Tapi, bagian sebagian besar penggemar, para jagoan ini bukannya tidak relatable dengan mereka.

Kematian adalah konsep yang mengerikan bagi sebagian orang. Jadi, ketika mereka melihat karakter-karakter yang takut mati ini, mereka sedikit lega. Setidaknya, mereka melihat kalau karakter jagoan ini pun masih seperti mereka. Meski begitu, yang membuat para karakter ini tetap hebat adalah bakat mereka untuk menyingkirkan rasa takut itu dan melakukan yang benar. Lantas, karakter apa saja yang takut mati? Dikutip dari CBR, simak ulasan berikut ini!

Baca Juga

10 Makanan Paling Ikonik Jepang yang Tampil di Anime

10. Erwin — Attack on Titan

Erwin terlihat seperti pemimpin yang tak kenal takut. Dia menghadapi Titan dan dengan tenang beradaptasi pada pengungkapan mengejutkan termasuk penemuan Pengubah Titan. Tangannya dipatahkan Titan dan masih punya pikiran untuk memotivasi tentaranya serta menyelamatkan Eren. Tapi, Erwin menilai kebenaran di atas segalanya.

Dia berharap suatu hari bisa menemukan tujuan kematian dan kekerasan. Tapi, dia tidak akan pernah meraih impiannya. Dia memilih memimpin pasukannya dalam misi bunuh diri melawan Beast Titan. Erwin jelas ketakutan di momen akhirnya. Tapi, dia masih berhasil menyingkirkan ketakutannya dan memimpin misi yang sukses.

9. Killua — Hunter X Hunter

Killua adalah bagian dari keluarga pembunuh terkenal yang selalu dikhotbahi dengan satu peraturan: hanya menyerang ketika kesuksesannya terjamin. Tapi, Killua sangat berhati-hati dalam pertempuran. Dia mengubah strateginya berdasarkan peluang kemenangannya. Selama Hunter X Hunter, Killua memperlihatkan ketakutan besarnya terhadap situasi berbahaya.

Dia tidak bisa mengatasi kecemasannya, tak seperti Gon. Kemudian, terungkap kalau kakaknya, Illumi, memasang jarum Nen ke otak Killua. Ini memaksanya lari dari bahaya. Namun, meski jarum itu kemudian dilepas, Killua masih memperlihatkan ketakutannya terhadap kematian. Dia pun tidak pernah sembrono saat bertarung.

8. Suiryu — One Punch Man

Suiryu diperkenalkan sebagai ahli bela diri tangguh yang berkompetisi di Turnamen Pertarungan Super. Dia mempersonifikasikan kekerenan dengan sikap yang karismatik, fisik yang kekar, dan keterampilan yang menunjang semuanya. Selain Saitama, dia mendominasi semua musuhnya sampai ancaman level naga Gouketsu muncul dan mengubah sejumlah pesaing menjadi monster.

Ini terbukti terlalu banyak untuk diatasi Suiryu. Disingkirkan monster dan menghadapi kematian, Suiryu memohon agar diselamatkan seorang pahlawan. Sikap dinginnya berubah menjadi ketakutan pada kematian. Beruntung, Saitama menjawab permohonannya.

7. Yuji — Jujutsu Kaisen

Awalnya, Yuji tampak seperti remaja yang tak kenal takut. Dia membela teman-temannya dari roh terkutuk dan menelan jari Sukuna demi mendapatkan kekuatan untuk melindungi orang lain. Beberapa orang menganggap ini adalah sifat aslinya, dengan Yuji tidak menyadari seriusnya situasi yang dia hadapi.

Tapi, Yuji kemudian menyingkirkan teori ini setelah menghadapi kutukan kelas khusus untuk kali pertama. Protagonis ini segera tahu perbedaan dalam kekuatan dan yakin kalau hidupnya berakhir di situ. Dia mengutuk kelemahannya sendiri. Dia berharap punya kekuatan untuk membuat perbedaan. Dia takut mati tanpa memberikan dampak kepada dunia.

6. Zenitsu — Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba

Zenitsu adalah seorang pengecut yang mendapatkan pekerjaan paling berbahaya di dunia. Memburu iblis mewajibkan kendali emosional yang tinggi—rasakan ketakutan tapi jangan sampai ketakutan itu mengonsumsimu. Tapi, berkali-kali, Zenitsu membiarkan ketakutannya mengambil alih dan mencegahnya melakukan pekerjaannya.

Dia menolak masuk hutan yang dikuasai iblis. Akibatnya, Tanjiro dan Inosuke pun harus melakukan semua pekerjaannya. Zenitsu juga menghabiskan sebagian besar waktunya menangis ketika menghadapi musuh terbesar umat manusia itu. Zenitsu bisa bertahan begitu lama karena bakatnya. Tapi, kepengecutannya suatu hari bisa menjadi kejatuhannya.

5. Takemichi — Tokyo Revengers

Takemichi adalah penyimpangan protagonis anime. Dia kurang keterampilan dan keberanian dibanding banyak karakter utama. Anak cengeng ini selalu takut ketika berusaha menelusuri dunia geng yang berbahaya. Tapi, ketakutannya ini sebagian besar terkalahkan oleh rasa belas kasihnya yang besar. Takemichi akan melakukan apa pun demi teman-temannya.

Sejak terlibat dengan Mikey dan Draken, Takemichi telah memainkan peranan berpengaruh dalam tawuran dan terus masuk ke situasi berbahaya lebih dalam. Dia jelas masih takut mati. Tapi, dia jauh lebih takut melihat temannya menderita.

4. Knov — Hunter X Hunter

Knov adalah seorang Pemburu mahir dan berpengalaman yang dibawa untuk membantu Netero saat busur cerita Pemusnahan Semut Chimera. Dia mempersonifikasikan kekerenan, tidak terpengaruh dan tenang meski melihat Semut Chimera evolusi langsung. Knov telah menyelesaikan kepakarannya atas Nen-nya. Dia menciptakan kemampuan kuat dan praktis yang melibatkan menciptakan ruangan Nen yang hanya bisa diakses oleh dirinya—dan yang dia inginkan.

Akibatnya, mengejutkan saat Knov mengalami kejatuhan mental saat mengalami Nen Shiapouf. Aura sadis itu ternyata terlalu besar baginya untuk diemban. Dia pun tidak bisa lagi memainkan peran penting dalam rencana akhir tim. Knov takut mati, tapi dia lebih takut disiksa semut jahat.

3. Al — Fullmetal Alchemist: Brotherhood

Setelah berusaha menghidupkan lagi ibu mereka dengan menggunakan alkimia yang secara tragis jadi bumerang, Edward terpaksa mengikat jiwa adiknya ke kostum zirah, dengan mengorbankan seluruh tubuh Alphonse kepada The Truth di prosesnya. Sebagai seonggok logam, Alphone kebal terhadap cedera fisik apa pun dan bisa memanipulasi logamnya untuk membantunya dalam pertempuran. Tapi, Alphonse telah kehilangan hal-hal kecil yang membuatnya menjadi manusia.

Dia ingin kemanusiaannya kembali suatu hari nanti. Dia tidak lagi bisa makan atau tidur dan kangen merasakan sentuhan manusia. Adik Edward itu pun mulai takut mati sebelum dia bisa merasakan menjadi manusia lagi.